5 Cara Atasi Keloid Secara Aman
Keloid, meski ukurannya kecil menciptakan tidak nyaman alasannya yaitu mengakibatkan nyeri dan gatal. Keloid juga menciptakan penampilan kurang menarik alasannya yaitu terlihat ada bekas luka yang menonjol. Lantas bagaimana mengatasinya?
Pada beberapa orang, luka bekas jatuh, luka bacokan dan luka bekas operasi mengakibatkan tonjolan yang disebut keloid. Dijelaskan oleh dr. Tri Wilujeng, SpKK, dokter seorang jago kulit dan kelamin, keloid terjadi akhir ketidakseimbangan antara proses pembentukan ikat dengan penghancuran jaringan ikat.
Jika pada tempat luka selama tiga ahad tidak kunjung sembuh maka kemungkinan akan terjadi keloid. keloid juga terjadi alasannya yaitu factor genetik atau keturunan.
Mengatasi Keloid. Berikut cara-cara yang sanggup dilakukan untuk menghilangkan keloid secara aman:
1. Injeksi atau Suntik Triamcinolone Acetonide
Tujuannya untuk menekan rasa sakit dan peradangan pada tempat yang ada keloidnya. Suntik keloid ini harus diulang beberapa kali. Untuk keloid kecil (kurang dari 5 cm) membutuhkan 3-5 kali suntikan dan keloid yang besar (ukuran lebih dari 5 cm) membutuhkan 5-8 kali suntikan.
Efek sampingnya yaitu rasa sakit dan nyeri terutama pada awal perawatan alasannya yaitu keloid masih keras dan sulit mendapatkan obat. Namun kalau keloid sudah lebih lunak dan lebih gampang mendapatkan obat maka rasa sakitnya akan berkurang.
2. Suntik Interferon
Interferon merupakan protein yang diproduksi oleh system kekebalan badan yang membantu badan untuk melawan virus dan bakteri.
3. Suntik 5-Fluorouracil (5FU)
Penyuntikan luka dengan 5-Fluorouracil (5FU) juga sanggup dilakukan, baik suntikan tunggal ataupun bahu-membahu dengan steroid sehingga memaksimalkan pengobatan keloid.
4. Laser CO²
Berfungsi untuk mengikis lapisan kulit lapis demi lapis secara lambat, sehingga parut luka akan hilang dan rata. Cara ini lebih menyakitkan dan biayanya tergolong mahal.
5. Bedah Keloid
Tindakan bedah dipakai kalau ukuran keloid cukup besar. Setelah keloid diangkat, kemudian diberikan obat antiradang atau corticostreroid untuk membantu proses penyembuhan. Namun, dengan tindakan bedah tidak menjamin keloid akan sembuh total, alasannya yaitu bedah sanggup memicu timbulnya pembentukan keloid yang serupa.
Cegah Keloid. Meski sudah diatasi, namun keloid sanggup terjadi berulang di tempat berbeda. Menurut dr. Mirawati Setyorini, SpKK, dokter seorang jago kulit dan kelamin, keloid sanggup dicegah dengan melaksanakan penanganan sigap ketika terjadi luka. Misalnya, kalau terluka sebaiknya segera diberikan obat antibiotik, kemudian sehabis itu diberikan plester silicon semoga luka tetap terjaga kelembabannya sehingga tidak terjadi benjol yang sanggup memicu keloid.
sumber : http://suntikputih.net
Sumber http://duniasejutawarna.blogspot.com
Pada beberapa orang, luka bekas jatuh, luka bacokan dan luka bekas operasi mengakibatkan tonjolan yang disebut keloid. Dijelaskan oleh dr. Tri Wilujeng, SpKK, dokter seorang jago kulit dan kelamin, keloid terjadi akhir ketidakseimbangan antara proses pembentukan ikat dengan penghancuran jaringan ikat.
Jika pada tempat luka selama tiga ahad tidak kunjung sembuh maka kemungkinan akan terjadi keloid. keloid juga terjadi alasannya yaitu factor genetik atau keturunan.
Mengatasi Keloid. Berikut cara-cara yang sanggup dilakukan untuk menghilangkan keloid secara aman:
1. Injeksi atau Suntik Triamcinolone Acetonide
Tujuannya untuk menekan rasa sakit dan peradangan pada tempat yang ada keloidnya. Suntik keloid ini harus diulang beberapa kali. Untuk keloid kecil (kurang dari 5 cm) membutuhkan 3-5 kali suntikan dan keloid yang besar (ukuran lebih dari 5 cm) membutuhkan 5-8 kali suntikan.
Efek sampingnya yaitu rasa sakit dan nyeri terutama pada awal perawatan alasannya yaitu keloid masih keras dan sulit mendapatkan obat. Namun kalau keloid sudah lebih lunak dan lebih gampang mendapatkan obat maka rasa sakitnya akan berkurang.
2. Suntik Interferon
Interferon merupakan protein yang diproduksi oleh system kekebalan badan yang membantu badan untuk melawan virus dan bakteri.
3. Suntik 5-Fluorouracil (5FU)
Penyuntikan luka dengan 5-Fluorouracil (5FU) juga sanggup dilakukan, baik suntikan tunggal ataupun bahu-membahu dengan steroid sehingga memaksimalkan pengobatan keloid.
4. Laser CO²
Berfungsi untuk mengikis lapisan kulit lapis demi lapis secara lambat, sehingga parut luka akan hilang dan rata. Cara ini lebih menyakitkan dan biayanya tergolong mahal.
5. Bedah Keloid
Tindakan bedah dipakai kalau ukuran keloid cukup besar. Setelah keloid diangkat, kemudian diberikan obat antiradang atau corticostreroid untuk membantu proses penyembuhan. Namun, dengan tindakan bedah tidak menjamin keloid akan sembuh total, alasannya yaitu bedah sanggup memicu timbulnya pembentukan keloid yang serupa.
Cegah Keloid. Meski sudah diatasi, namun keloid sanggup terjadi berulang di tempat berbeda. Menurut dr. Mirawati Setyorini, SpKK, dokter seorang jago kulit dan kelamin, keloid sanggup dicegah dengan melaksanakan penanganan sigap ketika terjadi luka. Misalnya, kalau terluka sebaiknya segera diberikan obat antibiotik, kemudian sehabis itu diberikan plester silicon semoga luka tetap terjaga kelembabannya sehingga tidak terjadi benjol yang sanggup memicu keloid.
sumber : http://suntikputih.net
0 Response to "5 Cara Atasi Keloid Secara Aman"
Post a Comment