Printer Epson T13x Mati Tidak Dapat Nyala
Lampu Printer Berwarna Hijau Menyala Sebentar, Kemudian Printer Mati Kembali / Printer Mati Total
Permasalahan ini pernah dialami oleh saya pribadi pada tahun 2013. Saat itu usia printer saya gres sekitar 3 bulanan namun pribadi gak sanggup nyala. Pada dikala itu saya tidak sanggup mengclaim garansi alasannya yaitu saya membeli printer gres namun pribadi di infus sehingga garansi menjadi hangus.
Permasalahan ini pernah dialami oleh saya pribadi pada tahun 2013. Saat itu usia printer saya gres sekitar 3 bulanan namun pribadi gak sanggup nyala. Pada dikala itu saya tidak sanggup mengclaim garansi alasannya yaitu saya membeli printer gres namun pribadi di infus sehingga garansi menjadi hangus.
.png) |
| Image Source: www.epson.co.id |
Sebenarnya saya menyadari jikalau printer gres kemudian di infus, maka garansi akan hilang. Tapi sepengetahuan saya dari orang yang bergelut di dunia printer, katanya jenis printer epson memang boros tinta sehingga harus di infus. Dengan demikian epson sendiri mengeluarkan printer yang memang sudah di infus dari pabrikan, cuma harganya jauh lebih mahal dari pada kita membeli printer yang di infus dari tokonya. Kelebihan printer epson yang di infus dari pabrikan pastinya lebih terjamin dan garansi juga berlaku. Jadai, tinggal pilih aja mau yang mana :D
Apa yang mengakibatkan printer Epson T13x mati?
Apa yang mengakibatkan printer Epson T13x mati?
Awalnya saya kaget ketika printer epson T13x saya mati dengan ciri-ciri 'saat ditekan tombol power, lampu hijau dekat tombol power printer menyala tapi kemudian mati lagi'. Biasanya dikala itu terjadi, saya tinggalkan printer dalam waktu beberapa jam atau hari maka printer itu akan nyala kembali. Tapi lama-lama printernya makin ngadat dan bener-bener gak sanggup nyala lagi. Saya menyerah, hingga pada hasilnya saya bawa ke jasa service.
Jasa Service 1
Jasa service 1 hanya bilang permasalahannya di mainboard printer tapi masih sanggup diperbaiki. Dengan total biaya Rp. 200.000,- untuk perbaikan dengan garansi 1 minggu. Saya cengo... mahal banget bang! garansiny juga bentar banget! Alhasil printer nyala kembali tapi cuma dalam kurun waktu beberapa jam. Gilaaaa.... hampir 200 ribu melayang. Ya udah hasilnya saya claim garansi service sama kakak jasa service yang ke 1 ini. Seminggu nunggu, si abangnya nyerah. Uang kembali jadi 150 ribu. Hiks hiks,...
Jasa Service 2
Saya menemukan info jasa service yang ke-2 ini dari tokobagus.com. Dia bilang, jual mainboard printer untuk epson T13x dengan harga Rp.150.000,-. Saya tergiur alasannya yaitu sudah tahu permasalahan printer saya ada pada mainboard yang sudah rusak. Akhirnya saya berangkat kesana.
Service disini terbilang cukup lama, hampir sebulan. Saya mencoba bersabar hingga hasilnya dilema printer sayaa terdeteksi. Berikut saya urutkan permaslahannya:
- Dari hasil pengamatan dan analisis jasa service ke-2 ia bilang penyebab printer saya mati total yaitu kebocoran tinta. Masalahnya ketika catridge di taruh di lantai, selang beberapa detik, tinta sudah melebar ke lantai. Berarti kebocoran sangat parah.
- Penyebab tinta bocor sanggup majemuk yaitiu a) karena printer terbalik atau b) catrige pada printer kurang bagus. Saya mengira faktor b yang menjadi penyebabnya alasannya yaitu printer saya tidak pernah terbalik sebelumnya.
- Hasil investigasi terhadap catrige ternyata finishing pada fisik catrige kurang rapi. Kata jasa servive 2 banyak yang memakai catridge jenis lokal ini kemudian printer gampang mengalami kebocoran tinta sehingga konslet ke mainboard. Akhirnya saya disarankan membeli catridge impor yang materialnya lebih tebal dan agak buram (tidak terlalu transparan serta finishing pada fisik jauh lebih rapi). Harga catrige lokal jauh lebih murah dari yang impot. Selisih harga hanya Rp. 5000,- saja. Harga catridge-nya watku itu Rp. 25.000,-. Jangan mempercai sepenuhnya, mungkin aja pada dikala itu catridge lokal yang saya gunakan lagi kurang beruntung :)
- Karena mainboard tidak sanggup diperbaiki, hasilnya saya harus membeli mainboard yang gres dengan harga cukup mahal (hampir sebanding membeli printer baru) atau mainboard second dengan harga lebih murah yaitu Rp. 150.000,-. Tentunya saya menentukan yang ke-2 hehehe... logikanya, dari pada beli mainboard baru, mending beli printer gres aja sekalian yang harganya gak jauh beda sama mainboard.
- Setelah selesai diperbaiki, Alhamdulillah printer saya sanggup nyala kembali dan berjalan normal menyerupai sedia kala. Pada dikala itu, jasa service-nya ngasih garansi 1 bulan. Ini menciptakan saya percaya dan lebih lega. Ditambah lagi jasa service ke-2 ini sanggup menjelaskan duduk kasus permasalahannya hingga tuntas dan jelas, tentunya sanggup diterima oleh budi saya.
Semoga postingan ini bermanfaat dan sanggup membantu permaslahan kawan-kawan yang mengalami hal serupa :)
Baca Juga:
0 Response to "Printer Epson T13x Mati Tidak Dapat Nyala"
Post a Comment