Arc Kuroshitsuji Yang Mengambil Setting Sejarah Bencana Besar Dunia
Kuroshitsuji atau dikenal juga dengan Black Butler merupakan sebuah manga karya Yana Toboso. Seri manga yang terbit bulanan ini, terbilang cukup sukses di pasaran, mengingat sudah diangkat kedalam anime dan Live Action Movie.
Bercerita ihwal kehidupan seorang bocah berjulukan Ciel Phantomhive yang mewarisi kiprah turun temurun dalam keluarganya sebagai "anjing penjaga Ratu Inggris" pada era pertengahan, serial ini berhasil mengaduk-aduk sejarah dunia dalam perspektif yang berbeda.
Beberapa Arc-nya mengambil setting tragedi-tragedi besar pada era pertengahan, dengan alur yang sanggup dibilang sangat menyerupai dengan aslinya tetapi diceritakan dalam balutan dongeng fiktif yang mungkin sedikit terlihat menyerupai sebuah teori konspirasi.
Dan berikut yaitu beberapa Arc Kuroshitsuji yang mengambil setting sejarah bencana besar dunia :
- Arc Jack The Ripper
Kisah pembunuh sadis era pertengahan Jack The Ripper memang menginspirasi aneka macam cerita-cerita fiksi. Tidak terkecuali dengan Kuroshitsuji. Mengangkat latar belakang bencana pembunuhan yang dilakukan oleh Jack The Ripper di London pada era pertengahan, Ciel dibantu oleh Butler sempurnanya mencoba menguak siapa sebetulnya Jack The Ripper.
Namun, berbeda dengan kenyataan sejarah yang menyebutkan bahwa Jack The Ripper yaitu seorang laki-laki, dalam Kuroshitsuji diceritakan bahwa Jack The Ripper yaitu seorang wanita. Dimana naluri haus membunuhnya lebih didukung oleh seorang Shinigami yang menyimpang.
- Arc Phantomhive Manor Murder Arc (Book of Murder)
Tentu kenal dengan Sir Arthur Conan Doyle sang pengarang Sherlock Holmes, bukan??? Betapa luar biasa cerita-cerita detektif karyanya menciptakan kita takjub sampai dikala ini. Namun tahukah bagaimana seorang penulis era pertengahan tersebut sanggup menulis dongeng detektif yang luar biasa menyerupai itu? Kuroshitsuji menceritakan kisah Novelist legendaris tersebut dalam perspektif yang berbeda.
Dikisahkan bahwa Ciel merupakan penggemar dari karya-karya Arthur Conan Doyle yang diterbitkan pada surat kabar untuk kelas menengah kebawah. Suatu hari ia mengundang sang penulis yang merasa hampir frustasi dengan karirnya tersebut ke dalam jamuan makan malam di rumahnya. Dan terjadilah pembunuhan misterius di kastil milik Ciel tersebut.
Dibantu oleh Sebastian (Butler iblis milik Ciel), Sir Arthur muda berhasil memecahkan misteri pembunuhan berantai tersebut. Namun dikala ia hendak pulang dari daerah tinggal Ciel, ia mencicipi suatu keanehan dari perkara tersebut. Dia pun memutuskan untuk kembali, dan menemukan fakta bahwa Sebastian sebetulnya yaitu seorang iblis. Namun alasannya yaitu suatu alasan tertentu, Arthur muda dibiarkan tetap hidup dan pulang ke rumahnya.
Karena merasa ketakutan yang begitu ahli alasannya yaitu pernah melihat iblis, Arthur muda pun menjadi menyerupai orang yang kesurupan dalam menulis Novel misteri. Dia pun terus menulis novel misteri yang pada jadinya mengharumkan namanya sampai sekarang. Yup, Novel tersebut yaitu seri Sherlock Holmes.
- Arc Ship Voyage
Cerita ini mengungkap misteri lain dari sejarah tenggelamnya kapal Titanic. Jika dalam sejarah diceritakan bahwa Titanic karam alasannya yaitu menghantam gunung es. Dalam Kuroshitsuji, diceritakan bahwa sebelum membentur gunung es, di dalam kapal Titanic lebih dulu terjadi kegaduhan jawaban serangan mayit hidup sampai kapal hilang kendali dan membentur gunung es kemudian tenggelam.
- Arc Green Witch
Berkisah ihwal kutukan hutan insan serigala di wilayah Jerman. Dalam Kuroshitsuji, insan serigala dan penyihir tidaklah benar-benar ada, melainkan itu hanyalah sebuah konspirasi untuk mencegah orang-masuk memasuki hutan. Karena di dalam hutan tersebut terdapat sebuah laboratorium militer milik NAZI.
OK, kita tunggu saja sejarah dunia apalagi yang akan diselewengkan oleh manga Kuroshitsuji.
0 Response to "Arc Kuroshitsuji Yang Mengambil Setting Sejarah Bencana Besar Dunia"
Post a Comment