Kerajaan Lulusia Akan Dikuasai Pasukan Revolusi

Pada komik One Piece di chapter 904, Kita diperlihatkan para Komandan tertinggi dari Pasukan Revolusi atau Revolutionary Army berkumpul disatu kawasan yang sama. Ketika itu salah satu anak buah dari kelompok bajak maritim Momohige menyampaikan bahwa keempat komandan tertinggi Pasukan Revolusi tersebut seharusnya tersebar keseluruh penjuru dunia One Piece. Makara merupakan pemandangan langka apabila mereka semua hingga berkumpul disatu kawasan secara bersamaan. Lalu kepentingan menyerupai apa yang menciptakan para komandan tertinggi Pasukan Revolusi ini berkumpul di Kerajaan Lulusia (Lulusia Kingdom) yang penduduknya miskin, Sebelum akibatnya mereka pergi menuju kerajaan Kamabakka ? Jelas hal ini bukanlah sebuah kebetulan, Karena mereka bukanlah tipe orang kurang berilmu yang secara datang – datang nyasar ke Kerajaan Lulusia. 

Sudah bisa dipastikan bahwa mereka mempunyai sebuah kepentingan di kawasan tersebut. Disini saya beropini bahwa Kerajaan Lulusia yaitu kerajaan yang menjadi sasaran pihak Pasukan Revolusi selanjutnya. Lalu apa laba pihak Pasukan Revolusi apabila mereka berhasil mengambil alih Kerajaan Lulusia ? Bukankah Kerajaaan Lulusia yaitu kerajaan yang penduduknya sangat miskin ? Seperti biasa bagi kalian yang ingin menikmati pembahasan ini dalam bentuk Video kalian bisa mampir ke channel Youtube 22portgas yang berjudul “Monkey D. Dragon & Pasukan Revolusi AkanMengkudeta Kerajaan Lulusia ?” dan jangan lupa like fanspage facebook 22portgas untuk mengetahui warta – warta menarik lainya. Kalian juga bisa mempunyai atau hanya melihat - lihat beberapa produk dari kami di Tokopedia.

Oke Lanjut, Kerajaan Lulusia memang gres diceritakan sebanyak dua chapter tetapi dari situ sudah cukup untuk menggambarkan kondisi kerajaan tersebut. Kerajaan Lulusia yaitu kerajaan yang mempunyai tambang emas yang besar. Otomatis hasil dari tambang emas tersebut menciptakan Raja dan kaum Naga Langit terpukau. Pihak kaum Naga Langit atau biasa disebut Tenryubitto meminta jatah emas dalam jumlah yang besar dan para keluarga kerajaan juga ikut menikmati hasil kekayaan dari tambang emas tersebut. Makara bukanlah suatu hal yang ajaib apabila kapal kerajaan Lulusia diincar oleh sekelompok bajak maritim yang ingin menculik anggota keluarga kerajaan sebagai tawanan dan menukarkanya dengan sejumlah emas. Tidak hanya hingga disitu, Pelabuhan kerajaan Lulusia pun tidak luput dari serangan sekelompok bajak laut. Dan tujuan dari kelompok bajak maritim tersebut sudah jelas, Yaitu merampas emas langit yang berada di kerajaan tersebut. 

https://tmp.mangaeden.com/en/it-manga/one-piece

Karena memang ketika itu para pasukan terbaik Kerajaan Lulusia sedang tidak ada di tempat. Tetapi biarpun Kerajaan Lulusia yaitu kerajaan yang mempunyai emas yang berlimpah, Para rakyatnya sama sekali tidak menikmati kekayaan tersebut. Sama menyerupai nasib para kurcaci di Dressrosa pada ketika Abad Kekosongan atau Void Century berlangsung, Para rakyat di kerajaan Lulusia hanya dijadikan budak yang miskin dan dipaksa bekerja untuk orang lain. Disini terlihat terang perbedaan referensi pikir antara kelompok bajak maritim dengan para Pasukan Revolusi. Para bajak maritim mengincar emas yang terlihat oleh mata tetapi Pasukan Revolusi mengincar sumber emas tersebut. Strategi yang digunakan Pasukan Revolusi jelas, Yaitu mereka memposisikan diri sebagai sekelompok  pahlawan yang bisa mengubah nasib para rakyat Lulusia kearah yang lebih baik.

Apabila kalian perhatikan pada chapter 904, Para komandan Pasukan Revolusi ini bergotong-royong bisa saja mengalahkan kelompok bajak maritim Momohige dengan mudah. Tetapi bukan Pasukan Revolusi namanya apabila mereka bergerak tanpa strategi. Jelas mereka mempunyai seni administrasi yang lebih baik, Yaitu dengan cara berjuang bersama – sama dengan para rakyat Lulusia untuk melawan kelompok bajak maritim Momohige. Tujuanya jelas, Yaitu mendapat simpati dari rakyat Lulusia yang selama ini menderita. Bahkan salah satu dari komandan Pasukan Revolusi yaitu Bello betty, Mampu aben semangat para rakyat Lulusia untuk bangun melawan kelompok bajak maritim Momohige hanya dengan kibasan benderanya. Itu artinya kekuatan dan semangat dari para rakyat Lulusia sudah mulai bangkit, Dan hanya tinggal problem waktu saja hingga para rakyat Lulusia sadar dan tetapkan untuk melawan keluarga kerajaan yang selama ini memperlakukan mereka dengan semena – mena. Dan ketika ketika itu tiba, Kalian semua niscaya sudah bisa memprediksi pergerakan dari pihak Pasukan Revolusi.

Sumber http://22portgas.blogspot.com/

Share this post