Makna Surat Happy Aniversary One Piece Yang Ke 20 Dari Oda Sensei Berdasarkan Saya

Tak terasa ternyata One Piece sudah menginjak usia 20 tahun. Yang berarti sudah 20 tahun juga komik ini menemani kita. Eiichiro Oda sebagai pengarang dongeng One Piece menciptakan sepucuk surat untuk semua penggemar One Piece di seluruh dunia. Itu berarti untuk kita semua yang merasa penggemar dari komik ini. Baiklah tanpa berbasa – bau lagi, eksklusif aja saya bahas isi dari surat Oda sensei untuk kita para penggemar One Piece yang berdasarkan saya sangat menyentuh hati. Pertama – tama Oda Sensei menanyakan umur kita kini dan menanyakan apa kita sudah lahir ketika serial One Piece ini pertama kali keluar 20 tahun yang lalu. Dengan kalimat “Baiklah berapa umur kalian ? 20 tahun yang lalu, apa kalian sudah lahir ?” Komik One Piece memang mempunyai banyak penggemar, terutama kalangan remaja usia 15 tahun keatas. Makara masuk akal saja apabila Oda Sensei menanyakan “20 tahun yang lalu, apa kalian sudah lahir ?”. Menurut saya pertanyaan ini mempunyai arti yang sangat dalam. Karena jujur saja saya merasa flashback ke masa kemudian dimana saya pertama kali membaca komik One Piece sebab diperkenalkan oleh saudara saya ketika itu. Pada ketika pertama kali saya membacanya saya sangat tidak tertarik, Kalau tidak salah ingat waktu itu tahun 1999. Saya ingat betul ketika itu saudara saya berkata “Baca nih komik anggun bgt ceritanya, keren banget deh pokoknya”. Saya masih ingat potongan yang saya baca pada ketika itu ialah ketika luffy dan zoro sedang bertarung melawan Buggy. Sebenarnya saya malas membacanya sebab memang berdasarkan saya tidak menarik, Tetapi sebab saya menaruh hormat pada saudara saya waktu itu. Makara terpaksa saya membaca komik tersebut. Biarpun begitu tetap saja bagi saya pada ketika itu One Piece tidaklah menarik sama sekali.  Saya mulai merasa tertarik pada dongeng One Piece ketika tahun 2004 (kalau tidak salah), dan memutuskan untuk mengoleksi komiknya semenjak ketika itu.

Oke Skip, di kalimat berikutnya tertulis “Awalnya Luffy Berlayar dilautan sendirian. Dia tak punya sobat sama sekali”. Kalimat ini mungkin terdengar biasa saja tetapi ketika ini saya mengerti kalimat itu ialah motivasi untuk kita semua para penggemar One Piece dimana pun kalian berada. Motivasinya ialah tidak peduli dari mana kita berasal dan sesulit apa kondisi kita. Selama kita mempunyai tekad, Visi dan harapan yang berpengaruh maka kejar dan wujudkanlah mimpimu hingga maut menjemputmu. Bukan diam-diam lagi apabila Oda sensei menyelipkan semangat hidup pada dongeng One Piece. Sebagai contoh, ketika Luffy melawan Blueno ketika sedang berada di pulau pengadilan Enies Lobby. Blueno bertanya kepada Luffy “Sampai kapan kamu akan mengamuk menyerupai ini ?” dengan lantang Luffy menjawab “SAMPAI MATI!!!!”. Seperti yang sudah kita ketahui bersama tujuan Luffy pada ketika itu ialah menyelamatkan Robin dari cengkraman pihak pemerintah dunia. Tidak peduli bagaimana kondisinya, tidak peduli siapa lawanya, dan tidak peduli rintangan apa yang akan kita hadapi, selama kita masih mempunyai tekad, visi, dan Impian yang berpengaruh maka kejarlah hingga maut menjemput. Menurut saya mungkin itulah salah satu semangat hidup yang diajarkan dari dongeng One Piece. Selain itu ada berbagai momen – momen dan kata- kata dari dongeng One Piece ini yang mempunyai makna yang dalam, sebagai teladan kata – kata dari Mr.0 atau Crocodile yang berbicara kepada Tagishi dari Angkatan Laut, Dia menyampaikan “Pihak yang kalah tidak berhak bicara soal keadilan”.

Lanjut “Ada banyak kilas balik di One Piece, tapi semua itu ada sebab sebuah alasan. Semua kilas balik itu mulai dibentuk ketika saya berpikiran untuk menciptakan kalian semua mengenal betul huruf – huruf tersebut. Dengan menciptakan seolah – olah sudah bersama mereka semenjak mereka masih kecil”. Oda sensei benar, Menurut saya kisah One Piece sudah menemani saya semenjak saya masih remaja. Tepatnya ketika saya masih SMA, saya masih ingat betul ketika itu disela jam – jam kosong atau ketika pak ibu guru saya tidak sanggup hadir ke dalam kelas sebab suatu alasan. Pada ketika itu saya lebih menentukan membaca komik One Piece dari pada mengobrol atau bersenda gurau dengan sobat – sobat saya. Itulah ketika dimana saya merasa bahwa One Piece lebih menyenangkan dari pada sobat – sobat saya waktu itu. Dan pada ketika itu pula saya benar – benar mencicipi “Passion” dari mangaka Oda sensei pada ketika menceritakan kilas balik salah satu huruf di One Piece. Saya masih ingat betul pada ketika itu saya membaca kilas balik Nico Robin yang tengah berjuang bertahan hidup dari kejaran pemerintah dunia selama 20 tahun. Saya benar – benar mencicipi betapa sakit dan beratnya hidup seorang Nico Robin. Biarpun bahu-membahu Nico Robin hanyalah tokoh khayalan belaka.

Skip lagi , “Karena kalian semua sudah membantuku untuk melihat mereka tumbuh dewasa, saya merasa kalian telah membentuk ikatan yang dalam dengan luffy dan mitra – kawannya”. Yap, benar sebab saya mencicipi penderitaan mereka biarpun bahu-membahu mereka hanyalah tokoh fiksi. Seperti sakit hatinya seorang Cuttyflam alias Franky ketika kapal – kapal tempur buatanya digunakan untuk menyabotase proses pengadilan Tom ketika itu. Sampai – hingga Franky memutuskan untuk berhenti menciptakan kapal sebab hal tersebut. Padahal kita semua tahu bahwa Franky sangat suka menciptakan kapal terutama kapal tempur. Oke terus, “suatu hari nanti, kisah mereka pastinya akan berakhir. Tapi saya ingin kalian untuk terus berpetualang bersama mereka hingga ketika itu tiba”. Disini saya merasa sanggup melihat sekilas ke masa depan. Dimana One Piece sudah TAMAT yang otomatis menciptakan dongeng yang sangat fenomenal ini selesai. Mungkin banyak diantara fans One Piece yang menciptakan teori ihwal bagaimana Ending dari dongeng One Piece. Entah mereka tau dari mana tapi saya selaku salah satu Fans One Piece akan sangat kehilangan apabila One Piece sudah tamat dan sudah niscaya dongeng One Piece ini akan tamat. Kira – kira apa yang para fans One Piece lakukan apabila ketika itu sudah datang ? Selama ini para fans One Piece sibuk mengeluarkan opini dan teori – teori mereka dari yang masuk logika hingga yang tidak masuk logika sama sekali. Ada pula yang hanya menunggu chapter berikutnya terbit, ada yang menciptakan spoiler, ada yang menciptakan analisa, ada yang mengeluarkan pendapat, ada yang menciptakan akun fanpage, ada yang menciptakan fan art, dll. Tetapi coba renungkan sebentar ya, sebentar saja apa iya kita (para fans One Piece) masih sanggup melaksanakan hal demikian apabila dongeng One Piece ini sudah TAMAT ? Jawabanya mungkin sanggup tetapi rasanya niscaya sudah sangat berbeda. So, Nikmati saja semuanya yang sanggup kita lakukan sekarang, entah itu menciptakan opini, analisa, spoiler, fan art, dll.

Dan yang terakhir “Terima kasih sudah mendukungku selama 20 tahun ini. Tetaplah bersamaku sedikit lebih usang lagi!”. Disini saya menjadi teringat sebuah artikel yang menyampaikan bahwa dongeng One Piece terlalu panjang (Saya lupa liat artikel itu dimana). Memang faktanya demikian, 20 tahun bukanlah waktu yang singkat. Melainkan itu ialah waktu yang panjang dan diperlukan Passion, konsistensi dan kerja keras untuk mempertahankan satu cerita. Dan dongeng One Piece ialah anime yang menemani saya ketika saya masih remaja hingga ketika ini. Lalu  ada juga yang menyampaikan sebab terlalu panjang fans One Piece banyak yang merasa bosan. Mungkin ada fans One Piece yang merasa bosan tapi terang itu bukan saya. Karena berdasarkan pendapat saya dongeng One Piece ialah dongeng yang paling masuk akal. Tidak ada tokoh yang baik maupun sebaliknya. Semua bertindak sesuai dengan kepentinganya masing – masing, Sangat menyerupai dengan dunia nyata.

Saya sebagai salah satu dari banyak penggemar dongeng One Piece mengucapkan terima kasih Oda Sensei sebab One Piece sudah menemani ku dari Sekolah Menengan Atas hingga ketika ini. Semangat dengan TEKAD “D” mu akan selalu mengingatkan ku supaya selalu menjadi petarung dalam hidupku. Ceritamu sangat menginspirasi biarpun hanya dongeng fiksi belaka. Saya akan terus mengikuti dongeng One Piece hingga dongeng One Piece ini berakhir. Saya merasa tidak BOSAN sedikitpun walaupun ada yang menyampaikan bahwa dongeng One Piece ini terlalu panjang. Sekali lagi terima kasih Eiichiro Oda sebab One Piece saya sanggup menulis dan mengisi Blog ini dengan dongeng - dongeng dari hasil karyamu yang sangat fenomenal itu. Apabila tidak merepotkan, Kalian sanggup Subscribe Channel Youtube 22Portgas disini untuk teori - teori One Piece lainya dan Like Fanspage kita disini. Semoga bermanfaat dan Terima Kasih.....

Sumber http://22portgas.blogspot.com/

Share this post