Top 10: My Favorite Romantic Scene In Movies

Saya beropini bahwa film romantis itu sama berbahayanya dengan film-film kekerasan, alasannya berkat film-film romantis, standar wanita dalam mencari laki-laki idaman jadi terlalu tinggi. Saya juga beropini bahwa film romantis terkadang lebih tidak masuk nalar daripada film-film science-fiction, alasannya menemukan laki-laki ganteng, kaya, setia, dan rela melaksanakan apa saja untukmu jauh lebih tidak masuk nalar daripada, misalkan, dunia ini dikuasai oleh robot. Ah, tapi sebagaimana kebanyakan lelaki menyukai film-film superhero, bagi wanita film romantis tetaplah sebuah eskapisme dari dunianya yang menjemukan. Termasuk saya.

Berikut ini saya merangkum beberapa scene romantis favorit saya. Kebanyakan ialah film-film yang relatif baru, alasannya acuan film saya memang masih terbatas, dan saya emang ga terlalu suka nonton film-film lama. Semua scene romantis di sini ialah yang mengesankan saya dan menciptakan saya terbawa perasaan (disusun secara tidak berurutan). 

#1

Up (Pete Docter, 2009)

Scene: Married life

Entah sudah berapa kali saya menonton cuplikan ini, dan selalu menangis setiap menontonnya. Selalu. Saya merasa bahwa barang siapa yang tidak menangis menonton adegan ini (atau setidaknya matanya berkaca-kaca), maka kemungkinan besar beliau ialah seorang psikopat. Saya yakin bahkan seorang Joker atau Mr. Blonde aja kalo nonton ini niscaya akan meneteskan air mata! Adegan empat menit yang menunjukkan kehidupan Carl dan Ellie dari awal janji nikah mereka ialah seluruhnya perihal kehidupan janji nikah yang kita inginkan: melewati masa suka maupun duka, dengan tetap bersama dan saling mencintai. Adegan ini juga menghadirkan momen-momen romantis sederhana semacam bersentuhan tangan dikala membaca buku, atau melihat awan-awan sambil berkhayal. Iringan musik dari Michael Giacchino juga bisa menjadi soundtrack yang mengakibatkan adegan ini begitu mengharukan. Ah, Pixar emang ahlinya bikin nangis.

#2

Romeo + Juliet (Baz Luhrman, 1999)

Scene: Love at First Sight

Saya sih nggak pernah percaya cinta pada pandangan pertama, tapi adegan ini mengakibatkan hal itu terasa masuk akal. Perhatikan bagaimana Baz Luhrman, didukung dengan performa dan chemistry yang real dari Claire Danes dan Leonardo di Caprio (keduanya masih sangat muda di film ini), ditambah bunyi unik dari Des'ree menyanyikan lagu ballad Kissing You sebagai soundtrack adegan ini, mengakibatkan scene ini terasa sangat sangat sangat romantis. Kamu sedang melihat ikan-ikan elok dalam aquarium, kemudian matamu tidak sengaja bertatapan dengan orang lain di balik aquarium.... Tidak pernah ada proses bertatap mata dengan orang gila yang lebih romantis dari adegan ini (dan ini mengakibatkan adegan si Dilan menatap tajam Milea dari depan lapangan upacara terasa sangat creepy).

#3

Her (Spike Jonze, 2013)

Scene: The Beach Scene

Sebenarnya, keseluruhan kisah cinta antara Theodore (Joaquin Phoenix) dan Samantha (Scarlett Johansson) lebih tepat dikatakan sebagai sebuah kisah cinta yang menakutkan. Bayangkan, jatuh cinta pada sebuah operating system! Tapi adegan ini, ketika Theodore sedang menikmati waktunya di pantai sambil ngobrol bersama OS dalam saku bajunya (and this OS said something sweet: "I'm trying to write a piece of music that's about what it feels like to be on the beach with you right now."), dengan sinematografi yang luar biasa menawan: color grading yang cantik, bias-bias cahaya yang indah, dan akting jatuh cinta dari Joaquin Phoenix (ia tampak luar biasa hening sambil senyum-senyum sendiri), mengakibatkan scene ini terasa indah dan memabukkan. Dan dikala saya sedang jatuh cinta dengan kekasih saya, entah bagaimana saya juga selalu terngiang-ngiang musik instrumental Song on The Beach dari Arcade Fire yang menjadi background music adegan ini. I want this song for my wedding day. 

#4

Big Fish (Tim Burton, 2003)

Scene: Time Stand Stills

"They say, when you meet the love of your life, time stops, and that's true". Ketika kau bertemu dengan cinta dalam hidupmu, kau merasa dadamu berdegup kencang, pandanganmu hanya tertuju kepadanya, dan mendadak dunia seakan-akan mengabur dan berhenti berputar. Hanya ada kau dan dirinya. Perjumpaan romantis ini divisualisasikan dengan menawan oleh Tim Burton lewat dongeng modern-nya Big Fish (2003) dalam adegan ini, ketika Edward (Ewan McGregor) melihat seorang wanita yang menawan di tengah pertunjukan sirkus. Yaaaaaaaa, saya tahu bahwa pertemuan semacam ini ialah mitos berlebihan yang tidak pernah terjadi di dunia nyata. Sejumlah penelitian menerangkan bahwa kau tidak pernah benar-benar tahu itu jodohmu atau bukan hanya dari pertemuan pertama, but still..... this scene is so romantic! 

#5

You've Got Mail (Nora Ephron, 1998)

Scene: Ending Scene

Jika diminta menyebutkan salah satu film romantis favorit saya tahun 90an, maka saya akan menyebut You've Got Mail sebagai salah satunya. Duo Meg Ryan dan Tom Hanks ialah pasangan paling relatable dan favorit bagi kita semua. Meg Ryan yang tipe girl-next-door dengan kecantikan sederhana dan tidak membosankan, dan Tom Hanks yang hampir selalu jadi Mr. Nice Guy yang akan menciptakan wanita jatuh sayang dengan mudah.... Adegan akibatnya ini sama picisannya dengan adegan ending film romantis manapun, tapi tetap aja sangat-sangat romantis dan menciptakan saya senyum-senyum baper setiap menontonnya. Oh ya, dan background song Somewhere Over The Rainbow, yang muncul seiring dengan kemunculan Tom Hanks dalam adegan ini, juga mengakibatkan adegan ini terasa sangat manis.

#6

When Harry Met Sally (Rob Reiner, 1988)

Scene: New Year's Eve / Ending Scene

Salah satu alasan yang menciptakan When Harry Met Sally menjadi salah satu film romantis favorit saya tentu saja alasannya abjad Harry Burns! Sumpah deh, Harry Burns - yang diperankan oleh Billy Crystal - ialah lelaki idaman saya: emang ga terlalu ganteng, tapi charming, smart, dengan sedikit selera humor yang sarkastik dan dark. Sedikit sok tahu dan menyebalkan, tapi sekaligus juga menggemaskan. Karena itulah, ketika Harry akibatnya menyadari perasaannya kepada Sally (Meg Ryan), yang akibatnya menuju pada salah quote ter-romantis yang pernah saya tahu dalam adegan ini: "When you realize you want to spend the rest of your life with somebody, you want the rest of your life to start as soon as possible", otomatis saya ikutan baper  

#7

10 Things I Hate About You (Gil Junger, 1999)

Scene: "Can't Take my Eyes of You"

Bagaimana cara memenangkan hati wanita atau merayu wanita yang lagi marah? Kamu mungkin bisa pola cara Patrick (Heath Ledger) merayu Kat (Julia Stiles) di film 10 Things I Hate About You: menyanyikan lagu romantis di tengah lapangan (Can't Take My Eyes of You ialah salah satu pilihan lagu yang tepat), dan tidak lupa berafiliasi dengan anak drumband biar pertunjukanmu semakin menarik. Tidak ada yang lebih romantis dari seorang lelaki rela berbuat konyol dan menyatakan perasaannya di depan umum (dengan catatan, si wanita menyukai lelaki itu juga. Karena bila tidak suka, maka apa yang laki-laki lakukan itu akan terasa sangat mengganggu). 

#8

Lalaland (Damien Chazelle, 2016)

Scene: Dancing In The Stars

Lalaland ialah salah film paling indah dan magical yang pernah saya tonton, dan adegan ini - kala Sebastian (Ryan Gosling) dan Mia (Emma Stone) berkencan (secara ilegal) di planetarium, kemudian tiba-tiba badan mereka melayang dan kemudian mereka berdansa di tengah bintang-bintang, ialah salah satu adegan tercantik yang pernah saya tonton di bioskop. Saya bahkan masih teringat perasaan kala menontonnya di layar bioskop (padahal kondisi saya dikala itu masih tidak berpasangan): begitu bangga dan tidak bisa tidak untuk tidak terbawa perasaan. Lantas saya mendambakan bisa sanggup kencan yang serupa: berkencan di planetarium, menari di luar angkasa (atau bercinta tengah bintang-bintang), dan kalau bisa lelaki dalam khayalan saya ini Ryan Gosling... 

#9

Blue Valentine (Derek Ciafrance, 2010)

Scene: "You always Hurt The One You Love"

Terlepas dari betapa depresifnya Blue Valentine, adegan ini ialah salah satu adegan romantis yang sangat memorable di kepala saya. Ah, entahlah apakah adegan ini sejatinya memang sungguh romantis, atau alasannya adegan ini mengandung Ryan Gosling bernyanyi sambil bermain ukulele. Maksud saya, seluruh adegan yang mengandung Ryan Gosling tersenyum di depan kamera bisa bikin saya baper dan akan bilang bahwa adegan itu romantis buat saya. Haha. Tapi adegan sederhana ini, ketika Cindy (Michelle Williams) menari tap, sambil Dean (Ryan Gosling) mengiringi dengan bernyanyi secara goofy, ialah sebuah adegan sederhana yang menunjukkan keduanya saling jatuh cinta. Saya mungkin juga ingin melaksanakan ini suatu dikala dengan kekasih saya, ia memainkan gitar (alhamdulillah saya punya kekasih yang bisa main gitar), dan saya akan menari. Tapi saya berharap tidak ada yang melihat adegan ini, alasannya semua orang akan menertawakan tarian saya.  

#10

About Time (Richard Curtis, 2013)

Scene : Wedding 

About Time mungkin bukanlah film rom-com yang dianggap baik oleh para kritikus, tapi About Time ialah tipikal film yang gampang disukai oleh banyak orang. Adegan janji nikah ini Istimewa buat saya alasannya ga cuma saya mendambakan bahwa saya bisa secantik Rachel McAdams dikala pesta janji nikah saya, tapi makna yang tersirat dari adegan momen janji nikah ini menjadi tolak ukur saya dalam merencanakan janji nikah saya kelak. Tim (Domhnall Gleeson), ceritanya ialah seorang laki-laki yang bisa mengulang waktu. Saat pernikahannya dengan Mary (Rachel McAdams), terjadi hujan angin angin kencang yang menciptakan pesta janji nikah mereka menjadi sedikit chaos. Tapi ketika Tim menanyakan kepada Mary apakah Mary ingin mengubah momen janji nikah mereka, Mary menjawab singkat: tidak. Buat saya pribadi, masuk akal bila kita menginginkan momen tepat dalam pesta pernikahan, namun hal ini kemudian menciptakan kita fokus dan kecewa pada hal-hal tidak tepat yang terjadi: mungkin katering yang kurang, fotografer yang kurang sigap mengambil foto, atau dalam film ini: hujan angin kencang yang menghancurkan tenda janji nikah mereka. Hal ini kemudian menciptakan kita lupa satu hal yang lebih penting: akibatnya kita menikahi orang yang kita cintai. Kalaupun ada hal-hal tidak tepat dalam pesta janji nikah kita, kelak akan jadi dongeng yang seru yang bisa kita ceritakan ke belum dewasa kita. 

...

Ngomong-ngomong, bantu-membantu masih banyak adegan romantis yang ingin saya tambahkan di sini. Tapi saya ga berhasil nemu penggalan adegannya di youtube :(

Yang belum ada di atas mungkin juga akan saya tuliskan di artikel berikutnya (bagaimana mungkin saya belum memasukkan adegan cium-ciuman di tengah hujan dari film The Notebook?). Kamu sendiri, punya adegan romantis favorit? Silakan share di comment siapa tahu saya belum kepikiran :) 

Share this post