10 Kendaraan Tempur Infanteri Terbaik Di Dunia Dikala Ini

Kendaraan tempur infanteri (Infantry Fighting Vehicle IFV) yaitu kendaraan lapis baja yang dibentuk untuk mentransportasikan infanteri di medan perang untuk mengatakan donasi kepada mereka. Kendaraan tempur infanteri ini menyerupai dengan pengangkut personel lapis baja (Armoured Personel Carrier, APC) yang juga dirancang untuk membawa lima hingga sepuluh tentara dan perlengkapannya. Kendaraan tempur infanteri terbaik di dunia ini pada umumnya dipersenjatai dengan meriam otomatis 20 mm atau 40 mm, senapan mesin 7,62 mm dan juga peluru kendali anti-tank menyerupai yang terdapat pada kendaraan tempur infanteri Puma yang dipakai oleh Angkatan Darat Jerman semenjak tahun 2010.

Analisis 10 kendaraan tempur infanteri terbaik di dunia ketika ini menurut pada perlindungan, daya tembak, mobilitas dan juga kapasitas penumpang. Sepuluh kendaraan tempur infanteri dalam daftar ini terlindungi dengan baik dan sangat mematikan. 

Berikut 10 kendaraan tempur infanteri terbaik di dunia menyerupai yang kami lansir dari laman military-today.com.

1. Puma (Jerman)

Puma yaitu kendaraan tempur infanteri terbaik di dunia ketika ini yang didesain oleh Jerman yang dikirim untuk tentara Jerman pada tahun 2010.

Saat ini kendaraan tempur lapis baja Puma yaitu produksi IFV terbaik di dunia dengan mempunyai baju komplemen modular dengan tiga opsi proteksi yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan operasional. 

Kendaraan tempur lapis baja Jerman ini dipersenjatai dengan meriam 30 mm dan senapan mesin ringan coaxial 5,56 mm,  tahan ledakan maksimum 10 Kg TNT serta dilengkapi dengan sistem peringatan bahaya berteknologi canggih.Kendaraan ini ditenagai oleh mesin diesel dengan menyebarkan 1.073 tenaga kuda. 

2. K-21 (Korea Selatan)

K-21 yaitu kendaraan tempur infanteri terbaik Korea Selatan yang diproduksi pada tahun 2008. Kendaraan tempur ini dikatakan dua kali lebih murah untuk diproduksi dibandingkan dengan kendaraan tempur Amerika M2 Bradley. Kendaraan tempur K-21 memperlihatkan tingkat proteksi yang sangat baik, senjata yang lebih berat dan amfibi.

K-21 dipersenjatai dengan meriam 40 mm dan senapan mesin 7,62 mm. Kendaraan ini juga membawa dua peluncur ATGW yang dikembangkan sendiri. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan sistem pengendalian kebakaran canggih dan mempunyai akurasi kebakaran yang baik. 





3. CV90 (Swedia)

Pengembangan kendaraan tempur infantri CV90 dimulai pada pertengahan tahun 1980-an. Kendaraan tempur ini merekomendasikan dirinya sebagai kendaraan tempur infanteri paling sukses. Sejak pertamakali diperkenalkan, desain dasar terus ditingkatkan dan diperbarui. CV90 dibentuk dengan aneka macam versi, Kendaraan tempur infanteri ini telah diekspor ke Denmark, Finlandia, Belanda, Norwegia dan Swiss.

Kendaraan tempur infanteri CV90 dipersenjatai dengan meriam Bofors 40 mm yang besar lengan berkuasa yang intinya yaitu meriam anti pesawat yang dimodifikasi. Tank ini akan sanggup dengan gampang mengalahkan kendaraan lapis baja lainnya dan menjadikan bahaya serius bagi tank yang lebih renta menyerupai T-55 dan T-62.

Selain meriam, Tank ini juga dipersenjatai dengan senapan mesin koaksial 7,62 mm. IFV seri CV90 yang lebih gres juga mempunyai sistem pengendalian kebakaran yang lebih modern.

Kendaran tempur infanteri CV90 dirancang khusus untuk meminimalkan tanda radar dan inframerah. Tank ini juga memakai filter penyerap panas untuk mengatakan proteksi terhadap pencitraan termal, penguat gambar dan kamera infra merah. Kendaraan juga mempunyai gerakan yang damai untuk meningkatkan sistem siluman.

4. M2 Bradley (USA)

Kendaraan tempur infanteri M2 Bradley mulai beroperasi dengan Angkatan Darat AS pada tahun 1981. Sejak diperkenalkan, Kendaraan ini terus ditingkatkan kemampuanya. Saat ini Angkatan Darat AS mengoperasikan versi M2A3 yang ditingkatkan dari kendaraan tempur M2 Bradley.

Kendaraan tempur ini dipersenjatai dengan menara 2 orang dan dilengkapi dengan senapan rantai Bushmaster 25 mm ganda dengan menembakkan peluru menembus dan putaran High-Explosive Fragmentation (HE-FRAG). Selain itu ada juga senapan mesin koaksial 7.62 mm. M2 Bradley juga dilengkapi dengan peluncur rudal anti-tank otomatis TOW 2 twin-tube yang mengatakan kendaraan ini kemampuan anti-armor yang luar biasa.



5. Kurganest-25 (Rusia)

Kurganest-25 yaitu kendaraan tempur infanteri terbaik Rusia generasi berikutnya yang dikembangkan sebagai penerus BMP-3 yang seluruh proyeknya disimpan dalam kerahasiaan yang sangat tinggi. Bach pertama dari kendaraan pra-produksi dikirim pada tahun 2015. Pada tahun 2018, kendaraan lapis baja ini masih diuji oleh pabrikan dan belum siap untuk diproduksi secara massal. Produksi dalam skala penuh dari kendaraan tempur infanteri Kurganest-25 ini sanggup dimulai dalam beberapa bulan kedepan.

IFV ini dilengkapi dengan menara yang sanggup dikendalikan dari jarak jauh, dipersenjatai dengan meriam 30 mm dan senapan mesin koaksial 7,62 mm serta ada 4 peluncur eksternal dengan peluru kendali anti-tank Kornet-EM.



6. ZBD-08 (Cina)

ZBD-08 adalah kendaraan tempur infanteri versi Cina yang direvisi dan diperbaiki dari BMP-3 Rusia. Kendaraan tempur ini dipakai oleh Angkatan Darat Cina pada tahun 2004 yang diproduksi dalam jumlah besar untuk tentara Cina.

IVF ini mempertahankan menara lengkap milik BMP-3 yang kini dibangun di Cina. Tank ini mempunyai daya tembak yang sama yang dalam hal ini mengungguli sebagian besar IVF yang ada ketika ini. Pistol 100 mm nya dilengkapi dengan autoloader yang mempunyai jangkauan efektif 4 km. Pistol ini sanggup menembakan proyektil biasa dan peluncuran rudal anti-tank. 

Meriam koaksial 30 mm mempunyai jangkauan efektif 1,5-2 km serta ada juga senapan mesin koaksial 7,62 mm. ZBD-08 juga mempunyai pemandangan yang lebih baik dan sistem pengendalian kebakaran.

Kendaraan tempur infanteri ZBD-08 sepenuhnya amfibi namun pada air tidak sebagus BMP-3 asli. 

7. BMP-3 (Rusia)

BMP-3 dipakai oleh Angkatan Darat Rusia pada tahun 1987. IFV ini juga diekspor kebeberapa negara menyerupai ke Azerbaijan, Siprus, Yunani, Indonesia, Kiwait, Korea Selatan, Ukraina, Uni Emirat Arab dan Veneauela.

Kendaraan tempur BMP-3 dipersenjatai dengan pistol 100 mm dan meriam 30 mm koaksial. Pistol 100 mm sanggup meluncurkan rudal anti-tank dengan cara sama dengan amunisi biasa serta mengatakan kendaraan lapis baja kemampuan anti-armor yang cukup besar. Meriam 30 mm koaksial mempunyai jangkauan efektif 1,5-2 km selain itu ada juga senapan mesin koaksial 7,62 mm.

BMP-3 yaitu salah satu dari beberapa IFV modern yang sepenuhnya amfibi dan sangat cepat mengapung di air.




 
8. Piranha-5 (Swiss)

Piranha-5 yaitu kendaraan tempur amfibi terbaru dan paling terlindungi dari versi Piranha. Kendaraan tempur ini dikembangkan oleh MOWAG dari Swiss pada tahun 2010. Karena peningkjatan berat dan perlindungan, versi dengan fowerfull persenjataan sanggup dianggap sebagai IVF beroda daripada pembawa personel lapis baja menurut fungsinya. 

Kendaraan lapis baja ini diperkenalkan pada tahun 2010, dilengkapi dengan senapan rantai 30 mm yang dipasang di menara. Persenjataan sekunder terdiri dari stasiun senjata yang dikendalikan dari jarak jauh, dipersenjatai dengan senapan mesin 12,7 mm.






9. Warrior ( Inggris)

Kendaraan tempur infanteri Warrior mulai dipakai oleh Angkatan Darat Inggris pada tahun 1988. Sebanyak 798 kendaraan dibangun ketika produksi kendaraan tempur ini berhenti pada tahun 1995. Angkatan Darat Inggris berencana mengoperasikan kendaraan tempur infanteri terbaik ini hingga tahun 2035. IFV ini telah diekspor ke Kuwait.

Warrior mempunyai menara untuk dua orang, dipersenjatai dengan meriam 30 mm dan senapan mesin 7,62 mm. Pistol utama bisa menghancurkan pembawa personel lapis baja musuh pada jarak 1.500 m. Kendaraan tempur ini mempunyai kecepatan maksimal 75 km/jam.





10. Freccia (Italia)

Freccia yaitu kendaraan tempur infanteri terbaik produksi Italia. Kendaraan tempur ini berevolusi dari kendaraan perusak Centauro 8x8 beroda. Freccia mulai dipakai oleh Angkatan Darat Italia pada tahun 2009.

Freccia dipersenjatai dengan meriam 25 mm dan dua senapan mesin 7.62 mm. Selain itu kendaraan ini juga dilengkapi dengan dua rudal anti-tank berpemandu Rafael Spike ML / RL di samping meriam 25 mm.











Sumber: Military-Today.com

Share this post