Pidato Singkat Untuk Perpisahan Sekolah Yang Baik Serta Benar

Saat perpisahan sekolah yakni sebuah moment dimana kau akan merasa berada diujung hari dimana kau tidak akan sanggup bercengkrama dengan sobat 1 kelas juga 1 sekolah lagi. Memang bukan sebuah hal yang gampang untuk melupakan kebiasaan menyerupai itu, namun perpisahan tidak sanggup kita lewatkan dalam sebuah pertemuan.
Jika dibandingkan dengan kehilangan HP atau smartphone, mungkin kehilangan sobat sehari-hari akan lebih menyedihkan lagi. Sebab kau akan kehilangan senang-senang bersama sobat yang sehari-hari sanggup kau rasakan.

Namun ketika hari perpisahan tiba, kau memang mungkin mencicipi senang tapi ketika program selesai, apakah kau akan sesenang ketika program tersebut? Jelas jawabnya TIDAK.

Nahh ketika program perpisahan tersebut, akan ada sesi dimana ada sobat kau yang naik ke panggung untuk berpidato untuk guru-guru. Pada ketika inilah kita sering dibentuk haru pilu serta meneteskan air mata.

Mungkin yang lebih jelasnya sanggup kau baca dibawah ini:

Pidato Singkat Untuk Perpisahan Sekolah

Ini mungkin hanya teladan saja untuk sanggup kau teladan dalam menciptakan pidato untuk perpisahan sekolah.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang saya hormati; kepala sekolah Sekolah Menengan Atas Negeri 176, Jakarta, bapak dan Ibu guru, staff tata usaha, serta para tamu undangan. Juga, teman-temanku di kelas XII, X serta kelas XI yang sangat kucintai.

Pertama-tama marilah kita penjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, alasannya rahmat dan hidayahnya kita sanggup berkumpul di kawasan yang insyallah diberkati ini, untuk menghadiri upacara perpisahan siswa Sekolah Menengan Atas Negeri 176, Jakarta kelas XII di tahun akademik 2015-2016. Tidak lupa, marilah kita juga panjatkan solawat serta salam untuk nabi besar Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari kegelapan ke zaman yang terang-benerang.

Teman-teman ku, pada kesempatan yang baik ini, saya bangkit di sini dihadapkan kalian semua mewakili seluruh siswa Sekolah Menengan Atas Negeri 176, Jakarta kelas XII untuk memperlihatkan sebuah pidato perpisahaan.

Atas nama seluruh siswa kelas XII

Ada begitu banyak hal yang ingin saya katakan di sini untuk mengungkapkan betapa bersyukurnya kami, betapa bertermia-kasihnya kami, betapa bahagianya kami, dan betapa bangganya kami sanggup menjadi penggalan dari Sekolah Menengan Atas Negeri 176 yang tercinta ini. Saya tidak sanggup menemukan kata-kata untuk mengungkapkan air mata kebahagiaan ini ketika mengingat semua kenangan yang kita telah lalui selama ini tiga tahun terakhir akan segera berakhir. Terasa gres kemarin kami menginjakkan kaki pertama kali di sini. Terasa gres kemarin kami bertemu guru-guru mahir di sini. Terasa gres kemarin, kami saling berkenalan satu sama lain. Sudah tiga tahun ternyata. Tak terasa, waktu berjalan begitu cepat. Tapi itu lah, ada fajar, ada senja. Ada temu, ada pisah. Kami rasa, di moment yang baik ini akan kami ungkapkan rasa terima kasih kami serta permohonan maaf atas semua kelakuan pembangkang kami selama tiga tahun berguru di sini.

Terima kasih, guru guru mahir yang tiada jera, tiada lelah, salalu mengajarkan, mendidik, dan menuntuk kami untuk menjadi lebih baik.Terimakasih juga atas semua saran, petunjuk, dan motivasi yang telah kalian berikan untuk menciptakan kita lebih baik tidak hanya dalam pedoman tetapi juga pada perilaku kami. Guru-guruku kita menyadari bahwa kami tidak sanggup memberi kalian jawaban yang pantas. Tidak ada hadiah yang pantas untuk membalas segla jasa kalian. Kita hanya sanggup bersyukur dan berdoa. Semoga Allah membalas kebaikan kalian. Semoga Allah memberkati kalian, my real heroes.

Kami juga ingin memohon maaf kepada seluruh guru, staf TU semua unsur pendukung Sekolah Menengan Atas Negeri 176, Jakarta. Tolong maafkanlah kami, maafkanlah semua kelakuan pembangkang kami yang telah kami perbuat dan ampunilah segala hal udik yang menciptakan kalian marah. Kenakalan dan kebodohan kami tersebut ada alasannya ketidak tahuan kami, alasannya kurang dewasanya kami. Kami berjanji, akan selalu bersikap lebih baik lagi dan tidak akan mengulanginya kelak. Maafkan lah kami.

Kami tidak usang lagi akan meninggalkan kawasan ini – kawasan yang telah mengajarkan mana yang baik dan mana yang tidak. Masing-masing dari kami akan pergi ke jalan yang berbeda. Tapi, kami berjanji akan selalu bersikap dan bertingkah laris menyerupai apa yang telah guru-guru mahir kami ajarkan. Kami juga berjanji akan meraih apa yang telah kami harapan kan. Untuk itu, jangan lupa kan kami. Ingat lah kami, nak-anak kelas XII Sekolah Menengan Atas Negeri 176, Jakarta.

Hadirin sekalian

Ada begitu banyak hal yang ingin saya katakan di sini untuk mengungkapkan betapa bersyukurnya kami, betapa bertermia-kasihnya kami, betapa bahagianya kami, dan betapa bangganya kami. Saya tidak sanggup menemukan kata-kata untuk mengungkapkan air mata kebahagiaan ini ketika mengingat semua kenangan yang kita telah melalui selama ini tiga tahun terakhir. Kami hanya ingin menyampaikan bahwa kami besar hati berada di sini, berguru di sini dan senang bertemu guru-guru mahir yang pernah kami temui. Mungkin hingga sini pidato perpisahan dari saya. Saya minta maaf untuk semua kesalahan. Yang terakhir, atas nama siswa kelas XII, sekali lagi, saya ingin mengucapkan: terima kasih, maafkanlah kami dan ingatkanlah kami. Terimakasih banyak.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Mungkin pidato ini memang tidak labih dari 15 menit, namun kata tiap kata selalu terngian di indera pendengaran ini. Yang menciptakan air mata tak mau henti untuk keluar dari pelupuk mataku.

Namun pidato ini hanya secarik kertas yang tak punya nilai namun menyimpan segala kenangan yang pernah kita bersama lalui dalam sekolah ini. Tapi pidato singkat untuk perpisahan sekolah hanyalah teladan saja.

Sehingga kau sanggup mencontek dari pidato ini untuk cara perpisahan sekolah kamu.
Sumber http://sidikul.blogspot.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pidato Singkat Untuk Perpisahan Sekolah Yang Baik Serta Benar"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel