[ Review Onepiece 911 ] Ace Dan Klan Kozuki, Generasi Terburuk Mulai Bergerak!!!

Meskipun didepan hidungnya sedang terjadi pertarungan sengit antara Komainu vs Babon Samurai, tetapi Luffy terlihat begitu bodo amat. Yang penting mereka tidak hingga menyentuh Sunny lagi.

Seolah tidak terjadi apa-apa di dekatnya, Luffy dengan begitu santainya memeras otak mencoba mengingat apa yang terjadi sebelumnya, kenapa dirinya bisa berakhir di daerah itu, sendirian.

Dan yeah, ternyata IQ Luffy cukup tinggi untuk sanggup mengingat dengan begitu detail tragedi demi tragedi yang gres saja dialaminya.

Ternyata apa yang kami ragukan di video SPOILER yang kemaren, salah. Luffy dan kawan-kawan ternyata memang tega dengan sengaja meninggalkan Sunny yang akan terseret ke dalam pusaran air raksasa.

Di dikala kondisi sedang panik, Sanji mengatakan diri untuk mengangkut Carrot dan Nami lompat keluar dari kapal. Chopper dan Brook pun minta diajak sekalian. 

Dan tindakannya tersebut tidak hanya mendapat persetujuan dari Luffy. Sang Kapten justru malah mengatakan diri menjadi trambolin semoga kru-nya bisa lompat keluar kapal dan mendarat di puncak tebing di samping sungai.

Nah, kami kira, Luffy berada terakhir di dalam kapal alasannya beliau ingin menyelamatkan diri sekaligus membawa Sunny keluar dari pusaran air memakai kekuatan Gomu Gomu No Mi-nya.

Ternyata TIDAK!

Luffy berniat keluar dari kapal sendirian, membiarkan Sunny tersedot pusaran air dan setelahnya gres mereka akan mencari sisa-sisa bangkai Sunny dikemudian hari. Wkwkwkwkwk.

Namun, planning Luffy digagalkan oleh si gurita ponponpon yang kelihatannya juga merasa sangat ketakutan bila hingga terseret ke pusaran air.

Dalam kondisi panik tersebut, si Gurita ponponpon berpegangan sangat erat kepada Luffy. Sehingga membuat Luffy tidak bisa menyusul Sanji dan kawan-kawan kabur ke puncak bukit.

Hingga akhirnya, dirinya dan Sunny berakhir terdampar di sebuah pantai dan bertemu dengan si Komainu dan Babon Samurai.

Jika dilihat dari posisi Luffy dikala ini yang masih berada di pinggiran sungai, tampaknya posisinya sangat jauh dari lokasi Sanji dan yang lainnya.

Tampaknya, Sanji berhasil membawa teman-temannya melompat ke puncak bukit, yang besar kemungkinan membuatnya pribadi bertemu dengan anak buahnya Kaido.

Kalau anak buahnya cuma keroco-keroco ibarat yang ditemui Luffy, itu nggak masalah.

Tapi bila ternyata yang mereka temui yaitu aksara yang kuat, That’s the problem.

Namun tampaknya yang akan mereka temui yaitu aksara yang berbahaya, alasannya beberapa waktu kemudian beredar informasi bila di chapter 912 nani akan terjadi sesuatu kepada Sanji.

Nah, kembali ke dongeng

Di awal tadi, pertarungan Komainu vs Babon terlihat begitu serius. Kami pikir bakalan ada koreografi martial art yang keren dalam pertarungan dua hewan gila tersebut.

Tapi ternyata sehabis Luffy selesai bernostalgia, pertarungan si Komainu dan si Babon malah tampak ibarat berantemnya Nobita vs Giant.

Pedang si Babon dibiarkan tertancap begitu saja di pinggiran pantai, dan pertarungan dilanjutkan dengan saling koplok-koplokan.

O iya, akhir terseret ke pusaran air tadi, Vivre Card yang dibawa oleh Luffy hilang.

Sempat terlihat kesal sesaat, Luffy pribadi tampak bodo amat lah, udah ilang juga, mau gimana lagi. Lanjut nonton duel babon vs komainu saja lah!

Disaat Luffy sedang asyik menyaksikan Komainu dan Babon koplok-koplokan inilah, dari arah hutan tiba dua orang anak buah Kaido yang gres saja menculik seorang gadis kecil di pasar.

Melihat ada seseorang di Pantai yang tidak berpakaian ibarat penduduk Wano, apalagi disampingnya ada sebuah Kapal asing, kedua anak buah Kaido ini yakin bila beliau yaitu seorang penyusup.

Entah mereka tahu bila yang ada dihadapan mereka itu yaitu Kaisar kelima, Monkey D. Luffy atau tidak, dengan PeDenya, mereka berencana menembakkan peluru bius untuk melumpuhkan Luffy kemudian membawanya bersama si gadis kecil untuk diserahkan kepada pihak yang berwenang.

Karena Luffy dikala ini sudah jago dalam penguasaan Kenbun Haki, serangan sembunyi-sembunyi semacam itu terang tidak akan berhasil kepadanya.

Kecepatan tangan Luffy yang memanjang untuk mengoplok orang yang ingin main belakang dengannya, jauh lebih cepat daripada lesatan peluru bius yang diarahkan kepadanya.

Alhasil, si mafia tersungkur jatuh dari tunggangannya yang ibarat perpaduan antara dinosaurus dengan ular.

Selesai dengan mafia nomer satu, berikutnya mafia nomer dua yang kena bogem mentah dari Luffy.

Karena merasa sudah tidak berdaya lagi, si mafia nomer 2 kemudian meminta timeout untuk si Babon, semoga menunda dulu pertarungannya dengan Komainu untuk beralih menghandle Luffy.

Sayangnya, si Babon juga bukan tandingan Luffy. Hanya dengan dipelototi saja, nyali si Babon pribadi luluh terkena efek Haoshoku Haki-nya Luffy.

Di dikala si mafia nomer 2 syok alasannya monster andalannya di T.K.O oleh Luffy, dari arah belakang seonggok bogem mentah menghantam kepalanya.

Seorang gadis kecil imut yang tadi dibungkus karung oleh mereka hasilnya berhasil meloloskan diri berkat tindakan Luffy.

Ngomong-ngomong, kedua mafia ini mungkin yaitu seorang weabu akut, alasannya begitu melihat ada gadis kecil yang imut pribadi maen masukin karung. Karung mana karung??? Wkwkwkkw

Tamat sudah si Weabu, kini giliran si gadis kecil yang ternyata berjulukan O Tama ini yang beraksi.

Dengan kekuatan misteriusnya, O Tama membuat semacam mochi dengan cara mencuil pipi tembemnya.

Mochi ini kemudian dikasih makan ke si Babon, yang membuat si Babon, menjadi jinak dan patuh kepadanya.

Nah, di video spoiler kami yang kemaren, kami bilang mungkin Luffy akan menaklukkan si babon dan komainu kemudian menjadi bos dari para hewan buas di wilayah pegunungan tersebut, ibarat yang diceritakan dalam legenda bocah ajaib, Kintaro.

Tapi tampaknya kami salah, Kintaro dalam dongeng ini bukanlah Luffy, melainkan O Tama. Dan ibarat nya beliau lah yang nanti akan menjadi Bos dari para hewan buas di wilayah tersebut, berkat kemampuan buah iblis yang dimilikinya.

Karena merasa berhutang budi kepada Luffy, O Tama kemudian mengajak Luffy mampir ke rumahnya, di puncak bukit.

O Tama ternyata tinggal di daerah terpencil ini hanya dengan gurunya saja.

Dan alasannya O Tama bilang, beliau ingin menjadi seorang kunoichi atau ninja perempuan suatu hari nanti, maka besar kemungkinan guru yang dimaksud yaitu juga seorang Ninja.

Nah O Tama ini sehari-hari bekerja sebagai pembuat topi dari bambu. Saat akan pulang dari pasar, barang-barangnya dijarah oleh kedua mafia yang tadi.

Karena kesal dengan ulah mereka, dikala mengumpat O Tama tanpa sadar menyebut nama klan Kozuki, yang merupakan kata-kata yang haram di ucapkan di Wano.;

Karena itulah dirinya dimasukin karung dan dibawa kabur oleh para mafia untuk dipenjarakan atau untuk dijual dipasar gelap.

Disaat itulah si Komainu yang merupakan hewan pelindungnya, menyerang para mafia tersebut hingga hasilnya bentrok dengan si Babon Samurai terjadi.

Sesampainya di rumah Tama, Luffy pribadi disuguhi masakan seadanya, kemudian O Tama pamit basuh tangan sebentar.

Di dikala Tama pergi, gurunya pulang ke rumah sambil marah-marah alasannya mengetahui nasi yang sudah beliau sediakan untuk Tama dihabiskan oleh Luffy.

Ada yang menarik nih dengan kemunculan gurunya Tama ini.

Pertama, alasannya hidungnya sangat panjang, Luffy sempat hampir salah mengira bila beliau yaitu Usopp. Tapi beliau pribadi sadar bila itu bukan dia.

Lagi-lagi Luffy memperlihatkan kemajuan yang sangat mengagumkan dengan IQ-nya.

Padahal, hingga kini Luffy masih belum bisa ngeh bila Sogeking itu yaitu Usopp, meskipun hidungnya jelas-jelas sama panjangnya.

Tapi begitu melihat gurunya Tama, secara bawah sadar beliau pribadi hampir salah mengenalinya sebagai Usopp. Hanya alasannya hidungnya yang panjang.

Sepertinya Timeskip tidak hanya meningkatkan kekuatan fisiknya saja, tetapi kecerdasan otak Luffy pun juga meningkat pesat. Wkwkwkwk

Kedua, kemunculan perdana gurunya Tama tidak dibarengi dengan character introduction Box. Ini jadi agak aneh.

Biasanya setiap ada aksara gres yang diperkenalkan, beliau akan pribadi mendapat aksara introduction Box dari Oda.

Tapi ini tidak. Makara besar kemungkinan, aksara ini mempunyai identitas khusus atau diam-diam yang gres akan diperkenalkan nanti di dikala terjadi sesuatu yang heboh.

Bisa jadi, beliau yaitu salah satu pelindung anggota klan Kozuki ibarat Kinemon, Kanjuro, dan Raizo. Yang secara otomatis memperlihatkan bila Tama juga merupakan keturunan klan Kozuki.

Tapi bisa juga sebaliknya, beliau yaitu tokoh antagonis yang sedang menjalankan misi penyamaran untuk mengawasi Tama yang mungkin mempunyai keterkaitan dengan klan Kozuki.

Terlebih lagi, penampilannya sangat ibarat dengan Tengu, yaitu makhluk mitologi Jepang yang merupakan perwujudan dari iblis.

Nah, kembali ke cerita...

Di dikala Luffy dan Tenggu beradu lisan inilah, Tama kembali kembali dari basuh tangan dan mencoba meredakan situasi. Namun tiba-tiba tubuhny lemas dan muntah-muntah.

Ternyata Tama berbohong kepada Luffy. Dia tidak pergi untuk basuh tangan, tetapi untuk minum air dari sungai guna mengganjal rasa lapar akhir sudah beberapa hari tidak makan.

Menurut perkataan gurunya, air sungai yang diminum oleh Tama sudah terkotori limbah pabriknya Kaido.

Gurunya melanjutkan, bahwasanya Tama bisa saja pindah ke daerah yang lebih baik, tetapi beliau menentukan tetap tinggal di sini, alasannya beliau mempunyai sebuah komitmen dengan Portgas D. Ace.

Nah, kini terang sudah, Ace bisa menyebarkan caping atau topi anyam untuk Little Oars Jr. alasannya diajari oleh Tama.

Dan alasannya Tama hingga tidak tahu bila Ace sudah tewas, berarti informasi dunia luar yang masuk ke Wano benar-benar sudah sangat dibatasi.

Itu juga menjadi alasan, kenapa anak buahnya Kaido yang menculik Tama hingga tidak tahu bila orang yang akan beliau tembak dengan peluru bius di awal tadi yaitu Monkey. D. Luffy, Kaisar kelima Dunia Baru.

Nah, dengan bertemunya Luffy dengan gadis kecilnya Ace ini, terbukti sudah pernyataan Oda yang menyebutkan bila akan ada dongeng wacana Ace dalam Arc Wano nanti.

Ini menarik nih.

Ace meninggal dikala pecah Perang di Marineford 2 tahun yang lalu. Itu artinya, Ace sudah hingga ke Wano dan bertemu dengan Tama setidaknya 3 tahun yang kemudian atau setahun sebelum Perang Marineford.

Saat itu Tama masih berusia 5 tahun, alasannya kini usianya gres 8 tahun sama dengan usianya Momonosuke.

Sementara itu, Momonosuke gres kabur dari Wano alasannya terjadi perebutan kekuasaan oleh Shogun yang dibantu Kaido beberapa bulan sehabis Ace tewas. Atau sekitar 1,5 tahun yang lalu.

Kami tarik kesimpulan ini alasannya Punk Hazard yang menjadi daerah ditemukannya Momonosuke, gres menjadi laboratoriumnya Caesar Clows sehabis Akainu dan Aokiji bertarung beberapa bulan sehabis Perang Marineford berakhir.

Dengan kata lain, Ace tiba ke Wano sebelum negeri tersebut dijajah oleh Kaido.

Sehingga ada kemungkinan bila Ace mempunyai relasi juga dengan anggota Klan Kozuki. Termasuk raja Oden.

Disaat bertemu dengan Raja Oden inilah, mungkin beliau bertemu juga dengan Momonosuke yang masih berusia 5 tahunan.

Jadi, ada kemungkinan yang Momonosuke maksud dengan "pernah bertemu dengan Gol D. Roger" di chapter 820, mungkin tidak benar-benar bertemu dengan Roger. Melainkan bertemu dengan anaknya Roger, yaitu Portgas D. Ace.

Kembali ke cerita...

Di daerah lain, Basil Hawkins hasilnya muncul kembali. Tetapi kini statusnya yaitu anak buah Kaido, dengan jabatan sebagai Headliner. yang kurang lebih tugasnya yaitu menjaga wilayah Wano dari penyusup.

Job nya ini agaknya ibarat dengan tugasnya Capone Bege pada dikala Pesta Pernikahannya Sanji dengan Pudding.

Saat itu, dengan memanfaatkan kekuasaannya sebagai Panitia keamanan, Capone Bege justru merencanakan Assasinasi terhadap Big Mom.

Mungkinkah hal serupa juga akan dilakukan oleh Hawkins???

Karena di chapter ini tampaknya beliau sudah mengetahui kedatangan Luffy dan bermaksud menemuinya di Kuri, tanpa lapor kepada Kaido.

Sudah mulai gayeng nih kayaknya.

Piye menurutmu cah???

Share this post