Apakah Luffy Akan Menjadi Seorang Yonkou Sesudah Mengalahkan Bigmom ?


Saya mulai penjelasanya, Semua dimulai ketika Raja Bajak Laut Gol D Rojer di sanksi di kota Logue Town. Karena disitulah periode bajak bahari dimulai, Dan dari begitu banyak pemula yang menjadi bajak bahari pada ketika itu hanya ada 1 orang bajak bahari yang bisa mensejajarkan diri dengan para raksasa dunia gres alias Yonkou. Satu orang itu yakni Shanks “Si Rambut Merah”. Tetapi final – final ini banyak orang yang beranggapan bahwa Luffy akan menjadi Yonkou sehabis mengalahkan Bigmom. Apakah akan semudah itu ? ingat ini yakni kisah One Piece karya Eiichiro Oda yang penuh dengan kejutan. Dan berdasarkan pendapat saya hal itu tidak akan terjadi dalam waktu akrab ini, lho kok gitu ?? kenapa ?? Oke saya akan bahas dalam artikel ini.


Tetapi sebelum memulai pembahasan ini saya akan memberi tahu bahwa pembahasan ini akan sedikit panjang jadi bagi kalian yang ingin menikmati pembahasan ini dalam bentuk Video bisa pribadi klik Disini dan jangan lupa pula untuk Like Fans page kami Disini. Oke lanjut, Yonkou yakni Orang – orang yang menguasai sebagian wilayah dunia baru, Kekuatan dari masing – masing Yonkou terang tidak perlu diragukan lagi. Dan untuk menjadi seorang Yonkou tidak hanya sekedar soal kekuatan saja, tetapi lebih dari itu. Pengaruh, Koneksi, Birokrasi, dan pengetahuan ihwal lautan yakni hal - hal yang wajib dimiliki untuk menjadi seorang Yonkou. Karena apabila hanya berbekal kekuatan saja, terang tidak akan bisa untuk menaklukan buasnya lautan dunia baru.


Kalian para fans One Piece niscaya mengetahui bagaimana pergerakan seorang bajak bahari pemula berjulukan Marshall D Teach bisa menggantikan posisi yang ditinggalkan Edward New Gate atau Shirohige. Pada awalnya Teach hanyalah salah seorang kru dari bajak bahari Shirohige, Peranya pun tidak terlalu mencolok biarpun nama bajak bahari Shirohige sudah mempunyai reputasi yang angker dalam dunia bajak laut. Sebagai bukti, Lasamana Armada Angkatan Laut Sengoku “Sang Buddha” sama sekali tidak pernah mendengar nama Teach ketika salah seorang anak buah Teach yaitu Lafite menyusup masuk dan menyebut namanya dalam rapat antara Shichibukai dan Angkatan bahari di mariejoa. Sengoku menganggap namanya tidak akan bisa untuk mengintimidasi atau menakuti bajak bahari lain.


Kebanyakan orang mungkin menerka bahwa rencana Teach untuk merebut posisi Yonkou dimulai ketika beliau membunuh Thatch, selaku Komandan Divisi 4 bajak bahari Shirohige untuk merebut buah iblis Yami Yami No Mi. Padahal rencana itu sudah ada dari semenjak puluhan tahun yang lalu. Kaprikornus bisa dibilang tujuan Teach bergabung dengan bajak bahari Shirohige yakni semoga dirinya bisa mempelajari segala hal ihwal lautan serta memperbesar peluangnya mendapat buah iblis Yami Yami No Mi. Hal ini dilakukan lantaran Teach sadar betul bahwa kekuatan tidak akan cukup untuk menjadi seorang Yonkou. Bisa dibilang, menghadapi salah seorang Yonkou secara pribadi yakni wangsit yang jelek dan merupakan suatu hal yang tidak mungkin untuk dimenangkan. Apabila Teach tetap nekat melakukanya maka kemungkinan besar nasibnya tidak akan jauh berbeda dengan Crocodile yang mengalami kekalahan telak ketika bertarung melawan Shirohige dan Gecko Moria yang juga mengalami hal yang sama ketika melawan Kaido. Kaprikornus apabila ingin hasil yang berbeda maka harus melaksanakan dengan cara yang berbeda pula. Karena hanya orang gila yang menginginkan hasil yang berbeda tetapi dengan cara yang sama.


Seiring berjalanya kisah One Piece, Marshall D Teach berubah menjadi menjadi sosok yang sangat menakutkan. Ketika kesempatan itu datang, beliau pribadi bergerak dengan sangat cepat. Mulai dari menyerahkan Portgas D Ace ke pihak angkatan bahari untuk dieksekusi, Menjadi salah satu dari Shichibukai, kemudian menyusup ke penjara bawah air “Impel Down”,  dan mendapat kru yang tangguh di level 6, sehabis itu mendapat buah iblis Gura Gura No Mi milik Shirohige yang telah tewas pada ketika perang puncak di Marine Ford. Teach benar – benar sadar bahwa dirinya tidak akan bisa untuk menghadapi Shirohige secara langsung. Itulah sebabnya beliau lebih menentukan untuk mengadu domba bajak bahari Shirohige dengan pihak angkatan bahari terlebih dahulu. Bisa dibilang perang puncak di Marine Ford yakni upaya Teach untuk merebut salah satu dari tahta Yonkou. Dan 2 ahad sehabis perang puncak di Marine Ford berlangsung, Teach berhasil untuk mengambil alih sebagian besar wilayah Shirohige.


Dari sini sudah sangat terang bahwa merebut posisi Yonkou, Marshall D Teach membutuhkan rencana yang panjang namun dengan sanksi yang sangat cepat. Saking cepatnya hingga – hingga Yonkou lain menyerupai Bigmom, Kaido, dan Shanks tidak menyadari pergerakanya. Kejadian ini bukanlah hal yang asing lantaran intinya Marshall D Teach yakni mantan dari kru bajak bahari Shirohige. Pada komik One Piece di chapter 594, Gorosei juga mengakui bahwa Teach yakni orang yang berada paling depan dalam perebutan posisi Yonkou Shirohige yang kosong. Dan hanya Yonkou lainlah yang bisa untuk menghentikan pergerakanya pada ketika itu. Dari klarifikasi barusan bisa disimpulkan bahwa, merebut salah satu tahta Yonkou tidaklah sesingkat dengan membunuhnya kemudian menggantikan posisinya. Bisa dibilang Marshall D Teach pada ketika itu sudah mempunyai kapasitas dan kualitas untuk menjadi seorang Yonkou. Lalu apakah Luffy sudah mempunyai kapasitas dan kualitas menjadi seorang Yonkou ? silahkan kalian bisa menilainya sendiri……. 

Sumber http://22portgas.blogspot.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Apakah Luffy Akan Menjadi Seorang Yonkou Sesudah Mengalahkan Bigmom ?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel