ASTAGA, Ini Modus Baru Telkomsel Sedot Pulsa kita
Ketemu lagi dalam kegelisahan sobat Wowo
Pernahkah kita merasa, jumlah tagihan saat menggunakan telpon dengan provider Telkomsel, baik itu Simpati maupun Kartu AS, saar menelpon seeseorang ternyata pulsa yang keluar terlalu mahal dari durasi kita menelpon?
Beberapa hari yang lalu, di tempat Wowo menjual
pulsa, ada pelanggan yang mengeluh karena sering kehilangan pulsa disaat
menelpon.
“Saat itu saya menelepon teman sesama kartu Telkomsel, tetapi teman tidak menjawabnya hingga akhir panggilan, operator melanjutkan bahwa nomor yang anda hubungi tidak bisa menjawab,” bebernya.
Pernahkah kita merasa, jumlah tagihan saat menggunakan telpon dengan provider Telkomsel, baik itu Simpati maupun Kartu AS, saar menelpon seeseorang ternyata pulsa yang keluar terlalu mahal dari durasi kita menelpon?
“Dek, kog pulsa saya kurang yah saat menelpon
padahal orang yang saya telpon tidak mengangkat telpon saya” katanya.
“Mungkin karena nomor yang bapak telpon itu
menggunakan pesan veronica, jadi saat masuk pesan veronica otomatis pulsa bapak
terpotong” jawab Wowo secara polos
Wowo bisa melihat wajah ketidakpuasan bapak itu
atas jawaban Wowo. Lalu Wowo pun penasaran, masa bisa seperti itu?
Setelah search di internet sana-sini, akhirnya
ketemu postingan ini Waspada! Ini Modus Baru telkomsel sedot
pulsa pelanggan
Ternyata banyak pulsa pelanggan provider ini
mengalami hal yang sama, berikut beberapa keluhan pelanggan terhadapt
kecurangan telkomsel :
Sejumlah konsumen meminta agar penarikan pulsa
dirasakan berlebihan oleh operator provider Telkomsel dibuka secara
trasnparan karena dianggap merugikan pelanggannya.
“Saya meminta Telkomsel memberikan penjelasan
mengapa penarikan pulsa setiap kali menelepon di sedot cukup banyak. Sebagai
contoh satu menit bisa sampai Rp 1.500-Rp 2.000,” kata salah seorang konsumen
Telkomsel Darwis di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (27/12/2015).
Selain itu dirinya juga mengeluhkan mahalnya
pemakaian pulsa provider berlogo merah putih ini, dirinya kaget dikenakan Rp
120 setiap kali menelpon dan dijawab operator bila tidak tersambung.
“Saat itu saya menelepon teman sesama kartu Telkomsel, tetapi teman tidak menjawabnya hingga akhir panggilan, operator melanjutkan bahwa nomor yang anda hubungi tidak bisa menjawab,” bebernya.
Pengguna kartu Telkomsel lainnya, Mustafa
mengatakan hal yang sama. Saat menelepon rekannya tidak lebih dari 10 detik
dikenakan Rp 840, bahkan pernah sekali menelpon kurang dari empat menit
dikenakan Rp 24.100.
Ia menyebutkan baru mengetahui penyedotan
pulsanya secara berlebihan setelah melihat biaya panggilan dalam sistem ponsel
pintarnya. Ironisnya penyedotan pulsa ini terus berlangsung secara sistematis
dan baru diketahui setelah dicek konsumennya.
“Mungkin saja ini modus baru saat Telkomsel naik
menjadi 4G, padahal dulunya tidak segini biayanya, promosinya saja murah tapi
kenyataannya sangat mahal, saya merasa dirugikan kalau begini terus. Pihak
Telkomsel harus menjelaskan soal ini,” ujarnya.
Diketahui perusahaan ini mengklaim sebagai
perusahaan provider terbesar di Indonesia dengan pelanggan lebih dari 140 juta
orang, kata konsumen lainnya Lisa, mengungkapkan bisa dibayangkan berapa ratus
juta bahkan miliaran rupiah per hari keuntungan yang masuk bila mengunakan
modus tersebut.
“Tentu tidak banyak orang tahu permainan baru
provider ini dalam meraup keuntungan, pelanggan bila mengetahui modus ini
dipastikan akan bermigrasi ke provider lain, soalnya ini modus baru yang merugikan
pelanggannya” sebut mahasiswi Fakultas Hukum UMI ini.
Beberapa pengguna provider Telkomsel lain
menyatakan hal yang sama. Penyedotan pulsa secara berlebihan saat melakukan
panggilan tidak diketahui besarannya dan naik dua kali lipat dari sebelumnya.
Kendati ada layanan Talk Mania (TM) bisa menghemat pemakaian pulsa tapi tetap
saja mahal.
“Saya juga heran kenapa pulsa sering kali habis
tetapi hanya menelepon sebentar saja. Untung teman menyarankan agar mengecek
pemakaian pulsa, ternyata betul pulsanya disedot secara berlebihan, katanya
murah tapi nyatanya mahal juga,” beber Ardi.
Dikonfirmasi secara terpisah Sales dan New
Bussiness Branch Telkomsel, Rina Ali, mengaku bahwa layanan 4G adalah layanan
untuk data tidak dikaitkan dengan layanan voice atau suara dan panggilan.
“Jika pelanggan melakukan panggilan dan tidak ada
yang jawab maka pelanggan tidak dikenakan biaya,” ujarnya. namun berdasarkan
fakta dari beberapa pelanggan memang tersedot Rp120 per satu kali jawaban
operator.
Bila ada yang merasa dirugikan, kata dia,
pihaknya meminta sejumlah pelanggan yang dirugikan tersebut datang di kantor
Grahapari jalan Andi Pangeran Pettarani Makassar untuk mendapatkan penjelasan
termasuk mengecek status nomor ponselnya.
Sumber: www.wartapriangan.com
0 Response to "ASTAGA, Ini Modus Baru Telkomsel Sedot Pulsa kita"
Post a Comment