About Time (2013)


"We're all traveling through time together, every day of our lives. 
All we can do is do our best to relish this remarkable ride," - Tim.

RottenTomatoes: 69%
IMDb : 7.8/10
Metacritic: 55/100
NikenBicaraFilm: 3,5/5
  
Rated: R
Genre: Drama, Rom-com, Romance, Comedy

Directed by Richard Curtis ; Produced by Tim Bevan, Eric Fellner, Nicky Kentish Barnes ; Written by Richard Curtis ; Starring Domhnall Gleeson, Rachel McAdams, Bill Nighy, Tom Hollander, Margot Robbie ; Music by Nick Laird-Clowes ; Cinematography John Guleserian ; Edited by Mark Day ; Production companies Working Title Films, Relativity Media ; Distributed by Universal ; Pictures Release dates 4 September 2013 (United Kingdom), 3 November 2013 (United States) Running time 123 minutes ; Country United Kingdom, United States ; Language English ; Budget $12 million ; Box office $87.1 million

Story / Cerita / Sinopsis :
Tim (Domhnall Gleeson) mengetahui bahwa dirinya dapat menjelajah waktu kembali ke masa lalu. Hal ini kemudian dimanfaatkannya untuk membantu hidupnya, termasuk dalam menjalin cinta dengan Mary (Rachel McAdams).

Review / Resensi :
Saya memang suka film-film macam award movie, horror, classic-thriller, dan cult-movie, tapi aku juga suka film-film ringan bergenre rom-com. Come on, wanita mana yang tidak suka film-film romantis? Walaupun ada tema time-travel, namun About Time bukanlah sebuah film sci-fi, dan logika-logika perihal perjalanan waktu sebaiknya kau singkirkan. Nikmati saja About Time sebagai sebuah suguhan sederhana dan ringan. I'm not calling this movie as my guilty pleasure, because even this movie is not that great, it still brings me a lot of fun, and I'm not feelin guilty about it. If you like it, you just like it. Namun menyampaikan bahwa About Time yaitu sebuah film yang berkualitas? Saya juga tidak dapat mengatakannya demikian. About Time hanyalah sebuah selingan menyenangkan untuk ditonton. I like this movie, not love it.

About Time disutradarai oleh Richard Curtis, yang sebelumnya populer berkat film-film bergenre serupa menyerupai Notting Hill, Briget Jones Diary dan Love Actually dan juga sitkom Mr. Bean. Dibandingkan karya doi sebelumnya, About Time sesungguhnya bukanlah yang terbaik. Kesalahan paling besar sesungguhnya ada pada plotnya yang bercabang di pertengahan film. Dengan judul About Time, sesungguhnya film ini dapat juga diberi judul About Tim, sebab filmnya berkisah perihal kehidupan Tim (Domhnall Gleeson) yang dapat menjelajah waktu. Saya menduga bahwa film ini melulu perihal kisah romantis Tim dan Mary (Rachel McAdams), tapi mendadak di pertengahan film inti kisah kemudian berganti menjadi kehidupan keluarga Tim. Saya menyerupai merasa kecele'. Dengan cover sampul yang menampilkan Rachel McAdams menghadap kamera dan Domhnall Gleeson yang menyamping, aku pikir kisah ini akan fokus ke kehidupan percintaan mereka, tapi ternyata enggak. Saya kira tugas Mary akan cukup dominan, tapi ternyata tidak - dan aku merasa film ini menyia-nyiakan Rachel McAdams. (I love her, by the way).  

Poster / cover film yang aku maksud.
Kesalahan kedua juga ada pada bagaimana kisah hidup Tim yang terasa linier. Saya pikir akan ada konflik yang dramatis, namun entahlah Richard Curtis tidak dapat membawa aku kepada titik puncak yang aku harapkan. Bahkan kehidupan cinta Tim terasa mulus. Mungkin sebab plot filmnya yang kemudian bercabang, dan menyerupai terasa diceritakan dengan tergesa-gesa, terutama sesudah setengah film berjalan. Saya juga tidak merasa ada konsekuensi jelek dari bagaimana Tim dapat kembali ke masa kemudian dan merubah kehidupannya di masa datang. It's a little bit boring, by the way.

Dengan tokoh utama yang dapat kembali ke masa lalu, ada plot yang menyerupai dipaksakan di pertengahan film saat aku merasa bahwa Richard Curtis seolah-olah tidak konsisten dalam menerapkan aturan-nya perihal bagaimana Tim dapat kembali ke masa lalu. Time-travel sendiri sesungguhnya sudah terasa konyol dan ngarang, tapi saat ini ada pada film yang jelas-jelas bergenre rom-com, sebaiknya kita tidak usah mikir terlalu serius. Namun saat Richard Curtis jelas-jelas menyerupai melanggar aturannya sendiri yang sudah disampaikan di awal film, hal ini menimbulkan major plot-hole yang agak mengganggu.

Di luar itu semua, ada konklusi manis di selesai kisah perihal bagaimana kita menghadapi hidup. Tim mencar ilmu dari ayahnya untuk menghargai dan menghadapi hari dengan optimis dan happy, sehingga karenanya ia tidak merasa ingin kembali ke masa kemudian dan mengulang harinya lagi. Hal ini memang sudah klise, namun toh bagi aku masih berhasil disampaikan dengan baik. Unsur komedinya sendiri mungkin tidak akan terlalu memancing tawa, tidak juga cukup cerdas, namun masih tetap saja menarik untuk ditonton. Demikian pula dengan soundtrack musiknya yang sangat catchy, sedikit mengingatkan aku akan playlist aku 10 tahun yang kemudian waktu masih SMA.  

Domhnall Gleeson yang sebelumnya bermain jadi Bill Weasley di seri Harry Potter dan kemudian berperan sebagai Jon di Frank (2014) bermain dengan cukup baik. Karakternya mungkin terasa awkward, sometimes creepy, but he is such a typical sweet-guy that every girl will love. Aura Domhnall Gleeson juga mengingatkan aku pada adiknya di film Harry Potter, Ron Weasley - mungkin sebab rambut merahnya. Karakternya yang sedikit canggung inilah yang menjadi unsur inti komedi About Time. Komedinya mungkin tidak akan menciptakan terbahak, tidak juga cukup cerdas, namun masih dapat menciptakan tersenyum. Karakter Mary yang diperankan oleh Rachel McAdams memang terasa sangat flat, namun terbantu berkat pesona Rachel McAdams - dan pilihan dress-dressnya yang sangat cantik, termasuk gaun merah pengantinnya. Super cute!

Overview:
About Time mungkin bukanlah sebuah karya terbaik dari Richard Curtis. Kisahnya cenderung datar dan agak membosankan, tanpa sebuah konflik dramatis. Namun bukan berarti kau tidak dapat menikmati About Time. About Time tetaplah sebuah suguhan rom-com yang menyenangkan dan menghibur, jikalau kau dapat menikmatinya tanpa berpikir terlalu serius. Film ini yaitu tipikal film yang tidak andal tapi kau masih tetap saja betah untuk menontonnya dua kali, apalagi di hari Valentine.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "About Time (2013)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel