Review Chapter 906 : Tanah Suci Mariejoa



Langsung saja kepembahasan, Pada chapter kali ini untuk pertama kalinya kita diperlihatkan Tanah suci Mariejoa dari sudut yang berbeda. Yap, Kali ini kita bisa melihat Tanah Suci Mariejoa dari jarak yang sangat amat dekat. Bahkan kita juga bisa melihat dasar dari bangunan utama yang selama ini hanya terlihat dari jarak yang sangat jauh. Bahkan kita  juga bisa melihat keindahan dari Tanah Suci Mariejoa yang dikelilingi pepohonan yang sangat indah biarpun bergotong-royong pepohonan itu hanyalah pepohonan buatan. Tidak hanya hingga disitu, Disana juga terdapat sejenis ramp berjalan yang bisa mengantarkan para pemimpin dunia yang hadir sempurna di depan gerbang gedung utama, Dan mereka menamakan alat ini dengan nama Travelator


Tetapi ada fakta yang menyayat hati dibalik kemegahan dan keindahan dari Tanah Suci Mariejoa. Yap, apalagi jikalau bukan dilema perbudakan. Dibalik alat yang dianggap berteknologi tinggi berjulukan Travelator tersebut ternyata ada sekelompok insan atau budak yang dipaksa untuk menggerakkan alat tersebut supaya terlihat seolah – olah itu ialah alat modern yang telah diciptakan Pemerintah Dunia (World Government). Dan sudah bisa dipastikan para budak ini sangatlah menderita. Saking menderitanya mereka lebih menentukan mati dari pada bertahan untuk hidup. Sungguh sangat menyayat hati. Disaat para pemimpin dunia hadir di Mariejoa dengan segala kemewahanya sekaligus makanan yang enak, ternyata ditempat yang sama pula terdapat sekelompok budak yang hidupnya sangat menderita. Seperti biasa bagi kalian yang ingin menikmati pembahasan Review ini dalam bentuk Video bisa pribadi klik disini dan jangan lupa untuk Like Fanspage facebook kami disini. Kalian juga bisa membeli atau hanya melihat – lihat beberapa Produk kami hanya disini. Terima kasih…….


Oke kita lanjutkan, Hal yang menarik lainya tentu saja diperlihatkanya para pemimpin dunia yang hadir pada program tersebut. Dan yang berdasarkan saya paling menarik ialah bertemunya Raja Wavol dari Black Drum Kingdom dengan seorang pemimpin gres dari Drum Kingdom yang ketika ini sudah berganti nama menjadi Kerajaan Sakura, Dalton. Tentu saja terjadi tabrak lisan diantara mereka, Wavol dengan sombongnya menganggap bahwa Dalton hanyalah seorang pelayan. Tetapi dengan tegas Dalton menyampaikan “Kau dan saya mempunyai status yang sama sekarang”. Selain mereka berdua ada lagi yang menarik perhatian saya. Apalagi jikalau bukan bertemunya para putri kerajaan yang pernah terlibat dengan kelompok Bajak Laut Topi Jerami. Yap, mereka ialah Rebecca, Nefertari Vivi, dan Shirahohi. 


Biarpun mereka belum pernah bertemu sebelumnya alias gres pertama kali bertemu ternyata mereka bisa cepat bersahabat satu sama lain dan terlihat sangat senang. Hal ini terbukti dari perkataan para saudara sekaligus pendamping mereka, Fukaboshi, Violet, dan Iragam. Selain hal menarik ada juga hal yang berdasarkan saya mengejutkan pada pertemuan tersebut. Apalagi kalo bukan kehadiran 2 dari 7 anggota aliansi Bajak Laut Topi Jerami yaitu Sai dan Leo pada program tersebut. Cukup asing tetapi inilah yang terjadi, Seorang bajak bahari bisa hadir pada program pertemuan antar pemimpin dunia atau Reverie yang berlangsung di Tanah Suci Mariejoa. Dan jangan lupakan pergerakan dari Pasukan Revolusi (Revolutionary Army). Apabila di chapter sebelumnya mereka terlihat sudah berhasil menyusup untuk pergi ke Mariejoa, Lalu dimana mereka kini ? Apakah mereka juga sudah berada ditengah – tengah para pemimpin dunia yang hadir ?


Dan diakhir chapter 906, Kita diperlihatkan Doflamingo yang sedang berada di lantai paling bawah (Level 6) pada penjara bawah air Impeldown. Perlu diingat Doflamingo ialah orang yang mengetahui sebuah harta karun Negara yang berada di Tanah Suci Mariejoa (National Treasure Of Mariejoa). Keberadaan harta karun itu saja sudah bisa untuk menggemparkan dunia One Piece. Tidak heran apabila beliau menilai bahwa akan ada seseorang yang dikirim dari Tanah Suci Mariejoa untuk membunuhnya di Impeldown. Entah pembunuh yang dimaksud Doflamingo itu sudah hingga ke Impel down atau belum. Yang niscaya Doflamingo menilai bahwa Magellan sedang menindunginya. Dan yang jadi pertanyaanya ialah mengapa harus Magellan ? bukanya Hannyabal ? Kalian niscaya sudah tau bahwa ketika ini Hannyabal lah yang menjabat sebagai Direktur di penjara bawah air Impeldown bukan Magellan. Di tambah lagi sosok misterius yang membawa poster buronan Monkey D Luffy ke suatu daerah di Tanah Suci Mariejoa. Dan lagi – lagi kita dibentuk ingin tau oleh Eiichiro Oda sebagai pengarang kisah One Piece alasannya ialah kita diperlihatkan sebuah topi yang seolah-olah dengan yang digunakan oleh bintang film utama Monkey D Luffy di daerah tersebut.


Sumber http://22portgas.blogspot.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Review Chapter 906 : Tanah Suci Mariejoa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel