Inilah Yang Wajib Anda Hindari Dikala Berdiri Tidur
Apa yang Anda lakukan sesaat sehabis mata terbuka kala bangun tidur? Sebaiknya jangan buru-buru bangun dari daerah tidur. Biarkan mata Anda terbuka seutuhnya dan tetap berbaringlah untuk beberapa saat. Sebab kebiasaan sepele ini baik untuk sistem peredaran darah.
Menurut dia, tidak semua orang mengalami hal ini. "Yang biasa mengalami postural hipotensi biasanya yang punya penyakit tertentu ibarat sakit kencing elok terlalu lama, orang-orang tua. Atau yang punya kondisi kesehatan tertentu, contohnya memang dari awal tekanan darah atau tensinya rendah," papar dr Yamin.
Penjelasan dr Yamin tersebut mengomentari beredarnya pesan yang tersebar di masyarakat melalui sejumlah media. Isi pesan tersebut ialah sebagai berikut:
Dari Dokter Ahli Syaraf.
Para mahir sering berpesan:Setiap orang hrs memperhatikan 3 x ½ menit.
Kenapa demikian ? 3 x ½ menit
ialah sesuatu yg cuma²,tetapi akan banyak mengurangi angka kematian secara tiba² !
Sering kali terjadi seseorang siangnya masih sehat walafiat,
tetapi malamnya meninggal.
Tdk jarang kita mendengar dongeng orang, kemarin saya masih ngobrol dgn dia,
kenapa tiba² ia meninggal ?
Penyebabnya ialah ketika bangun malam utk ke kamar mandi sering dilakukan secara terlalu cepat.
Begitu berdiri, otak kekurangan darah.
Mengapa perlu "3x ½ Menit" ?
Karena contoh ECG (Electro Cardiogram) seseorang normal pada siang hari, tetapi
bangun tengah malam untuk melaksana kan hajat tiba² gambar ECG itu dpt beda.
Karena dgn tiba² bangun, otak akan menjadi anaemic, dan mengalami gagal jantung lantaran kekurangan darah.
Dianjurkan oleh para mahir utk menjalan kah "3 kali ½ menit", yakni:
1. Bila terbangun jgn eksklusif turun dari daerah tidur, tetapi berbaringlah selama ½ mnt
2. Duduk di daerah tidur selama ½ mnt
3. Turunkan kaki, duduk di tepi ranjang selama ½ menit.
Selewat 3 x ½ menit yg dilakukan tanpa harus membayar sesen pun, otak tdk akan anaemic, dan jantung tdk akan mengalami kegagalan, mengurangi kemungkinan jatuh dan meninggal ketika bangun tengah malam.
Pernah sehabis membaca goresan pena ini, seorang usia lanjut menangis meratapi kenapa tdk mengetahui hal ini jauh2 hari.
Dua tahun kemudian ia bangun tengah malam utk buang air kecil, di kamar mandi tiba² terasa dunia berputar dan jatuh, akhirnya ia kini mengalami kelumpuhan dan tdk dapat meninggalkan daerah tidur, tulang punggungnya mengalami cedera, bila saja ia mengetahui hal ini sebelumnya, tentu tdk harus menderita selama ini. Qiyamullail sngt di anjurkan.
Sumber http://duniasejutawarna.blogspot.com
"Cara untuk menghindari postural hipotensi ini, bangun tidur jangan eksklusif duduk atau berdiri, apalagi berjalan. Buka mata dulu, gres duduk. Setelah merasa seimbang dan anutan darah lancar, gres berdiri dan jalan," terperinci dokter seorang mahir jantung, Dr dr Muhammad Yamin, SpJP(K), FIHA, FACC, FSCAI, dalam perbincangan dengan Health .
Postural hipotensi ialah penurunan tekanan darah yang terjadi secara tiba-tiba, yakni dikala mengubah posisi dengan cepat dari berbaring atau duduk ke posisi berdiri. Umumnya kondisi ini terjadi pada lansia, terjadi pula pada mereka yang mengalami prosedur fisiologis terlambat, dan pada pasien yang sedang menjalani pengobatan dengan obat antihipertensi.
"Memang benar ada perubahan tekanan darah yang menyertai perubahan posisi tidur itu. Secara garis besar, ini disebabkan tensi atau tekanan darah yang turun," sambung dr Yamin.
Ketika tidur, tekanan darah seseorang merata ke seluruh badan dan bahkan ke otak. Nah, waktu bangun dan eksklusif berdiri, konsentrasi darah akan turun ke kaki secara mendadak. Kondisi ini menyebabkan refleks sistem saraf atau saraf pengendalian refleks menjadi terganggu.
