Perhatian ! Simpan Sejenak Ponsel Anda Sebelum Tahu Ini
Perkembangan Iptek, internet, dan smartphone ataupun tablet
PC, sudah menjadi alat yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari,
termasuk Wowo juga., hidup terasa gak lengkap tanpa ketiga hal ini, smartphone,
internet dan charger. Hehe.
Dengan ketergantungan itu, pola sosial pun berubah dengan
cepat, bahkan kompetisi dalam mendahulukan kerjaan dengan menggunakan
smartphone sehingga menjadi beban kehidupan bukan lagi dengan game apalagi
dengan game COC yang menimbulkan candu itu. Menjadikan banyak orang sulit untuk
beradaptasi yang jika secara psikologis ternyata menanggung beban amat besar. Mengakibatkan
beberapa jenis penyakit “hati” baru yang berbeda dari penyakit psikologis
tradisional, dan mulai berkembang serta menyebar sebagai tren pada lapisan usia
yang berbeda
Sobat Wowo, berikut Wowo paparkan 6 besar penyakit “hati”
modern yang muncul karena gadget beserta solusi yang mungkin bermanfaat untuk
menekan dampak negatif dari penggunaan gadget, sosmed di zaman modern yang
sibuk dan penuh dengan stress ini.
1. Sifat menunda
Sebagian orang bersifat santai dan agak malas, mempunyai kebiasaan menunda
pekerjaan, hal yang dapat ditangani besok, hari ini mutlak tidak akan
dikerjakannya. Menurut penelitian Profesor Piers Steel School of Business,
University of Calgary, Kanada, menunjukkan bahwa lebih dari 80% pekerja kantor
mengaku suka menunda.
Pasien penyakit penundaan, setiap kali bertekad untuk menyingkirkan kebiasaan menundanya tetapi sering kali gagal. Disarankan untuk sementara mematikan jaringan ponsel, memblokir segala kemungkinan gangguan, agar diri sendiri dapat bekerja dengan tenang. Atau membuat tugas menjadi suatu target kecil yang lebih mudah untuk diselesaikan. Setiap kali menyelesaikan target kecil, berikan diri Anda sebuah waktu santai sejenak sebagai hadiah.
2. Ketergantungan pada ponsel
Pasien penyakit penundaan, setiap kali bertekad untuk menyingkirkan kebiasaan menundanya tetapi sering kali gagal. Disarankan untuk sementara mematikan jaringan ponsel, memblokir segala kemungkinan gangguan, agar diri sendiri dapat bekerja dengan tenang. Atau membuat tugas menjadi suatu target kecil yang lebih mudah untuk diselesaikan. Setiap kali menyelesaikan target kecil, berikan diri Anda sebuah waktu santai sejenak sebagai hadiah.
2. Ketergantungan pada ponsel
Kecanduan ponsel adalah semacam penyakit mental yang baru, terutama diderita
oleh 3 jenis orang yaitu wanita karier muda, pebisnis pria setengah baya yang
berbeban kerja berat, dan siswa.
Banyak orang hampir tidak dapat meninggalkan ponsel, setiap saat memelototi ponselnya, jika ponsel lama tidak berdering, maka akan berpikir apakah ponselnya bermasalah, atau dengan keliru menganggap dering ponsel orang lain sebagai dering ponselnya. Begitu ada sedikit waktu senggang lantas terus mengutak-atik ponsel, ponsel pun secara bertahap telah “membelenggu” kehidupan kita.
Para ahli Jepang memperkenalkan tiga tips untuk menjauhi kecanduan dari ponsel: 1. Kurangi penggunaan ponsel, misalnya ketika keluar rumah jangan membawa charger ponsel; 2. Matikan fungsi pemberitahuan informasi ponsel; 3. Mengatur password yang kompleks, bisa membuat orang merasa kesulitan dalam membuka ponsel melalui password.
3. Penyakit tidur larut malam / Insomnia
Banyak orang hampir tidak dapat meninggalkan ponsel, setiap saat memelototi ponselnya, jika ponsel lama tidak berdering, maka akan berpikir apakah ponselnya bermasalah, atau dengan keliru menganggap dering ponsel orang lain sebagai dering ponselnya. Begitu ada sedikit waktu senggang lantas terus mengutak-atik ponsel, ponsel pun secara bertahap telah “membelenggu” kehidupan kita.
Para ahli Jepang memperkenalkan tiga tips untuk menjauhi kecanduan dari ponsel: 1. Kurangi penggunaan ponsel, misalnya ketika keluar rumah jangan membawa charger ponsel; 2. Matikan fungsi pemberitahuan informasi ponsel; 3. Mengatur password yang kompleks, bisa membuat orang merasa kesulitan dalam membuka ponsel melalui password.
3. Penyakit tidur larut malam / Insomnia
Banyak orang setelah bekerja seharian, jelas sangat lelah, tapi sesampainya di
rumah rasa mengantuk itu berubah menjadi bersemangat, mulai main internet,
bermain game, menonton film, chatting, sampai dini hari baru pergi ke tempat
tidur.
Ahli psikologi menunjukkan orang-orang dengan gangguan tidur pada malam hari, di dalam karakternya rentan terhadap kebiasaan menunda pekerjaan dan membentuk kebiasaan molor pada pekerjaan dan belajar, sehingga sampai saat terakhir bakal tidak menyelesaikan tugas.
“Gangguan tidur pada malam hari” meskipun bukan penyakit, tetapi dapat memengaruhi pekerjaan dan pelajaran. Cobalah untuk mengatur kondisi kehidupan diri sendiri, usahakan setengah jam lebih awal pergi tidur setiap hari, dan tingkatkan kesempatan untuk bertemu dan bertukar pikiran dengan teman-teman, berikan tekanan pekerjaan suatu ventilasi (pelampiasan) yang tepat.
4. Penyakit galau
Ahli psikologi menunjukkan orang-orang dengan gangguan tidur pada malam hari, di dalam karakternya rentan terhadap kebiasaan menunda pekerjaan dan membentuk kebiasaan molor pada pekerjaan dan belajar, sehingga sampai saat terakhir bakal tidak menyelesaikan tugas.
“Gangguan tidur pada malam hari” meskipun bukan penyakit, tetapi dapat memengaruhi pekerjaan dan pelajaran. Cobalah untuk mengatur kondisi kehidupan diri sendiri, usahakan setengah jam lebih awal pergi tidur setiap hari, dan tingkatkan kesempatan untuk bertemu dan bertukar pikiran dengan teman-teman, berikan tekanan pekerjaan suatu ventilasi (pelampiasan) yang tepat.
4. Penyakit galau
Ketika Anda merasa sangat cemas, tak ada jeleknya cobalah untuk mengalihkan
perhatian, tarik nafas dalam –dalam selama beberapa menit dan mengatakan pada
diri sendiri: “Ini bukan masalah besar.” Selain itu, perbaiki pola makan dengan
perbanyak makan ikan, teh krisan, telur ayam, yoghurt, dan teh hijau. Kelima
jenis makanan tersebut paling cocok untuk mengurai kegalauan.
5. Penyakit tua awal
5. Penyakit tua awal
“Penyakit tua awal” bukanlah fenomena normal, hal itu terutama bersumber dari
tekanan sosial yang besar dan kapasitas mental orang muda yang telah menjadi
lemah, berkaitan dengan psikologis ingin menghindari sesuatu. Selain itu,
ketidakseimbangan nutrisi, kebiasaan hidup yang buruk dan fungsi penurunan
fisik juga merupakan salah satu penyebab. Pada kenyataannya, ketika menghadapi
masalah, secara berani bertanggungjawab dan berusaha dengan gigih mengatasi
kesulitan, baru bisa mencapai nilai perwujudan diri.
6. Suka ragu / tidak memiliki pendirian
6. Suka ragu / tidak memiliki pendirian
Sebuah survei dari Amerika Serikat menunjukkan, orang setiap hari harus
melakukan sekitar 70 pilihan, banyak orang penuh keraguan sebelum memilih, dan
tidak dapat memutuskan. Peluang untuk memilih menjadi banyak. Semestinya ini
adalah hal baik, namun bagi sebagian orang, hal itu malah merupakan semacam
rasa sakit dan penderitaan. Orang dengan fobia memilih adalah orang yang sangat
perfeksionis, mereka akan memaksa diri sendiri harus melakukan pilihan tunggal,
dan harus merupakan pilihan ideal yang paling maksimal.
Dianjurkan ketika menghadapi pilihan, Anda harus memahami kebutuhan riil diri sendiri, tingkatkan rasa keamanan pribadi, beri implikasi psikologis yang positif kepada diri sendiri, jangan melakukan segala sesuatu dengan mengejar kesempurnaan. Pertama, analisis diri mengapa takut memilih, kemudian harus sesuai dengan analisa diri sendiri, untuk melakukan perubahan dan memperbaiki diri.
Dianjurkan ketika menghadapi pilihan, Anda harus memahami kebutuhan riil diri sendiri, tingkatkan rasa keamanan pribadi, beri implikasi psikologis yang positif kepada diri sendiri, jangan melakukan segala sesuatu dengan mengejar kesempurnaan. Pertama, analisis diri mengapa takut memilih, kemudian harus sesuai dengan analisa diri sendiri, untuk melakukan perubahan dan memperbaiki diri.
Sekian beberapa penyakit yang
ditimbulkan oleh penggunaan berlebih kepada gadget sobat Wowo. Saran dari Wowo,
batasilah penggunaanya, lihatlah sekelilingmu banyak hal indah di sekitarmu
kawan.
TOLONG DIBAGIKAN KE TEMAN-TEMAN
KALAU BERMANFAAT SOBAT WOWO
0 Response to "Perhatian ! Simpan Sejenak Ponsel Anda Sebelum Tahu Ini"
Post a Comment