Kingsman : The Secret Service (2015)


"Sorry, Love. Gotta save the world" - Eggsy 

RottenTomatoes: 71%
 IMDb: 8,3/10
Metacritic: 59/100
*(16/02/2015)
NikenBicaraFilm: 4/5

Rated: R
Genre: Action, Comedy

Directed by Matthew Vaughn ; Produced by Adam Bohling, David Reid, Matthew Vaughn ; Screenplay by Jane Goldman, Matthew Vaughn ; Based on The Secret Service by Mark Millar, Dave Gibbons ; Starring Colin Firth, Samuel L. Jackson, Mark Strong, Taron Egerton, Michael Caine ; Music by Henry Jackman, Matthew Margeson ; Cinematography George Richmond ; Edited by Eddie Hamilton, Jon Harris, Conrad Buff IV ; Production company Marv Films ; Distributed by 20th Century Fox ; Release dates  29 January 2015 (United Kingdom), 13 February 2015 (United States) ; Running time 129 minutes ; Country United Kingdom, United States ; Language English Budget $81 million

Story / Cerita / Sinopsis :
Harry Hart (Colin Firth) merekrut seorang perjaka Garry "Eggsy" Unwin (Taron Egerton) sebagai biro intel dalam organisasi paling diam-diam yang pernah ada di Inggris, Kingsman.

Review / Resensi :
Mengadaptasi komik menjadi sebuah film bukanlah hal gres bagi sutradara Matthew Vaughn yang telah sangat sukses berkat Kick-Ass (2010) dan reboot franchise X-Men di First Class (2011), walaupun Kingsman sendiri merupakan pembiasaan lepas yang sangat berbeda dari versi komiknya. Kingsman sendiri ialah film yang menciptakan Matthew Vaughn kemudian melepas kesempatan menjadi sutradara X-Men : Days of Future Past (2014) yang kemudian digarap oleh Bryan Singer. Sebuah peluang yang cukup elok bagi Kingsman untuk ditayangkan di bulan Februari ini, alih-alih menayangkannya di animo panas tahun ini dimana persaingan akan cukup ketat sebab akan ada The Avengers : Age of Ultron, sedangkan di penghujung tahun harus bersaing dengan Star Wars VII : The Force Awakens.  

Menonton Kingsman menyerupai menawarkan pengalaman yang sama dikala aku pertama kali menonton Kick-Ass, sebuah film comic-action yang kocak, fun, stylish dan sedikit sadis. Terutama sebab di Kingsman Matthew Vaugh memasang bintang film tenar menyerupai Colin Firth - yang sepertinya sebagai pengganti Nicolas Cage di Kick-Ass, bintang gres menyerupai Taron Egerton yang menggantikan Aaron Taylor-Johnson, dan seorang Lethal-girl - tokoh Gazelle sebagai pengganti Hit-Girl. Kingsman boleh dikatakan ialah versi James Bond yang lebih lucu, namun joke - joke yang diberikan tidak mengurangi keasyikan menikmati Kingsman sebagai sebuah film action. It's not quite brilliant, but it still brings a lot of fun!

Untuk yang sudah familiar dengan film-film spionase, terutama film - film James Bond (bukan tidak ada alasan Kingsman mengambil setting Inggris), Matthew Vaughn menawarkan semacam "penghormatan" untuk film - film spionase yang menjadi favoritnya. Saya tidak terlalu familiar dengan film-film ihwal biro intel (saya sendiri tidak terlalu suka dengan film James Bond), namun aku mengenali beberapa hal yang sepertinya menjadi tribute bagi film-film tersebut. Tokoh intel "gentleman" yang rapi, peralatan fungsional yang sangat sophisticated, setelan jas yang necis, nama anjing Eggsy, serta tokoh villain yang mempunyai sedikit "cacat" - dalam hal ini tokoh Valentine (Samuel L. Jackson) yang pelat. Akan tetapi Matthew Vaughn tetap bisa menawarkan sentuhannya : menyebabkan Kingsman sebagai sebuah film komik yang tidak terlalu serius, perkelahian yang stylish, sampai beberapa adegan sadis yang menciptakan film ini harus mendapat rating R. Termasuk adegan pembunuhan di Gereja, yang sayangnya kemudian disensor jikalau kau menontonnya di bioskop Indonesia.

Yang menciptakan Kingsman juga menjadi hidup ialah tokoh-tokohnya yang lucu, terutama sang tokoh utama Eggsy - diperankan oleh newcomer Taron Edgerton yang badboy dan slengekan. I like how he dress, like an England hooligan - sebelum kemudian ia bertranformasi menjadi gentlemen dengan setelan jasnya, apalagi ditambah dengan aksen cockney-nya. Eggys ialah tokoh utama yang mbeling - namun tetap saja masih dengan sentuhan "drama" yang menciptakan ia mempunyai misi mulia sebagai abjad utama. Selain itu aku juga suka Valentine, diperankan oleh Samuel L. Jackson - yang sekilas menciptakan aku teringat akan kiprahnya di Pulp Fiction (1994). Ia mungkin tokoh villain yang jahat dan gila, namun dengan dandanan hiphop ala 50 cent lengkap dengan topi New York Yankee-nya, sulit memandangnya sebagai villain yang benar-benar jahat. Sedangkan Colin Firth, yang berperan sebagai Harry Hart ialah the James Bond : berdandan necis dan dengan gaya yang sangat "aristokrat". Sayang berdasarkan aku karakternya tidak terlalu menarik jikalau dibandingkan Eggsy dan Valentine.

Namun bagi aku Kingsman tetap mempunyai beberapa kekurangan. Seperti yang pernah terjadi pada Kick-Ass, dimana plot kemudian sedikit bercabang dan menciptakan Kick Ass menjadi panggung milik Hit-Girl dan bukannya Kick-Ass, demikian pulalah yang terjadi pada Kingsman. Ada ketidakfokusan antara siapakah bersama-sama bintang utama dari Kingsman. Jika melihat trailer dan posternya, kau mungkin berpikir bahwa bintang utamanya ialah Colin Firth, namun sehabis menontonnya kau tahu bahwa bintang utamanya ialah Eggsy, sehingga dipasangnya muka Colin Firth terang semata-mata untuk kepentingan komersial. Tokoh Harry Hart-nya Colin Firth memang merupakan salah satu tokoh penting, namun kita tidak diberikan histori yang cukup mendalam dari karakternya, selain sekedar biro intel yang brilian.

 *spoiler* 
Selain itu, ada banyak dagelan yang terasa berlebihan dan tidak perlu, terutama di kepingan selesai film. Leluconnya terkesan sedikit dipanjang-panjangkan, sehingga momen kelucuannya malah berkurang.
Saya juga agak resah ihwal bagaimana mungkin Kingsman hanya dijalankan oleh 3 orang utama (Arthur, Galahad dan Merlin). Ketika diketahui tokoh Arthur (Michael Caine) menjadi pengkhianat, mengapa tokoh Merlin (Mark Strong) tidak mengajak biro Kingsman lain. Dan bahkan agen-agen Kingsman yang lain tidak pernah dimunculkan. Adegan klimaksnya dikala Eggsy dan Merlin menyelundupkan diri masuk ke bunker para VIP juga terasa menyerupai pemungkas yang too good to be true. Walaupun begitu aku cukup menyukai adegan meledaknya kepala-kepala para VIP dalam sebuah kembang api yang mewah, yang sepertinya salah satu obsesi dari Matthew Vaughn untuk menghancurkan kepala para politikus-politikus egois.
 *spoiler ends* 

Overview:
Terlepas dari ketidakfokusan dari segi dongeng serta adanya beberapa plot-hole yang cukup mengganggu, Kingsman : The Secret Service ialah sebuah film yang sangat menghibur. Sentuhan komedinya menciptakan kita bisa dengan memaafkan kekurangan-kekurangan yang ada, because don't take comedy film too serious. Matthew Vaughn menawarkan pelepas kerinduan bagi para penggemar Kick-Ass, dengan sedikit sentuhan visual yang lebih retro dan stylish. Adegan perkelahiannya keren, tokoh-tokohnya kocak, dan leluconnya bisa membuatmu tertawa tanpa menciptakan Kingsman kehilangan daya tarik action-nya.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kingsman : The Secret Service (2015)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel