Whiplash (2014)


"There are no two words in the English language more harmful than "good job","

RottenTomatoes: 95%
IMDb: 8,6/10
NikenBicaraFilm: 4,5/5

Rated : R
Genre : Drama

Directed by Damien Chazelle ; Produced by Jason Blum, Helen Estabrook, Michel Litvak, David Lancaster ; Written by Damien Chazelle ; Starring Miles Teller, J. K. Simmons, Paul Reiser ; Music by Justin Hurwitz ; Cinematography Sharone Meir ; Edited by Tom Cross ; Production companies Sierra/Affinity, Bold Films, Blumhouse Productions, Right of Way Films ; Distributed by Sony Pictures Classics ; Release dates January 16, 2014 (Sundance), October 10, 2014 (United States) ; Running time 106 minutes ; Country United States ; Language English Budget $3.3 million

Story / Cerita / Sinopsis :
Andrew Newman (Miles Teller), seorang mahasiswa tahun pertama, bergabung dalam sebuah grup band di sekolah jazz ternama Shaffer Conservatory sebagai penabuh drum yang dipimpin oleh konduktor yang abusif dan eksentrik Terrence Fletcher (J.K. Simmons).

Review / Resensi :
Berawal dari short-film oleh sutradara Damien Chazelle yang dimasukkannya ke ajang ekspo Sundance dalam rangka mencari dana produksi untuk pembuatan feature film-nya, Whiplash kemudian menjadi salah satu kuda hitam pada Oscar ke-87 tahun 2015 ini. Whiplash berhasil mendapat kemenangan melalui Best Film Editing, Best Sound Mixing dan Best Supporting Actor (J.K Simmons). Whiplash is so intense and thrilling. Saya tidak menyangka bahwa selama 106 menit saya akan diberikan pertunjukan yang sama menegangkannya dengan menonton film horror. Tak ayal lagi Whiplash yaitu salah satu film terbaik tahun lalu.

Whiplash bersama-sama mempunyai premis yang sederhana, namun somehow Damien Chazelle bisa menghadirkan sebuah film yang begitu solid, berpengaruh dan intense. Naskahnya begitu efektif dalam mengantarkan pesan yang ingin diberikan. Simak saja percakapan di sebuah meja makan antara Andrew, ayahnya dan saudara-saudara ayahnya yang mungkin hanya berjalan dalam sebuah cuplikan singkat namun dengan tegas menjelaskan huruf dan prinsip yang dimiliki Andrew. Atau bagaimana percakapan antara Andrew dan sang mentor, Fletcher di sebuah bar. Sebegitu intensenya Whiplash sehingga kau sepanjang durasi filmnya kau seakan tidak diberikan kesempatan untuk bernafas. Sebuah atmosfer yang tepat untuk menggambarkan bagaimana ambisiusnya Andrew, dan bagaimana kerasnya Fletcher. Pada akhirnya, kau akan mencicipi putus asa sama menyerupai yang dialami Andrew.

Tema besar yang menjadi fokus Whiplash yaitu mengenai ambisi. Ambisi itu ditunjukkan oleh sosok Andrew Nerman (Miles Teller) yang ingin menjadi penabuh drum terbaik yang pernah ada, menyerupai sosok idolanya Buddy Rich. Ambisi ini kemudian mempertemukannya dengan guru dan konduktor Terrence Fletcher (J.K. Simmons) yang mempunyai gaya kepempimpinan yang keras, yang menyerupai dikatakan dan dipercayainya, "I was there to push people beyond what's expected of them. I believe that's an absolute necessity,". Ambisi Andrew dan gaya keras Fletcher menjadikan konflik yang menjadi sentral utama dongeng film ini sendiri, yang kemudian mengantarkan kita kepada salah satu titik puncak ending terbaik yang bisa dimiliki sebuah film.

Ambisi yaitu sobat yang baik, namun juga sobat yang buruk, tergantung dari perspektif mana kau akan menilainya. Setidaknya itulah kesan yang bisa saya dapatkan melalui Whiplash. Ambisi dan kesuksesan sepertinya tidak dekat dengan cinta, keluarga dan pertemanan. Kamu mungkin bisa jadi orang nomor satu di dunia, dimana orang-orang akan mengingatmu selamanya dan mencatatmu dalam sejarah, tapi harga yang kau korbankan akan cukup besar juga. But this is what Andrew said, "I'd rather die drunk, broke at 34 and have people at a dinner table talk about me than live to be rich and sober at 90 and nobody remembered who I was,". So it's all about what you choose. 

Miles Teller, menunjukkan performa terbaik yang pernah dilakukannya - sehabis sebelumnya hanya dikenal bermain lewat film-film romantis dan komedi. Tidak hanya sebagak pemain film namun juga sebagai drummer (about 40% of Teller's drumming was used in the soundtrack). Namun terang yang sangat menonjol dalam perkara ini yaitu J.K. Simmons yang berperan sebagai Terrence Fletcher, dengan karakternya yang kelewat keras, dispilin, otoriter, dan bahkan cenderung sadis. Tidak salah kalau kiprahnya di sini kemudian mengganjarnya dengan Best Supporting Actor, baik di Golden Globe maupun Academy Awards. Entahlah, karakternya - yang dibawakannya dengan tepat - kemungkinan besar yaitu huruf yang sulit dilupakan dan saya yakin akan menjadi salah satu huruf abadi di industri perfilman yang akan selalu diingat.

Sebenarnya saya tidak terlalu menyukai jazz, termasuk jazz ringan yang belakangan populer. Bahkan ketika Andrew memainkan drumnya, dan Fletcher berulangkali menyampaikan bahwa yang dilakukannya salah, saya bahkan tidak bisa melihat apa bedanya dan apa salahnya. Dan harus diakui (entah cuma saya atau tidak), bahwa agresi solo drum bersama-sama agak membosankan, sebab drum bukan berperan sebagai melodi dalam musik - dan melodi yaitu unsur paling penting. Walaupun begitu, musik jazz di Whiplash memberi saya sebuah pemahaman dan dunia gres ihwal dunia jazz, dan bagaimana komplek dan perfeksionisnya musik ini. Dan harus diakui bahwa sound mixing Whiplash memang juara, ditambah lagi dengan kamera yang bergerak cepat ketika pertunjukan musik itu berlangsung. Sebuah momen yang brilian.

Overview:
Menonton Whiplash menyerupai mengajakmu ke dalam sebuah ruangan kelas, merasa tegang, sebab guru paling killer dan jahat di sekolah akan segera menunjukkan pelajaran (ini salah satu momen paling mencemaskan ketika di sekolah!). Whiplash hadir melalui naskah yang efektif, solid dan intense. Miles Teller sekarang menjadi salah satu pemain film muda yang diperhitungkan, namun J.K. Simmons menunjukkan kesan yang begitu berpengaruh dalam menghadirkan huruf yang saya jamin akan menjadi abadi: Terrence Fletcher. Didukung dengan musik jazz yang kompleks, serta sinematografi yang cukup menarik, Whiplash yaitu salah satu film terbaik tahun kemudian yang wajib kau tonton.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Whiplash (2014)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel