Yakinkah Senyuman Ia Ikhlas Ataukah Palsu? Berikut 4 Cara Membedakannya
1. Sebuah senyuman yang nrimo bisa dilihat dari seberapa banyak kerutan yang terbentuk di sudut-sudut mata seseorang.
Untuk tersenyum, seseorang menggerakkan otot-otot sudut bibir, tulang pipi, dan sudut mata. Semakin banyak kerutan yang terbuat di sudut mata dengan keadaan dahi tidak berkerut, maka semakin nrimo seseorang tersenyum.
2. Senyuman yang terlalu lebar bisa pertanda bahwa seseorang tersebut sedang berpura-pura.
Tanda seseorang tersenyum terlalu lebar yakni dengan tertariknya pula otot dagu sehingga bibir bawah menjadi terlalu melebar. Senyum yang ibarat ini akan cepat menghilang alasannya pemiliknya tidak nrimo ketika memberikannya.
3. Seseorang yang egois lebih jarang tersenyum.
Jikapun tersenyum, orang-orang yang egois ini akan memperlihatkan keengganannya dengan senyuman miring. Namun, tidak semua senyuman miring mempunyai arti tidak tulus, ya.
Untuk membedakan senyuman miring, Anda bisa melihat sudut bibir mana yang terangkat. Jika sudut kanan bibir yang terangkat, itu berarti seseorang tersebut sedang meremehkan lawan bicaranya, atau sedang merencanakan hal buruk. Pada momen ini, otak kiri sebagai sentra aliran teknis yang bekerja. Namun jikalau sebelah kiri bibir yang terangkat, ini berarti seseorang tersebut tulus. Pada ketika orang tersenyum ibarat ini, maka otak kanan yang merupakan sentra kontrol perasaan sedang bekerja.
4. Wanita yang sudah mempunyai posisi tinggi di jenjang karirnya menentukan untuk lebih sedikit tersenyum.
Hal ini dikarenakan otak kirinya lebih sering diaktifkan daripada otak kanannya. Anda bisa melihat hal ini pada diri Anna Wintour, editor in chief majalah Vogue edisi Amerika. Dia amat jarang tersenyum bukan?
Semoga sehabis mengetahui cara-cara ini Anda tidak akan lagi tertipu oleh senyuman seseorang.
sumber : Merdeka
0 Response to "Yakinkah Senyuman Ia Ikhlas Ataukah Palsu? Berikut 4 Cara Membedakannya"
Post a Comment