10 Sistem Peluncur Roket Berganda Terkuat Di Dunia
BRITA10 | Sistem peluncuran roket berganda dirancang untuk menyerang sasaran penting di area belakang garis musuh ibarat lapangan terbang, pusat komando, kemudahan pendukung, pertahanan udara, artileri dan kosentrasi pasukan musuh serta lain sebagainya. Analisis 10 sistem peluncur roket berganda terkuat di dunia dalam daftar kami ini berdasarkan pada daya tembak, jangkauan dan juga akurasi.
10 sistem peluncuran roket berganda terkuat di dunia yakni :
1. PHL 03 (Cina)
PHL 03 yakni sistem peluncur roket berganda terbaik di dunia buatan Cina yang merupakan salinan dari Smerch, Soviet. Sistem ini telah dipakai oleh Angkatan Darat Cina semenjak tahun 2004-2005.
PHL 03 mempunyai 12 tabung peluncuran untuk roket 300 mm, berbobot 800 kg dengan hulu ledaknya sanggup mencapai 280 kg. Jarak tembak maksimum dari sistem ini yakni sekitar 70-130 km tergantung pada jenis hulu ledaknya. Meskipun beberapa sumber menyampaikan bahwa PHL 03 mempunyai jangkauan maksimum 150 km. Roket tersedia dalam Fragmentasi Bahan Peledak Tinggi (HE-FRAG), materi bakar udara, dan hulu ledak cluster dengan submunisi ant-armor dan anti-personil. Cluster hulu ledak juga sanggup membawa munisi anti-tank penargetan sendiri. Salve penuh dari sistem ini berpotensi meliputi area sampai 67 hektar.
PHL 03 berdasarkan pada sasis roda khusus Wanshan WS2400 dengan konfigurasi 8x8. Kendaraan militer ini mempunyai mobilitas lintas negara yang sangat baik dan sanggup melaksanakan perjalanan off-road.
Baca Juga: 10 Rudal Anti Tank Terbaik di Dunia
2. Uragan-1M (Rusia)
Uragan-1M (Hurricane-1M) yakni sistem roket artileri terbaru Rusia yang dikembangkan untuk menggantikan sistem Uragan 220 mm tahun 1975 dan sistem Smerch 300 mm yang dibentuk pada tahun 1987 yang sudah tua. Sistem Uragan-1M mulai diperkenalkan oleh Angkatan Darat Rusia pada tahun 2016.
Uragan-1M yakni salah sistem peluncuran roket berganda terbaik di dunia yang mempunyai fungsi multi kaliber. Sistem ini sanggup membawa 2 pod dengan banyak sekali roket termasuk pod dengan roket smerch 300 mm dan roket 220 mm dari Uragan. Pod Uragan-1M didesain lebih cepat dikala dimuat ulang, lebih gampang disimpan dan dirawat.
Sistem Uagan-1M mempunyai 12 tabung peluncuran untuk roket 300 mm yang masing-masing roket ini mempunyai bobot 800 kg dengan hulu ledaknya mencapai 280 kg. Sejumlah hulu ledak juga tersedia dalam sistem ini termasuk HE-FRAG, materi bakar udara, materi bakar, kluster dengan submunisi anti-personil dan anti-tank yang dipandu sendiri. Jarak tembak maksimum dari sistem ini yakni 70 km dan dengan roket biasa sanggup menjangkau 90 km.
Beberaopa sumber juga menyampaikan bahwa Uragan-1M juga sanggup memakai roket 300 mm yang gres dikembangkan dengan jangkauan maksimum 120 km. Salvo penuh dari sistem ini meliputi area sampai 67 hektar.
Uragan-1M didasarkan pada sasis roda Belarussia MZKT-7930 dengan konfigurasi 8x8.
3. Smerch (Rusia)
The Smerch (Tornado) diperkenalkan kembali pada tahun 1980-an yang pada dikala itu merupakan sistem peluncur roket berganda terkuat di dunia. Sistem ini telah dipakai dibanyak negara dan sehabis 30 tahun beroperasi Smerch tetap merupakan sistem peluncuran roket berganda paling menghancurkan di dunia.
Smerch mempunyai 12 tabung untuk roket arteri 300 mm yang pada awalnya sistem peluncuran roket berganda ini mempunyai jangkauan 70 km. Meskipun jarak ini diperbaharui sampai jarak 90 km dengan versi Smerch-M, Namun baru-baru ini Rusia telah membuatkan sistem peluncur roket berganda terbaru Rusia lainnya Uragan-1M dengan jangkauan 120 km.
Peluncur kendaraan Smerch didasarkan pada sasis mobilitas tinggi MAZ 543 M dengan konfigurasi 8x8. Unit Smerch biasanya terdiri dari 6 kendaraan peluncur dan 6 kendaraan reload.
4. AR3 (Cina)
AR3 yakni sistem roket arteri Cina yang dikembangkan khusus untuk di ekspor. AR3 merupakan sistem multi-kaliber yang memakai pod dengan tabung peluncuran. Konsep ini menyampaikan reload yang lebih cepat, logistik yang lebih sederhana dan fleksibel serta gampang dirawat dan disimpan.
Sistem peluncur roket berganda terbaik di dunia ini bisa meluncurkan roket konvensial dan roket berpemandu. Dengan total 8 tabung peluncuran untuk roket 370 mm mempunyai jangkauan maksimum 220 km. AR3 juga sanggup membawa 2 pod dari sistem roket artileri AR-1A dengan mempunyai 10 tabung peluncuran untuk roket 300 mm konvensional.
AR3 didasarkan pada roda sasis khusus Wanshan WS2400 dengan konfigurasi 8x8. Sasis beroda yang sama dipakai untuk sebagian besar sistem peluncuran roket berkaliber besar. Selain itu kendaraan juga mempunyai mobilitas lintas negara yang baik dan sanggup melaksanakan perjalanan di semua jenis medan yang kasar.
5. AR1A (Cina)
Sistem peluncuran roket berganda terkuat di dunia selanjutnya yakni sistem peluncuran roket multipel AR1A pengembangan dari A100 yang diperkenalkan oleh Cina pada tahun 1990-an. Sistem roket artileri AR-1A pertamakalinya diperagakan pada tahun 2009. Dengan sistem modular yang berdasarkan pada teknologi Smerch, Rusia.
Sistem peluncuran roket ini didesain memakai 2 polong berbentuk kotak lengkap yang setiap pod berisi 5 tabung peluncuran untuk roket 300 mm dengan jarak tembak maksimum 130 km. Sistem roket artileri ini juga kompatibel dengan polong sistem AR3 dengan roket 370 mm.
Kendaraan peluncur didasarkan pada sasis roda khusus Wanshan WS2400 dengan konfigurasi 8x8.
6. WS-2 (Cina)
WS-2 atau WeiShi-2 yakni sistem peluncuran roket berganda dari Cina yang mulai terungkap pada tahun 2008 lalu. Sistem peluncur roket Cina ini ditujukan untuk ekspor dan berdasarkan beberapa sumber bahwa sejumlah peluncur roket berganda WS-2 telah di ekspor ke Sudan.
Sistem ini dilengkapi dengan 6 peluncur untuk roket artileri 400 mm. Roket dipasang di pabrik dan disegel dan sanggup disimpan dalam wadah ini selama bertahun-tahun. Karena tidak memerlukan perawatan tambahan. Setelah semua roket diluncurkan, kontainer ini dilepas dan di ganti.
Roket standart 400 mm yang diluncurkan dari sistem peluncur roket berganda WS-2 mempunyai jangkauan maksimum 200 km dengan dilengkapi banyak sekali hulu ledak termasuk anti-personil, anti-baju besi atau materi bakar udara. Roket-roket ini mempunyai sistem panduan inersia sederhana tetapi juga sanggup memakai sistem navigasi Satelit Baidu Cina untuk panduan.
Peluncur roket WS-2 didasarkan pada sasis truk mobilitas tinggi Taian TAS5450 dengan konfigurasi 8x8.
7. A200 (Cina)
A200 adalah sistem peluncur roket berganda terbaru Cina pengembangan lebih lanjut dari sistem peluncuran roket A100. Sistem ini pertamakali diperkenalkan kepada publik pada tahun 2015 dan pengiriman dalam skala penuh di mulai pada tahun 2016. Belarussia memperoleh sejumlah sistem roket ini yang didasarkan pada sasis mobilitas tinggi dengan konfigurasi 8x8 yang secara lokal dikenal sebagai Polonez.
Kendaraan peluncur roket ini sanggup membawa 8 kontainer dengan roket 300 mm dengan jangkauan maksimum 200 km. Roket ini mempunyai panduan inersia dengan pembaruan navigasi satelit. CEP sekitar 30 meter Rolet ini sangat akurat pada jarak maksimum dengan membawa hulu ledak seberat 100-150 kg.
A200 yakni sistem peluncur roket modular yang juga sanggup memakai pod lain dengan roket berbeda. Sistem ini juga bisa membawa dan meluncurkan 2 kontainer dengan rudal balistik jarak pendek M20 Cina yang mempunyai jangkauan 280 km dengan sanggup membawa hulu ledak 480 kg.
Sistem artileri ini dioperasikan oleh 3-5 orang awak, tergantung pada kendaraan yang menjadi dasarnya yaitu sanggup memakai Taian Cina TA5450, Wanshan WS2400 atau sasis kendaraan beroda empat tinggi 8x8 sejenis yang mempunyai kapasitas muatan 20 ton.
8. A100 (Cina)
A100 yakni upaya Cina untuk membuat sistem roket artileri jarak jauh yang ibarat dengan peluncur roket Smerch, Rusia. A100 sanggup menembakkan roket 300 mm dan didasarkan pada sasis truk mobilitas tinggi yang berat.
Sistem roket artileri A100 mempunyai 10 tabung peluncuran untuk roket artileri 300 mm dengan jangkauan maksimum 120 km.
Versi awal kendaraan peluncur roket A100 didasarkan pada sasis beroda khusus Taian TA580 dengan konfigurasi 8x8. Namun peningkatan sistem artileri yang diekspor ke Pakistan dan Tanzania didasarkan pada sasis roda khusus Taian TAS4500 yang lebih gres dengan konfigurasi 8x8.
9. KN-09 (Korea Utara)
Pada tahun 2014, ada laporan dari intelijen Korea Selatan bahwa Korea Utara sedang menguji sistem roket artileri kaliber besar jenis baru. Sistem roket artileri ini pertamakali diungkapkan kepada publik pada tahun 2015 yang oleh beberapa sumber menyebutnya sebagai KN-09. Namun sampai hari ini sistem peluncuran roket KN-09, spesifikasi dan jumlahnya belum diketahui.
Sejauh ini KN-09 merupakan sistem peluncuran roket paling berpengaruh yang pernah dikembangkan oleh Korea Utara. Negara ini telah mengoperasikan sistem peluncuran roket berganda M1985 dan M1991 dengan memakai roket 240 mm.
Ssitem peluncuran roket KN-09 mempunyai total 8 tabung peluncuran untuk roket artileri 300 mm. Kemungkinan besar sistem peluncuran roket Korea Utara ini memakai roket artileri Cina SY-300 yang mempunyai jangkauan sampai 130 km. Sistem artileri SY-300 sangat akurat pada jarak 200 km dengan memakai sistem panduan inersia dengan pembaruan sistem navigasi satelit Baidu. Roket tersebut sanggup membawa High Explosive Fragmentation (HE-FRAG), roket kluser dengan ranjau anti-tank atau anti-personel dengan hulu ledak kimia.
Sistem roket artileri Korea Utara ini didasarkan pada truk komersial HOWO Cina dengan konfigurasi 8x8 yang di Korea Utara, truk ini dipakai untuk keperluan militer.
Baca Juga : 4 Senapan Mesin Berat Terbaik di Dunia
10. Naiza (Israel/Kazakhstan)
Sistem peluncuran roket berganda Naiza (Lance) dikembangkan oleh Industri Militer Israel (IMI) dibawah kontrak dengan Kementerian Pertahanan Kazakhstan. Sistem ini sangat ibarat dengan Lynx MLRS yang dioperasikan oleh Azerbaijan. Sistem artileri Naiza diproduksi di Kazakhstan.
Beberapa sumber menyampaikan bahwa 380 unit peluncur roket telah diproduksi dan dikirim ke Israel dan Kazakhstan pada tahun 2008. Saat ini Naiza merupakan sistem peluncuran roket berganda utama yang dimiliki Kazakhstan.
Naiza MLRS memakai pod roket yang sanggup dipertukarkan dan bisa menembakkan roket Grad 122 mm, Roket LAR 160 mm, Roket ekstra 200 mm dan roket Uragan 220 mm. Pod yang sanggup dipertukarkan ini memungkinkan peluncur selular tunggal memakai banyak sekali jenis roket.
Roket IMI EXTRA 220 mm yakni yang paling berpengaruh dan mempunyai jangkauan maksimum 150 km. Roket ini sanggup dilengkapi dengan sistem panduan GPS. Naiza sanggup membawa 8 roket jenis ini.
Sistem artileri peluncuran roket ini mempunyai fitur perhitungan balistik otonom penuh dengan kemampuan peluncuran. Naiza sanggup beroperasi secara sanggup bangun diatas kaki sendiri atau terintregrasi dengan deretan artileri yang lebih besar.
Sistem peluncuran roket berganda Naiza MLRS didasarkan pada sasis truk Rusia KamAZ-6350 dengan konfigurasi 8x8.
Editor: Mahessa Rey
Sumber: Military-Today.com
.
0 Response to "10 Sistem Peluncur Roket Berganda Terkuat Di Dunia"
Post a Comment