Berparas Cantik Bak Malaikat, Gadis Penjual Gorengan Ini Sempat Dikatai Jelek Saat Mahasiswa

Seorang gadis penjual gorengan di Yogyakarta, Riandika Yossy Kartika, berhasil mencuri perhatian netizen lantaran memiliki paras cantik bak malaikat.

Saat ditemui SuaraJogja.id di salah satu Cafe di Sleman, DI Yogyakarta, gadis cantik ini mengaku tak butuh perawatan mahal untuk terlihat cantik.

“Habis berapa ya? Untuk wajah itu Rp 100-200 ribu perawatannya. Tidak mahal, paling hanya butuh make up sama lipstik saja. Make up juga biasa tidak mewah,” kata Riandika Yossy, Rabu, 10 Juni 2020 seperti dikutip dari suaracom.

Yossy, sapaan akrabnya, diketahui merupakan lulusan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Ia pun mengaku sebelum dirinya viral dan dikenal sebagai penjual gorengan cantik, dia tidak pernah berdandan.

Bahkan, kata Yossy, teman-temannya saat mahasiswa kerap menyebut dirinya buluk alias jelek dengan maksud bercanda.

“Dulunya saya malah tidak pernah dandan sejak SMP sampai kuliah. Kadang teman-teman membully dengan kata buluk, terkadang ada yang bertanya saya mandi atau tidak ketika kuliah. Tapi itu hanya bercanda dan tidak saya masukkan ke hati,” ujarnya.

Yossy pun mengatakan baru pertama kali mencoba merias diri dan berdandan saat dirinya telah lulus kuliah.

Ia mengatakan, hal itu dilakukannya karena sindiran dari teman-teman kampusnya itu.

“Jadi sekarang sudah mulai sadar untuk memperhatikan diri. Apalagi kan cewek jadi harus lebih baik merawat diri. Perawatannya juga tidak perlu mahal,” ujarnya.

Adapun pilihannya menjadi penjual gorengan, anak pertama dari empat bersaudara ini mengaku hanya untuk membantu usaha kedua orang tuanya.

Sebelum bertempat di Jalan Kaliurang KM 7, Sleman, kata Yossy, usaha orang tuanya sempat berpindah-pindah.

“Awalnya bertempat di sebelah es kelapa muda, ya tidak jauh dari tempat yang kemarin viral itu. Karena pemilik lahan tak mengizinkan untuk digunakan lagi akhirnya pindah lagi,” jelasnya.

Yossy menuturkan, usaha gorengan orang tuanya sempat berhenti sementara.

Ketika itu, Yossy akhirnya membuka usaha risol mayonais buatannya yang dijual secara online dari rumahnya di kawasan Kampung Joho, Depok Sleman.

“Sekarang off dulu karena tidak ada tempat untuk jualan. Jadinya orang tua cuma di rumah saja, karena kondisinya juga seperti ini. Saya sekarang melanjutkan usaha menjual risol lewat online,” ujar Yossy.

Penyuka Mie Ayam ini juga mengatakan bahwa menjadi sosok yang viral di media sosial bukan harapan yang diinginkannya.

Pasalnya, Yossy mengaku masih merasa khawatir terutama respon dari netizen.

“Ketika viral saya juga banyak baca komentar netizen. Ada yang mengatakan jika saya jualan karena modal tampang saja. Padahal saya memang berniat untuk bantu orang tua. Bukan karena wajah aku,” ujar gadis kelahiran 12 November ini.

Sumber: https://terkini.id

Share this post