6 Tips / Cara Membedakan Sutera Orisinil Atau Palsu

Sutera, mendengar namanya saja sudah niscaya dibenak kita akan terbayang harganya yang mahal. Betul sekali, sebanding dengan kualitasnya, sutera memang berbeda dibandingkan dengan jenis kain lainnya. Pertanyaannya kenapa sutera bisa mahal? Jawabannya ialah dikarenakan sutera dihasilkan eksklusif oleh ulat sutera yang telah menjadi kepompong (kupa). Sebelum dijadikan benang, kepongpong sutera harus melalui beberapa tahapan proses terlebih dahulu ibarat di rebus untuk mematikan larva ulat, sehabis itu dikeringkan, kemudian serat sutera diuntai dan selanjutnya dipintal menjadi bentuk kain. Menurut sumber yang kami peroleh dari satu kepompong ulat sutera sanggup menghasilkan serat benang sepanjang 300 sampai 900 cm dengan diameter 10 mikrometer.

Disamping itu, karakteristik setiap ulat sutera di beberapa kawasan sanggup besar lengan berkuasa terhadap kualitas kain sutera yang dihasilkan. Seperti diketahui, terdapat empat jenis ras kupu sutera yang menghasilkan produk unggulan diantaranya ialah ras cina, ras jepang, ras eropa, dan ras tropika (untubogang.blogdetik.com), dan di Indonesia sendiri ketika ini lebih banyak dikembangkan yang ras cina dan jepang. Berdasarkan tehnik pembuatannya, terdapat dua jenis kain sutera, yaitu kain sutera hasil buatan alat tenun mesin (ATM), dan kain sutera hasil buatan alat tenun bukan mesin (ATBM) atau dikenal dengan cara manual (handmade). Kain sutera jenis ATBM mempunyai karakteristik lebih kasar, agak tebal, cepat kusut jikalau dibandingkan dengan yang ATM, namun tetap lembut ketika bersentuhan dengan kulit. Kain sutera cina merupakan salah satu rujukan jenis ATM, oleh lantaran itu teksturnya lebih halus dan tipis.

Menurut beberapa hebat busana, semakin tipis kain sutera maka harganyapun semakin mahal. Berikut ini ialah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kain sutera

1. Benang sutera sangat kuat, tidak gampang putus

2. Sutera juga lembut ketika menyentuh kulit, hal ini disebabkan adanya kandungan asam amino dalam benang sutera

3. Sutera mempunyai kemampuan menyerap yang baik sehingga berasa cuek dikulit dan cocok dipakai untuk kawasan panas dan tropis

4. Bahan sutera mempunyai karakteristik berkilau ibarat mutiara, hal ini disebabkan adanya lapisan – lapisan fibroin

5. Jika dibakar tidak akan habis dengan cepat, dan berbau ibarat rambut kebakar, serta jikalau meninggalkan bubuk berwarna kehitaman dan akan habis jikalau diremas.

6. Dan salah satu manfaat sutera ialah bisa berperan sebagai tabir surya atau melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet matahari.

Ada trik bagaimana memberadakan sutera orisinil dengan bukan sutera, ambil sampel benang sutera, kemudian bakar sampai habis. Maka sutera orisinil jikalau kena api tidak akan cepat habis, dan akan meninggalkan bubuk berwarna kehitaman. Disamping itu juga akan tercium busuk ibarat rambut kebakar atau bulu ayam kebakar. Kalau bukan sutera orisinil jikalau dibakar maka akan cepat habis dan tidak meninggalkan abu, kalau pun ada sisa abu, sisa pembakarannya ibarat plastik dan keras dan kadang berbau ibarat kapas atau kertas yang dibakar (ummuiqbal.wordpress.com).

Nah bagaimana hubungannya dengan kain semi sutera? Jelas yang namanya semi sutera didalamnya tidak seratus persen berbahan sutera, melainkan ada adonan materi lain. Biasanya adonan lainnya ialah viscose, polyester, materi serat atau sutera sintetis. (ummuiqbal.wordpress.com).

Ok, kini kita sudah paham bagaimana membedakan sutera orisinil dengan bukan sutera asli.
sumber : rumahtaziek

Sumber http://duniasejutawarna.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "6 Tips / Cara Membedakan Sutera Orisinil Atau Palsu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel