[ Review Onepiece 897 ] Pekoms Menggila!!! Germa 66 Tiba!!! Perang Besar Dimulai!!!

Chapter 897 terfokus pada planning Pekoms untuk membawa Luffy keluar dari dunia cermin dan melarikan diri dari kepungan pasukan tempurnya Big Mom yang sudah berkumpul di Cacao Island.

Saat ini Cacao Island sudah dikepung baik dari darat maupun dari lautan.

Pasukan besar Big Mom yang dipimpin oleh Oven, sudah mengepung satu-satu-nya pintu keluar dari dunia cermin di Pulau cokelat.

Sementara armada angkatan maritim Big Mom yang tampaknya dipimpin oleh eks Sweet Commander, Snack, sudah diparkir mengelilingi Cacao Island.

Dan ditengah lautan, Thousand Sunny yang kecil mungil sedang dikuntit oleh armada besar pimpinan Sweet Commander, Smoothie.

Wohohoho kalau begini mah, defensenya Big Mom FC sudah lebih rapet daripada seni administrasi Parkir Bus-nya Antonio Conte pas lawan Manchester City kemaren, ya nggak?.

Celurut saja seharusnya sudah tidak bisa kabur dari rapatnya barisan pertahanannya Big Mom FC.

Tapi Luffy bukan celurut. Dia itu Monkey. Dan ketika ini ia sedang dibantu kabur oleh seekor Singa dari Zou, Pekoms.

Berasal dari Zou, dan ketika ini kondisi di luar sedang Bulan Purnama, menciptakan Pekoms mempunyai banyak keunggulan untuk melancarkan seni administrasi serangan balik.

Pekoms berencana mengamuk dalam wujud Sulong-nya untuk memporakporandakan barisan pasukan Big Mom dan memberi celah bagi Luffy untuk kabur.

Sayangnya, Pekoms sama sekali tidak mempunyai kendali terhadap kekuatan buasnya tersebut. 

Ketika ia sudah memasuki mode Sulong, ia akan benar-benar bermetamorfosis Monster yang mindless. Nggak punya kesadaran.

Dia akan mengamuk membabi buta, tanpa mengetahui siapa lawan siapa kawan. Berbeda dengan Carrot yang mungkin kalau diskala 1 - 10, Carrot sudah menguasai mode Sulong dikisaran angka 7.

Makara Carrot masih bisa mengendalikan kekuatan Sulongnya, meskipun hanya dalam waktu yang terbatas.

Nah, berdasarkan Pekoms, hanya ada satu orang yang suaranya masih sanggup ia kenali meskipun dirinya sudah masuk ke mode Sulong.

Dia ialah Pedro. Namun ketika ini, Pedro sudah Almarhum, jadi berdasarkan Pekoms, sudah tidak ada lagi makhluk hidup yang suaranya masih akan ia kenali ketika sudah masuk ke mode Sulong.

Namun kami rasa apa yang Pekoms yakini tersebut salah. Kami pikir, nanti, entah bagaimana caranya, Pekoms masih akan bisa mendengarkan suaranya Luffy meskipun Sulongnya masih aktif.

Ngomong-ngomong soal Pedro. Agak Ironis memang kenapa Pedro harus buru-buru melaksanakan serangan bunuh diri. 

Padahal kalau ia mau bersabar, ia bisa menunggu hingga malam tiba dan berubah ke wujud Sulong.

Dan sebab Pedro ialah gurunya Carrot dan Pekoms, kami yakin Pedro ini pastinya sudah setingkat Master dalam pengendalian transformasi Sulong.

Nah, sesuai dengan yang sudah direncanakan, begitu berhasil keluar dari dunia cermin, Pekoms pribadi melepas kacamata hitamnya kemudian bertransformasi ke wujud Sulong.

Pekoms kemudian mengamuk dan berhasil membukakan celah bagi Luffy untuk bisa kabur.

Ada yang menarik nih pada ketika Pekoms keluar dari dunia cermin.

Meskipun ia sudah melaksanakan penyamaran yang heboh, tetapi ternyata anggota bajak maritim Big Mom, masih bisa mengenalinya.

Anehnya lagi, meskipun jelas-jelas penyamarannya sudah ketahuan, tetapi Pekoms masih berpikir, kalau penyamarannya tersebut masih rapi, masih clean.

Dia pikir, identitas aslinya gres akan benar-benar terbongkar sehabis ia melaksanakan perubahan Sulong. Karena di Whole Cake Island hanya ada satu Mink yang sanggup melaksanakan hal tersebut. 

Pantes saja di chapter kemaren Luffy pribadi sanggup mengenali Pekoms. Ternyata bukan sebab IQ Luffy yang tambah pinter, tapi ternyata sebab penyamarannya Pekoms yang super payah.
 terfokus pada planning Pekoms untuk membawa Luffy keluar dari dunia cermin dan melarikan d [ REVIEW ONEPIECE 897 ] PEKOMS MENGGILA!!! GERMA 66 TIBA!!! PERANG BESAR DIMULAI!!!

Payahnya lagi, meskipun sudah masuk ke wujud Sulong, tetapi Pekoms masih tetap kalah berpengaruh dari Charlotte Oven.

Sekali pukul, Pekoms pribadi muntah darah. Dimana selanjutnya ia dikepung dan tertangkap oleh anak-anaknya Big Mom yang lain, yang ternyata sudah tahu bagaimana cara mengatasi perubahan wujud Sulongnya Pekoms, yaitu dengan menghalangi matanya biar tidka melihat pribadi Bulan Purnama.

Tapi tampaknya jalan yang diambil oleh Charlotte Decufflets bukan dengan memasangkan kembali kacamatanya Pekoms. Melainkan dengan menculekkan Scythe atau senjata malaikat mautnya, ke matanya Pekoms.

Sadezzzz!!!

Entah bagaimana nasib Pekoms sehabis diculek oleh Decufflets memakai Schyte. Semoga saja ia bisa meloloskan diri sempurna waktu dan sekarang dalam kondisi yang sehat wal'afiat.

Ini agak Ironis juga ya. Diawal kemunculannya, Pekoms terlihat sangat berpengaruh dan mengintimidasi. Bahkan hingga ada beberapa blogger dan Youtuber yang memasukkan Pekoms sebagai salah satu dari 10 pengguna kekuatan Zoan terkuat di dunia One Piece.

Tapi kesini-kesini dirinya malah kelihatan ibarat huruf penghibur yang lucu, dan kekuatannya hanya sebatas ecek ecek.

Terlepas daripada itu, berkat keributan yang diciptakan oleh Pekoms, Luffy punya kesempatan untuk melompat kabur dari lokasi pengepungan.

Meskipun pada karenanya lompatannya tersebut justru membuatnya menjadi target empuk bagi Raisin, si Madara Uchihanya Onepiece.

Beruntung, Sanji tiba sempurna waktu menangkap Luffy, menggajul mukanya Raisin, kemudian terbang kabur memakai kemampuan Sky Walk-nya.

Nah yang menarik dari sosok Raisin ini berdasarkan kami, selain muka dan gaya rambutnya yang ibarat Uchiha Madara, pedang yang ia gunakan terlihat mempunyai contoh yang hampir sama dengan Shusuinya Roronoa Zoro.

Mungkinkah si Raisin ini juga merupakan salah satu Pendekar Pedang pengguna Kokuto ibarat Roronoa Zoro dan Dracule Mihawk?

Kayaknya enggak deh. 

Lanjut ke misi pelarian.

Setelah menggajul Raisin hingga terpelanting entah kemana, Sanji membawa Luffy pergi memakai kemampuan Sky Walk-nya.

Namun ternyata kemampuan Skywalk bukanlah sesuatu yang terlalu Istimewa dihadapan pasukan Yongko.

Beberapa anak buahnya Big Mom ternyata juga bisa memakai teknik tersebut. Contohnya saja Cahrlotte Yuen.

Meskipun badannya terlihat besar dan tambun, tetapi ternyata ia mempunyai ilmu meringankan tubuh yang tidak kalah hebat dibandingkan dengan Sanji.

Dengan tongkat unik yang ujungnya bisa membesar ibarat tongkat kilo tonnya Usopp, Yuen menyemash Sanji dan Luffy sekaligus hingga terjungkal ke tanah dan kembali dikepung anak buahnya Big Mom.

Beurntung dimomen-momen yang kritis ini, pasukan Germa 66 tiba sempurna waktu menyelamtkan mereka.

Reiju, Niji, Ichiji, dan Yonji terjun pribadi ke tengah pertempuran untuk melindungi Luffy dan Sanji.

Sementara armada tempurnya Germa memporak porandakan angkatan lautnya Big Mom yang mengelilingi Cacao Island, dan membukakan jalan bagi Sunny untuk menjemput kapten mereka.

Nah, kira-kira siapa saja petinggi Big Mom Pirates yang akan menghadapi para pentolannya Germa 66 ini?

Kalau berdasarkan prediksi kami, di chapter berikutnya Oven akan kembali berhadapan dengan Vinsmoke Niji, sementara Yuen akan dihandle oleh Yonji.

Kemungkinan besar Niji akan balas dendam kepada Oven, sebab dirinya sudah diplekotho pada pertemuan pertama mereka ketika chaos di Tea Party.

Kami tidak yakin siapa yang akan dihadapi oleh Ichiji, tetapi tampaknya ia dan Reiju akan menghajar cukup banyak anak-anaknya Big Mom.

Lalu siapa yang akan menghadapi Snack dan Smoothie?

Kami tidak begitu yakin, tetapi tampaknya eks komandan Snack akan berhadapan dengan Vinsmoke Judge.

Sedangkan lawan untuk Smoothie, tampaknya memang yang paling layak ialah Vinsmoke Reiju.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "[ Review Onepiece 897 ] Pekoms Menggila!!! Germa 66 Tiba!!! Perang Besar Dimulai!!!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel