7 Hal Yang Menciptakan Naruto Menjadi Anime Paling Terkenal Di Indonesia

Populasi anime di TV-TV nasional Indonesia sudah masuk dalam status "Hampir Punah". Banyak judul-judul anime di TV yang kehidupannya sudah berakhir beberapa tahun yang kemudian sesudah digusur oleh acara-acara musik yang gotong royong program masak sambil ngegosip.
TV nasional Indonesia sudah masuk dalam status  7 Hal yang menciptakan Naruto menjadi Anime paling terkenal di Indonesia

Banyak anime dianggap berbahaya alasannya menampilkan adegan kekerasan dan karakter-karakternya terlalu seksi. Hmm, mungkin bagi KPI huruf anime berbaju ketat dan seksi dalam anime Fight lebih berbahaya daripada Oppai Jupe atau Duo Srigala yang bergoyang-goyang di TV pada jam-jam bawah umur nonton TV.

Meskipun demikian, ternyata ada satu anime yang berhasil menjaga keberlangsungan hidupnya dengan sangat baik di Indonesia, yaitu Naruto. Meskipun dunia internet sudah memungkinkan orang untuk mengakses Anime dalam jumlah tak terbatas, tetapi Naruto tetap menjadi yang paling terkenal di Indonesia. Kok dapat gitu ya???

Berikut ialah 7 Hal yang menciptakan Naruto menjadi Anime paling terkenal di Indonesia versi .

1. Naruto tayang maraton di TV
Setengah jengah dengan reality show aneh, sinetron yang membabi buta, dan isu politik yang tidak berimbang, menciptakan orang-orang bau tanah beralih menonton Naruto di TV. Alasannya sih cuma nemenin anaknya nonton, tapi tiap hari. Makara jangan heran jikalau kini bawah umur sampai orang bau tanah masih nyambung kalo ngobrol soal Naruto.

2. Naruto untuk semua umur
Meskipun KPI menganggap anime itu sama dengan kartun yang dibentuk khusus untuk ditonton anak-anak, tetapi pada kenyataannya Naruto dibentuk untuk semua umur. Alur dongeng dan adegan-adegannya dapat diterima bawah umur maupun dewasa. Sehingga bawah umur dapat nonton bareng dengan kedua orang tuanya, dan ujungnya jadi sama-sama nge-fans.
3. Cerita Naruto menarik
Tentu saja dongeng Naruto terlihat sangat begitu menarik. Apalagi bandingannya ialah cerita-cerita Sinetron yang kayak gitu gitu terus dari jaman Multivision Plus dulu sampai Amanah Surga Production, ketika ini. 

4. Naruto tidak Ecchi
Ditengah serbuan fan service yang membabi buta dalam serial anime-anime keluaran terbaru, Naruto masih terlihat cukup normal dalam fashion-nya, sehingga dapat diterima masyarakat Indonesia bau tanah maupun muda dan lolos sensor KPI. Meskipun ada beberapa huruf yang harus di sensor

5. Naruto tidak sadis
Selain Ecchi, anime-anime keluaran terbaru juga cenderung anarkhis dan sadis dalam menampilkan adegan pertarungan. Namun Naruto masih mempertahankan jenis pertarungan klasik yang lebih banyak unsur 'keren' dari pada 'sadisme'.

6. Naruto tidak punya tentangan di TV
Jika di internet masih ada Onepiece, SNK, Fairy Tail, dll, di TV Indonesia anime tipe fight yang ada tinggal Naruto. Yaudah, siapa yang bakal ngelawan? Meski kini sudah ada Dragon Ball juga.

7. Naruto ialah anime yang sudah lama
Anime Naruto sudah ada semenjak aku masih SMP, meski ceritanya selalu berhenti di tengah jalan, kemudian pindah stasiun TV. Seolah bernostalgia melanjutkan keceriaan masa muda, sampai kini aku sudah lulus kuliah aku tetap mengikuti dongeng Naruto. Saya yakin di luar sana banyak orang-orang yang menyerupai saya, sehingga mereka begitu bangga begitu Naruto tayang di TV lagi melanjutkan dongeng yang dulu.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "7 Hal Yang Menciptakan Naruto Menjadi Anime Paling Terkenal Di Indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel