Daesung Belakang Layar Jual Gedung Bermasalah Miliknya, Pakar Anggap Tidak Wajar
TABLOIDBINTANG.COM - Daesung Big Bang diduga menjual gedung miliknya yang tengah menjadi kontroversi karena ditengarai menjalankan bisnis hiburan ilegal dan praktik prositusi. Pada Kamis (1/8), Channel A melaporkan Daesung telah memasukkan gedungnya ke pasar penjualan gedung.
Menurut laporan isu Channel A, gedung milik Daesung mencantumkan harga jual sebesar 40 miliar won atau senilai 476 miliar rupiah. Jika gedung di tempat Gangnam ini terjual sesuai harga yang dicantumkan, berarti Daesung memperoleh laba sekitar 5 miliar won atau 59,4 miliar rupiah.
Untuk menelusuri kebenaran kabar ini, reporter Channel A menghubungi pihak mediator dan menanyakan apa benar Daesung menjual gedung miliknya. Namun mediator yang dihubungi menyampaikan tidak tahu menahu soal gedung milik Daesung Big Bang. Namun ketika reporter kembali menghubungi mediator dengan berpura-pura sebagai calon pembeli, sang mediator membenarkan kabar dijualnya gedung milik Daesung. “Ya, itu benar. Ada tim yang bekerja secara belakang layar (untuk menjualnya). Kami akan mewujudkannya dengan cepat,” ungkap sang perantara.
Menurut sang mediator lagi, Daesung sudah pernah berniat menjual gedungnya pada bulan Juni lalu. Menurut Channel A, pada bulan Juni Daesung diduga sudah mengetahui dirinya akan terkena dilema akhir kepemilikan gedung tersebut. Sebab desas-desus soal bisnis ilegal di gedung mili Daesung sudah mulai berembus semenjak Maret.
Tidak hanya itu, mediator penjualn gedung Daesung juga memastikan calon pembeli bahwa agensi Daesung juga terlibat dalam proses penjualan. “Ya, ini yaitu Y Entertainment. Saya tidak mau menambahkan abjad G,” bilang sang perantara. Penyamaran yang dilakukan sang mediator diduga dilakukan karena YG Entertainment sampai ketika ini membantah keterlibatannya dalam urusan jual beli gedung milik Daesung.
Tindakan Daesung yang menjual gedung miliknya hanya dalam dua tahun sehabis pembelian dinilai pakar real estate bukan sesuatu yang wajar. Sebab, dengan harga gedung yang bernilai lebih dari sepuluh miliar won, pemilik gedung biasanya membeli gedung untuk tujuan investasi jangka panjang. “Rata-rata orang tidak akan melaksanakan hal itu karena melikuidasi real estate tidak mudah,” ungkap pakar real estate.
Tidak hanya itu, Channel A juga melaporkan bahwa polisi kesulitan untuk melaksanakan pemeriksaan terkait adanya bisnis hiburan ilegal dan prostitusi di gedung milik Daesung karena ketika ini bisnis-bisnis haram tersebut sudah berhenti beroperasi. Tindakan Daesung yang menjual gedung secara belakang layar juga dinilai sebagai upaya untuk menghindari jeratan hukum.
(riz/ari)
from Berita Gosip Terbaru Hari ini, Kabar Artis Terkini - Tabloidbintang.com kurang lengkap baca artikel nya di samping https://ift.tt/31e9sUD
0 Response to "Daesung Belakang Layar Jual Gedung Bermasalah Miliknya, Pakar Anggap Tidak Wajar"
Post a Comment