Tampilan Mengkilap Belum Tentu Sehat, Tips Membeli Sayuran Dan Buah-Buahan
Ibu tentu tahu bahwa buah dan sayur sangat baik bagi kesehatan. Kandungan vitamin, mineral, antioksidan dan lainnya sangat diharapkan untuk badan kita. Namun, sayangnya ketika ini marak ditemukan buah dan sayur yang tidak layak konsumsi. Pada tahun 2011, Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Nabati Hayati pada Badan Karantina Pertanian, Arifin Tasrif menyampaikan pihaknya menolak masuk sekitar 1,000 ton buah import alasannya mengandung zat berbahaya menyerupai zat pewarna dan formalin. Mengkhawatirkan sekali ya, Bu?
Lantas, bagaimana caranya menentukan buah dan sayuran yang segar dan kondusif dikonsumsi? Ikuti tips kesehatan berikut ini ya, Bu:
● Jangan terkecoh dengan tampilan yang mengilap
Kulit yang mulus dan mengilap belum tentu elok lho, Bu! Bisa saja buah itu hasil panen di negara asalnya yang disimpan dalam gudang. Nah, semoga terlihat awet, maka diberi lapisan lilin (parafin).
Lalu, bagaimana untuk mengetahuinya? Coba Ibu kerik kulitnya. Jika ada serbuk putih dan ketika dibakar meleleh, berarti memang itu lapisan lilin. Atau Ibu sanggup juga memperabukan eksklusif buah tersebut. Jika mengandung lilin, maka kulitnya berair menyerupai minyak.
● Perhatikan bercak putih pada sayur dan buah
Hati-hati Bu, bercak-bercak berwarna putih pada buah ataupun sayur sanggup jadi yaitu residu atau sisa pestisida yang sudah mengering.
● Beli sayuran segar yang ada pada musimnya
Mengapa? Karena sanggup saja pestisida digunakan di daerah penyimpanan untuk mencegah pembusukan.
● Khusus untuk kentang, jangan pilih yang muda
Alasannya yaitu alasannya pada bab kulit yang berwarna hijau itu terkandung senyawa solanin yang sanggup menjadikan keracunan dan menjadikan gangguan saraf pada manusia.
● Pilih sayuran hidroponik jikalau memungkinkan
Bagaimana cara mengetahuinya? Sayuran hidroponik pada umumnya mempunyai akar yang panjang. Sayuran jenis ini dipelihara dalam ruang beling tertutup sehingga kecil kemungkinan terkena hama. Artinya? Tidak memakai pestisida. Aman, kan?
Selain itu, waspada juga jikalau Ibu membeli buah yang dijual secara tangkai menyerupai lengkeng atau anggur. Perhatikan tangkainya. Jika tangkainya layu, namun buahnya terlihat segar dan berbau tidak menyerupai busuk buah-buahan pada umumnya, maka Ibu harus curiga. Bisa jadi buahnya sudah dilapisi formalin. Gampang kok mengenalinya, Bu.
Lalu waspada juga dengan penggunaan suntikan zat pewarna. Buah yang disuntik zat pewarna biasanya ada bekas lubang kecil yang agak dalam (di bab ujung yang ada tangkainya). Ciri lainnya, jikalau Ibu makan dan meninggalkan bekas warna di mulut, maka buah itu sudah disuntik pewarna.
Tetaplah mengonsumsi buah dan sayuran segar alasannya keuntungannya banyak bagi kesehatan. Namun, selalu waspada dalam menentukan buah dan sayuran segar yang kondusif dikonsumsi keluarga ya, Bu. Semoga tips kesehatan ini mempunyai kegunaan bagi Ibu dan keluarga.
Sumber http://duniasejutawarna.blogspot.com
 |
| sayuran dan buah-buahan sehat. (foto : keripik-lampung.com) |
● Jangan terkecoh dengan tampilan yang mengilap
Kulit yang mulus dan mengilap belum tentu elok lho, Bu! Bisa saja buah itu hasil panen di negara asalnya yang disimpan dalam gudang. Nah, semoga terlihat awet, maka diberi lapisan lilin (parafin).
Lalu, bagaimana untuk mengetahuinya? Coba Ibu kerik kulitnya. Jika ada serbuk putih dan ketika dibakar meleleh, berarti memang itu lapisan lilin. Atau Ibu sanggup juga memperabukan eksklusif buah tersebut. Jika mengandung lilin, maka kulitnya berair menyerupai minyak.
● Perhatikan bercak putih pada sayur dan buah
Hati-hati Bu, bercak-bercak berwarna putih pada buah ataupun sayur sanggup jadi yaitu residu atau sisa pestisida yang sudah mengering.
● Beli sayuran segar yang ada pada musimnya
Mengapa? Karena sanggup saja pestisida digunakan di daerah penyimpanan untuk mencegah pembusukan.
● Khusus untuk kentang, jangan pilih yang muda
Alasannya yaitu alasannya pada bab kulit yang berwarna hijau itu terkandung senyawa solanin yang sanggup menjadikan keracunan dan menjadikan gangguan saraf pada manusia.
● Pilih sayuran hidroponik jikalau memungkinkan
Bagaimana cara mengetahuinya? Sayuran hidroponik pada umumnya mempunyai akar yang panjang. Sayuran jenis ini dipelihara dalam ruang beling tertutup sehingga kecil kemungkinan terkena hama. Artinya? Tidak memakai pestisida. Aman, kan?
Selain itu, waspada juga jikalau Ibu membeli buah yang dijual secara tangkai menyerupai lengkeng atau anggur. Perhatikan tangkainya. Jika tangkainya layu, namun buahnya terlihat segar dan berbau tidak menyerupai busuk buah-buahan pada umumnya, maka Ibu harus curiga. Bisa jadi buahnya sudah dilapisi formalin. Gampang kok mengenalinya, Bu.
Lalu waspada juga dengan penggunaan suntikan zat pewarna. Buah yang disuntik zat pewarna biasanya ada bekas lubang kecil yang agak dalam (di bab ujung yang ada tangkainya). Ciri lainnya, jikalau Ibu makan dan meninggalkan bekas warna di mulut, maka buah itu sudah disuntik pewarna.
Tetaplah mengonsumsi buah dan sayuran segar alasannya keuntungannya banyak bagi kesehatan. Namun, selalu waspada dalam menentukan buah dan sayuran segar yang kondusif dikonsumsi keluarga ya, Bu. Semoga tips kesehatan ini mempunyai kegunaan bagi Ibu dan keluarga.
sumber : ibubercahaya
0 Response to "Tampilan Mengkilap Belum Tentu Sehat, Tips Membeli Sayuran Dan Buah-Buahan"
Post a Comment