"Ini yang menyebabkan orang mengalami sinkope, yaitu ketidakseimbangan hingga rasanya hampir pingsan. Sebabnya ya lantaran suplai darah ke otak terganggu," terang dr Yamin.
Postural hipotensi ialah penurunan tekanan darah yang terjadi secara tiba-tiba, yakni dikala mengubah posisi dengan cepat dari berbaring atau duduk ke posisi berdiri. Umumnya kondisi ini terjadi pada lansia, terjadi pula pada mereka yang mengalami prosedur fisiologis terlambat, dan pada pasien yang sedang menjalani pengobatan dengan obat antihipertensi.
"Memang benar ada perubahan tekanan darah yang menyertai perubahan posisi tidur itu. Secara garis besar, ini disebabkan tensi atau tekanan darah yang turun," sambung dr Yamin.
Ketika tidur, tekanan darah seseorang merata ke seluruh badan dan bahkan ke otak. Nah, waktu bangun dan eksklusif berdiri, konsentrasi darah akan turun ke kaki secara mendadak. Kondisi ini menyebabkan refleks sistem saraf atau saraf pengendalian refleks menjadi terganggu.
"Ini yang menyebabkan orang mengalami sinkope, yaitu ketidakseimbangan hingga rasanya hampir pingsan. Sebabnya ya lantaran suplai darah ke otak terganggu," terang dr Yamin.
Menurut dia, tidak semua orang mengalami hal ini. "Yang biasa mengalami postural hipotensi biasanya yang punya penyakit tertentu ibarat sakit kencing elok terlalu lama, orang-orang tua. Atau yang punya kondisi kesehatan tertentu, contohnya memang dari awal tekanan darah atau tensinya rendah," papar dr Yamin.
Penjelasan dr Yamin tersebut mengomentari beredarnya pesan yang tersebar di masyarakat melalui sejumlah media. Isi pesan tersebut ialah sebagai berikut:
Dari Dokter Ahli Syaraf.
Para mahir sering berpesan:Setiap orang hrs memperhatikan 3 x ½ menit.
Kenapa demikian ? 3 x ½ menit
ialah sesuatu yg cuma²,tetapi akan banyak mengurangi angka kematian secara tiba² !
Sering kali terjadi seseorang siangnya masih sehat walafiat,
tetapi malamnya meninggal.
Tdk jarang kita mendengar dongeng orang, kemarin saya masih ngobrol dgn dia,
kenapa tiba² ia meninggal ?
Penyebabnya ialah ketika bangun malam utk ke kamar mandi sering dilakukan secara terlalu cepat.
Begitu berdiri, otak kekurangan darah.
Mengapa perlu "3x ½ Menit" ?
Karena contoh ECG (Electro Cardiogram) seseorang normal pada siang hari, tetapi
bangun tengah malam untuk melaksana kan hajat tiba² gambar ECG itu dpt beda.
Karena dgn tiba² bangun, otak akan menjadi anaemic, dan mengalami gagal jantung lantaran kekurangan darah.
Dianjurkan oleh para mahir utk menjalan kah "3 kali ½ menit", yakni:
1. Bila terbangun jgn eksklusif turun dari daerah tidur, tetapi berbaringlah selama ½ mnt
2. Duduk di daerah tidur selama ½ mnt
3. Turunkan kaki, duduk di tepi ranjang selama ½ menit.
Selewat 3 x ½ menit yg dilakukan tanpa harus membayar sesen pun, otak tdk akan anaemic, dan jantung tdk akan mengalami kegagalan, mengurangi kemungkinan jatuh dan meninggal ketika bangun tengah malam.
Pernah sehabis membaca goresan pena ini, seorang usia lanjut menangis meratapi kenapa tdk mengetahui hal ini jauh2 hari.
Dua tahun kemudian ia bangun tengah malam utk buang air kecil, di kamar mandi tiba² terasa dunia berputar dan jatuh, akhirnya ia kini mengalami kelumpuhan dan tdk dapat meninggalkan daerah tidur, tulang punggungnya mengalami cedera, bila saja ia mengetahui hal ini sebelumnya, tentu tdk harus menderita selama ini. Qiyamullail sngt di anjurkan.
sumber : terungkaplagi
0 Response to "Inilah Yang Wajib Anda Hindari Dikala Berdiri Tidur"
Post a Comment