Dimanakah Letak Senjata Kuno Pluton ?

Kali ini aku akan membahas wacana salah satu dari 3 senjata kuno yaitu Pluton yang tampaknya sudah ada dan disembunyikan disuatu daerah dalam dunia One Piece. Lalu dimanakah daerah tersebut ? Senjata kuno Pluton pertama kali disebutkan oleh Mr. 0 atau Crocodile pada ketika dirinya ingin mengkudeta Raja Cobra ketika berada di negri padang pasir Alabasta. Kedahsyatan dari senjata kuno Pluton ini tidak perlu diragukan lagi, Sebagai bukti pada komik One Piece di Chapter 193 Crocodile menyampaikan bahwa Pluton bisa menghancurkan sebuah Negara hanya dengan sekali tembakan saja. Bisa dibayangkan betapa mengerikanya senjata kuno Pluton ini. Pernahkah kalian membayangkan dahnyatnya serangan Bustercall ? Dan berapa ratus peluru meriam yang diharapkan satu armada kapal perang Angkatan Laut yang terdiri dari sepuluh kapal perang untuk membumihanguskan Pulau Ohara ? Jawabanya simpel, yaitu banyak. Dan senjata kuno Pluton bisa untuk menggantikan itu semua hanya dengan satu kali tembakan saja. Itulah Pluton, sebuah kapal perang dengan daya destruktif massif yang mana satu tembakanya saja bisa melenyapkan sebuah Negara. Bagi kalian yang ingin menikmati pembahasan ini melalui Video bisa eksklusif klik disini dan jangan lupa untuk menerima informasi – informasi menarik lainya bisa Like fanspage kami disini.

Oke kita lanjut, Setelah aku analisa dan membaca ulang komiknya, ketika di arc Alabasta terdapat sebuah kerikil Poneglyph di makam leluhur Alabasta. Dan berdasarkan Crocodile kerikil poneglyph itu hanya bertuliskan wacana informasi senjata kuno Pluton dan lokasinya. Tetapi berdasarkan Nico Robin kerikil poneglyph tersebut hanya bertuliskan wacana sejarah kerajaan alabasta. Lalu siapakah yang benar ? 100% Pihak Crocodile lah yang benar, Karena berdasarkan Raja Cobra Nico Robin telah berbohong, alasannya bekerjsama kerikil Poneglyph itu hanya bertuliskan informasi wacana Pluton serta Lokasinya. Tetapi dari manakah Raja Cobra mengetahui hal tersebut ? Kemungkinan besar informasi ini diwariskan dari raja – raja Alabasta terdahulu tetapi tidak terlalu mendetail. Dan Hal itulah yang menjadi alasan kuat, Mengapa Raja Cobra ngotot ingin menanyakan soal Poneglyph kepada pihak GOROSEI secara langsung.

Kita akan maju sedikit dari arc Alabasta menuju arc Water Seven, berdasarkan dongeng One Piece, Pluton pernah dibentuk oleh para leluhur tukang kayu legendaris di pulau ini. Blueprint kapalnya pun selalu diwariskan dari generasi ke generasi. Ketika Tom menunjukkan blueprint senjata kuno Pluton ini kepada Iceburg dan Cuttyflam alias Franky mereka berdua sangat amat terkejut, bahkan Franky sendiri menyampaikan “Apakah benda ibarat ini dibentuk oleh manusia?”. Bahkan dalam sejarah pertukangan sendiri benda ini disebut monster. Bisa dibayangkan Franky dan Iceburg yang notabene sangat jago dalam menciptakan kapal saja hingga dibentuk takjub ibarat itu. Hal ini mengindikasikan bahwa orang yang pada ketika itu menciptakan senjata kuno Pluton bukanlah seorang tukang kayu biasa, mereka haruslah seorang tukang kayu yang benar benar mahir dalam hal menciptakan kapal dan mempunyai keahlian diatas rata – rata, Apabila memang benar senjata kuno Pluton itu merupakan sebuah kapal perang yang harus dirakit atau dibentuk terlebih dahulu. Maka percuma saja apabila Nico Robin menunjukkan informasi wacana Pluton kepada Crocodile ketika sedang berada di negri padang pasir Alabasta. Karena sudah bisa dipastikan Crocodile dan para anak buahnya (Baroque Works) tidak akan bisa untuk merakit kapal perang tersebut. Kecuali senjata kuno Pluton tersebut memang sudah ada dan siap untuk digunakan kemudian disembunyikan disuatu daerah ibarat layaknya kapal Noah di pulau insan ikan.

Dari klarifikasi barusan aku menarik kesimpulan bahwa senjata kuno Pluton memang sudah ada dan siap untuk digunakan kemudian dikubur disuatu daerah dalam dunia One Piece. Perlu diingat Crocodile bukanlah seorang bajak maritim kurang terpelajar yang suka bertindak Gegabah, tetapi ia yakni orang yang bergerak dengan planning yang sempurna. Keberadaan dirinya di kerajaan Alabasta sudah mengindikasikan bahwa senjata kuno Pluton memang berada di kerajaan Alabasta. Tepatnya di belakang ibukota Alubarna, alasannya disana terdapat timbunan bukit atau pegunungan yg tampaknya cocok untuk mengubur kapal perang yang berukuran besar. Kemungkinan disanalah kapal perang Pluton terkubur hal ini juga di dukung dari keberadaan sungai Sandora yang luas. Makara kapal perang pluton bisa dialirkan melalui sungai tersebut. Perlu diingat ini hanyalah pendapat dari aku pribadi jadi jangan terlalu dipercaya. Terima kasih…….

Sumber http://22portgas.blogspot.com/

Share this post