Reservoir Dogs (1992) (4,5/5)


"Are you gonna bark all day little doggie? Or are you gonna bite?"
RottenTomatoes: 91% | IMDb: 8,4/10 | Metascore: 74/100 | NikenBicaraFilm: 4,5/5

Rated: R
Genre: Drama, Thriller

Directed by Quentin Tarantino ; Produced by Lawrence Bender ; Written by Quentin Tarantino ; Starring Harvey Keitel, Tim Roth, Chris Penn, Steve Buscemi, Lawrence Tierney, Michael Madsen ; Cinematography Andrzej SekuĊ‚a ; Edited by Sally Menke ; Production company Live America Inc., Dog Eat Dog Productions ; Distributed by Miramax Films ; Release date January 21, 1992 (Sundance), October 23, 1992 (United States) ; Running time 99 minutes ; Country United States ; Language English ; Budget $1.2 million ; Box office $2.8 million

Story / Cerita / Sinopsis :
Usaha perampokan permata oleh sekelompok penjahat tidak berjalan baik ketika para polisi muncul diluar rencana dan mengacaukan perjuangan mereka. Mereka lalu saling menduga siapa di antara mereka yang merupakan polisi yang menyamar dan menggagalkan rencana perampokan tersebut. 

Review / Resensi:
Quentin Tarantino, boleh dibilang yakni salah satu sutradara terbaik yang pernah ada, dengan fans loyal yang cukup memujanya habis-habisan. Bicara film Quentin Tarantino maka kita akan ngomongin adegan kekerasan yang bernafsu (tapi keren), huruf unik yang memorable, soundtrack musik lawas yang asyik, dan obrolan yang sangat khas Tarantino: kasar, witty dan penuh sumpah serapah. Reservoir Dogs, yakni debut pembuka yang "manis" dari seorang Tarantino, dan intinya telah mengatakan kualitas dirinya sebagai seorang sutradara dan penulis naskah. Sebagian orang menyebut bahwa Reservoir Dogs merupakan film debut terbaik kedua sehabis Citizen Kane (1946). Kini Reservoir Dogs juga telah memperoleh status "cult", bersama dengan karya Tarantino yang lain menyerupai Pulp Fiction (1994) dan Inglorious Basterds (2009).

Basically, this movie is about a criminal members with a nice suit, who talk, swear, and yell to each other. Kalau disimpulkan: Reservoir Dogs yakni film american gangster yang lebih banyak ngobrolnya daripada adegan action-nya. Reservoir Dogs juga merupakan heist movie (film wacana pencurian/perampokan) yang adegan pencuriannya malah ga diperlihatkan sama sekali. Kabarnya sih adegan pencuriannya ga ditampilkan sebab terkendala budget yang sangat pas-pasan, namun yang terang justru sebab sengaja ga ditunjukkan malah bikin penonton merasa ambigu dan menebak-nebak apa yang bekerjsama terjadi. Ini malah bikin ceritanya makin seru dan menciptakan penonton penasaran. 

Mungkin buat sebagian orang Reservoir Dogs ini membosankan. Tapi, dalam debut perdananya ini, kita eksklusif dapat tahu betapa Quentin Tarantino yakni seorang scriptwriter jenius. Dia dapat bikin setiap dialognya - yang memuat rujukan banyak pop culture, menyerupai adegan pertamanya yang ngomongin kalau Like a Virgin-nya Madonna: "...it's all about a girl who digs a guy with a big dick," -  terasa menggigit, menghibur, komedi, dan menarik. Entah bagaimana, kita dapat dibikin tertarik dengan pembicaraan super random (dan nggak ada hubungannya dengan kisah filmnya sendiri) para anggota persekutuan kriminal ini. Reservoir Dogs juga memuat beberapa scene-scene yang berbau kekerasan yang sangat intens, menegangkan dan memorable, salah satunya tentu  saja, adegan ketika Mr.Blonde (Michael Madsen) menyiksa sang polisi sambil dengerin lagu Stuck in The Middle-nya Stealers Wheel atau adegan climatic mexican stand-off-nya.

Salah satu kekhas-an Quentin Tarantino lainnya yakni pembagian filmnya dalam beberapa chapter dan plotnya yang berjalan non-linear (bisa dilihat di hampir semua filmnya). Ini rupanya sudah dimulai dari Reservoir Dogs. Reservoir Dogs terdiri dari 3 chapter yang menjelaskan latar belakang ketiga tokoh utamanya: Mr. White (Harvey Keitel), Mr. Blonde (Michael Madsen) dan Mr. Orange (Tim Roth). Plotnya yang berjalan non-linier juga justru menjadi daya tarik yang menciptakan penonton makin terbawa dengan ceritanya, seiring dengan beberapa clue tentang apa yang bekerjsama terjadi lalu diungkapkan satu per satu.

Lalu, apalagi yang bikin film ini makin keren? The cast! Dengan budget cuma 1,2 juta dollar, mudah cuma Harvey Keitel yang sudah punya nama besar pada kala itu. Film ini boleh dibilang juga mengangkat nama-nama menyerupai Michael MadsenSteve Buscemi dan Tim Roth yang kala itu belum sepopuler dikala ini. Quentin Tarantino telah menciptakan masing-masing karakternya intriguing, dan para bintang film tersebut berhasil menghidupkan karakter-karakter tersebut dengan baik. Menarik untuk disimak melihat huruf Mr. White (Harvey Keitel) dan Mr. Blonde (Michael Madsen) yang masing-masing mewakili kepribadian sosiopat dan psikopat. Mr.White melaksanakan kekerasan jikalau diharapkan (sosiopat) sedangkan Mr. Blonde menikmati kekerasan (psikopat). But my favorite character? Mr. Pink!

Overview :
Sebuah debut istimewa dari Quentin Tarantino yang bertindak sebagai sutradara dan juga menulis naskahnya sendiri. Sebagai karya perdana, Reservoir Dogs yakni kesimpulan dari semua ciri khas yang dimilikinya: black comedy, adegan kekerasan yang sadis, obrolan yang witty dan kasar, non linear plot, karakter yang sinting, dan good soundtrack. Sedikit membosankan bagi yang berharap bahwa film ini akan full action dan kekerasan, namun Quentin Tarantino - entah bagaimana - berhasil mensugesti kita terus untuk mengikuti kisahnya (dan bahkan obrolan super random-nya). Cast-nya juga brilian. Not everyone's cup of tea, but definitely Reservoir Dogs deserves a cult status. 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Reservoir Dogs (1992) (4,5/5)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel