Teori Kekuatan Shanks
Akagami no Shanks atau shanks si rambut merah, beliau ialah seorang kapten bajak bahari dan merupakan salah satu dari yonkou atau 4 kaisar Lautan. Statusnya sebagai yonkou mengindikasikan bahwa shanks ialah laki-laki yang sangat kuat. Dan itu ialah fakta yang tidak terbantahkan lagi. Namun yang jadi pertanyaan ialah “kekuatan apa yang dimiliki oleh yonkou yang satu ini??”
Sudah bukan diam-diam lagi apabila Oda Sensei sangat jenius dalam menciptakan konsep dongeng One piece. Jika kita perhatikan setiap yonkou mempunyai ciri khasnya masing – masing. Seperti kaido yang mewakili Orc atau monster, Big mom yang mewakili peri, dan kurohige yang mewakili demon atau setan. Lalu Shanks yang tentu saja mewakili insan biasa atau human. Shanks mewakili insan biasa bukanlah teori yang asal – asalan semata tetapi merujuk kepada shanks bukanlah salah satu pengguna dari buah iblis. Dan fakta ini mengindikasikan bahwa shanks benar – benar insan biasa. Pertanyaan berikutnya muncul “kalau shanks seorang insan biasa kenapa beliau dapat begitu berpengaruh hingga dirinya menjadi seorang yongkou??”
Jawaban yang masuk nalar dan singkatnya ialah shanks seorang petarung pedang yang memakai HAKI. Memang abjad yang satu ini mempunyai kekuatan yang sangat misterius, dan hingga ketika ini masih belum diketahui niscaya kekuatan apa yang dimilikinya yang terperinci shanks sangatlah kuat. Tapi apabila dianalisa lebih dalam ada 2 dasar kekuatan shanks yang pernah diperlihatkan oleh oda sensei dalam komik One Piece .
1. Shanks ialah seorang pengguna Haki raja yang sangat kuat.
Di sebuah SBS, Oda-Sensei menyampaikan bahwa Haki Raja Shanks dapat menumbangkan 100.000 insan dan insan ikan. Selain mempunyai Haki raja Shanks juga menguasai semua haki menyerupai Kenbushiko Haki dan Busoshoku Haki. Ini terlihat ketika Shanks sedang berada di kapal Shirohige untuk berdiskusi dilema Portgas D Ace yang ingin menangkap Kurohige. Shanks memakai Kenbushiko Haki ini ketika berdiskusi mengalami kebuntuan dan Shanks dilempar dengan kendi sake oleh Shirohige, Shanks pun menghindar dengan cepat seolah beliau sudah tau bahwa dirinya ingin diserang. Serta Busoshoku Haki yang dipakai ketika menangkis pukulan dari Shirohige yang menjadikan lagit diatasnya terbelah .
Dan sedikit pemanis temen – temen. Dia juga memakai Haki ini ketika menahan pukulan admiral Akainu yang mengarah ke Coby dengan pedangnya. Sama menyerupai ketika beliau menangkis pukulan dari Shirohige. Kejadian – insiden tersebut terperinci mengambarkan bahwa Shanks mahir dalam memakai jurus ini.
2. Shanks mempunyai daya analisa dan prediksi yang tajam.
Masih ingatkah kalian ketika shanks memperingatkan shirohige untuk menarik kembali komandan divisi 2nya portgas d ace dan tidak mengejar kurohige? Shirohige menolak mentah – mentah peringatan dari shanks tersebut dengan menyampaikan “kau tidak dapat hidup seenaknya saja tanpa mempunyai martabat di dunia ini!!”. Bukan hanya itu bahkan jauh sebelum insiden itu tepatnya ketika diawal dongeng shanks menyelamatkan luffy dari monster bahari dan shanks juga rela kehilangan tanganya. Dan ketika di tanya oleh shirohige “musuh menyerupai apa yang kamu hadapi hingga – hingga kamu kehilangan 1 lenganmu itu?”. Dan tanpa rasa menyesal shanks menjawab “ini demi menyongsong periode baru”. Jelas yang dimaksud shanks untuk menyongsong periode gres ini ialah lahirnya luffy sebagai RAJA BAJAK LAUT.
Dari kesimpulan di atas terperinci shanks sangat mahir dalam hal menganalisa dan prediksinya sangat tajam. Seandainya shirohige menuruti undangan shanks untuk menarik kembali ace, maka perang besar di Marine Ford tidak perlu terjadi. Dan dunia tidak akan sekacau sekarang. Dia juga dapat di bilang satu - satunya yonkou yang tidak apatis dan bersimpati pada yonkou lain menyerupai ikut campurnya shanks dalam perang di Marine Ford. Dia juga hadir dalam pemakaman Shirohige dan Ace. Sedikit Teori pemanis tampaknya marco akan beraliansi dengan shanks untuk membalaskan dendamnya atas maut Shirohige.
Sumber http://22portgas.blogspot.com/
0 Response to "Teori Kekuatan Shanks"
Post a Comment