Rencana Besar Dragon Dan Pasukan Revolusi
Apabila kita perhatikan intinya kehancuran markas utama pasukan revolusi di baltigo ialah murni kesalahan dan keteledoran dari Sabo. Kenapa ?, Karena ia tidak menyadari pergerakan dari Jesus Burgess yang menyusup kedalam lambung kapal yang ia gunakan untuk berlayar menuju Baltigo. Tetapi bagaimana bila ternyata Sabo membiarkan Burgess untuk menyusup masuk ke dalam kapalnya? Bukankah pada ketika itu Burgess sedang sekarat dan menederita luka yang cukup parah. Bahkan hanya sekedar untuk bergerak saja Burgess sudah sangat kesulitan. Makara kecil kemungkinan apabila orang sehebat Sabo tidak menyadari pergerakan dari Burgess pada ketika itu. Hal inilah yang menjadi alasan berpengaruh kenapa saya beranggapan bahwa bahwasanya Sabo sudah mengetahui eksistensi Burgess yang telah menyusup ke dalam kapal. Tetapi mengapa Sabo membiarkan hal itu terjadi ? PADAHAL resikonya sudah sangat terang yaitu eksistensi markas utama Pasukan Revolusi (Revolutionary Army) akan diketahui oleh pihak luar dan hal ini sangatlah berbahaya bagi pihak Pasukan Revolusi itu sendiri. Karena pimpinan mereka, Monkey D Dragon ialah orang yang paling dicari oleh pihak Pemerintah Dunia (World Govt) melebihi para Yonkou. Lalu apa yang menjadi tujuan sabo melaksanakan hal tersebut ?. Sekedar mengingatkan, Bagi kalian yang ingin menikmati pembahasan ini dalam bentuk video kalian dapat pribadi ke Channel 22portgas di Youtube yang berjudul "Rencana Besar Dragon Dan Pasukan Revolusi" dan jangan lupa Like Fanspage kami di Facebook 22portgas untuk isu - isu menarik lainya. Kalian juga dapat menikmati pembahasan ini yang sudah diupdate di website 22portgas.com.
Oke kita lanjutkan pembahasanya, Apabila kita perhatikan pasca lengsernya Keluarga Donquixote Doflamingo sebagai raja di Arc Dressrosa. Monkey D Dragon menunjukkan mandat kepada Koala untuk mengumpulkan semua perwira Pasukan Revolusi dari seluruh cuilan dunia One Piece ke Baltigo. Dan pada ketika yang sama pihak Pasukan Revolusi juga sudah mempunyai persenjataan dalam jumlah yang besar. Hal ini juga diungkapkan oleh Burgess ketika sedang bersembunyi di Baltigo. Hal serupa juga diungkapkan oleh Salah satu dari anggota CP0 yaitu Rob Lucci, ia beranggapan bahwa pasukan revolusi telah mencampuri urusan angkatan bahari terlalu jauh alasannya ialah sudah mencuri semua senjata dari pelabuhan bawah tanah milik Dofalmingo ketika berada di Dressrosa. Masih di waktu yang hampir bersamaan Dragon juga mengungkapkan bahwa beberapa tahun terakhir para distributor Inteligen Chipper Poll sudah bertambah kuat. Hal ini mengindikasikan bahwa pihak Pemerintah Dunia semakin gencar dalam melaksanakan pencarian dan menghabisi semua pergerakan dari para Pasukan Revolusi yang ketika ini dianggap semakin mengancam eksistensi pihak Pemerintah Dunia.
Dari klarifikasi barusan saya menyimpulkan begini, Dengan persenjataan dan berkumpulnya semua perwira Pasukan Revolusi dari seluruh dunia One Piece. Monkey D Dragon merencanakan untuk melaksanakan serangan besar – besaran kepada pihak Pemerintah Dunia. Targetnya sudah sangat jelas, Apalagi bila bukan pertemuan antar pemimpin dunia ketika Reverie di Mariejoa berlangsung. Tetapi hal ini tidak akan dapat terwujud apabila pihak Pemerintah Dunia semakin bergairah dalam mengawasi pergerakan mereka. Makara Sabo selaku orang no 2 sehabis Dragon dalam organisasi Pasukan Revolusi mengambil inisiatif untuk menciptakan skenario seolah – olah markas utama Pasukan Revolusi di Baltigo dihancurkan oleh kelompok bajak bahari Kurohige.
Dan hancurnya Baltigo menciptakan pihak Pemerintah Dunia berspekulasi bahwa Pasukan Revolusi telah dihabisi oleh salah satu Yonkou kemudian pihak Pemerintah Dunia pun mengurangi kewaspadaan mereka terhadap pergerakan Pasukan Revolusi. Dan ketika hal itu terjadi, Maka Pasukan Revolusi mempunyai cukup ruang untuk melaksanakan pergerakan kemudian mereka akan melancarkan serangan besar – besaran pada ketika Reverie di Mariejoa berlangsung. Pihak Pemerintah Dunia pun pastinya akan sangat terkejut dengan adanya serangan dadakan tersebut. Karena pihak Pemerintah Dunia tidak mendeteksi pergerakan dari para Pasukan Revolusi. Inilah yang menjadi tujuan dari Sabo. Lalu Kira – kira siapakah yang menjadi sasaran Dragon di Reverie ? Apakah pihak GOROSEI ? Atau semua pemimpin dunia yang hadir ? Kita tunggu saja kelanjutan ceritanya. Terima Kasih.........
Sumber http://22portgas.blogspot.com/
0 Response to "Rencana Besar Dragon Dan Pasukan Revolusi"
Post a Comment