[ Black Clover 151 ] Pedang Asta Tidak Mempan!!! Bagaimana Cara Mengatasi Sihir Reinkarnasi???

Pertarungan melawan reinkarnasi para Elf alhasil mulai memanas di manga Black Clover chapter 151.

Dan kelompok ksatria sihir pertama yang mendapat kehormatan untuk menjadi yang pertama menaklukkan reinkarnasi Elf yakni kelompoknya Mereoleona yang beranggotakan Mereoleona, Asta dan Zora.

Menurut kami, langkah Yuki Tabata, pengarang Black Clover, menentukan pertarungan ini sebagai pertarungan pembuka dalam rencana balas dendam para Elf, sangatlah tepat.

Awalnya mungkin banyak yang berfikir kalau pedang anti sihirnya Asta akan bisa menetralkan sihir reinkarnasi ini.

Tapi, anggapan tersebut eksklusif terbantahkan di manga chapter 151.

Ternyata meskipun orang yang dirasuki Elf terkena tebasan pedang anti sihirnya Asta, jiwa Elf yang merasuki badan orang tersebut tidak serta merta keluar dari badan yang dirasukinya.

Dalam perkara ini, Lill yang sekarang menjadi wadah bagi seorang Elf yang berjulukan Lilla, tidak kembali normal lagi meskipun sudah terkena tebasannya Asta.

Padahal ketika itu Asta sudah dalam mode Black Form.

Menurut penjelasannya Liar, ketika ini sihir reinkarnasi yang menghidupkan mereka sudah sempurna. Sehingga badan insan yang menjadi wadah mereka, benar-benar sudah ibarat badan mereka sendiri.

Dengan kata lain, luka yang dialami oleh wadah manusianya, juga akan dirasakan oleh jiwa Elf yang merasukinya.

Sehingga untuk ketika ini, bisa disimpulkan kalau untuk membunuh Elf tersebut, tidak ada cara lain selain membunuhnya sekaligus dengan wadah manusianya.

Hal ini semakin menambah problem para ksatria sihir.

Disatu sisi mereka ingin menghabisi para Elf yang ingin balas dendam kepada manusia. 

Di sisi lain, wajah dan badan reinkarnasi Elf yang mereka hadapi yakni wajah dan badan orang-orang yang mereka kenal baik.

Ksatria sihir yang mempunyai jiwa friendship yang kenthel semacam Asta, tentu tidak akan besar lengan berkuasa hati untuk melukai apalagi membunuh mereka.

Sementara pedang anti sihir yang konon bisa menetralkan sihir apapun, ternyata tidak bisa untuk menetralkan sihir reinkarnasi ini.

Mereoleona tampaknya menyadari hal tersebut, sehingga beliau menentukan cara ekstrim untuk mengatasi problem anak buahnya.

Leona menjebol dinding dibelakangnya, kemudian melempar Asta dan Zora keluar melalui lobang tersebut, dan bermaksud menghadapi seluruh reinkarnasi Elf yang berada di depannya sendirian.

Untuk sementara, motif Leona melaksanakan hal tersebut diketahui hanya semoga beliau bisa bertarung melawan mereka semua dengan sepenuh hati, tanpa ada ragu dan tanpa ada gangguan dari siapapun.

Tapi apakah benar hanya itu motifnya? Entahlah!!! Mungkin jawabannya nanti gres akan kita ketahui sehabis beliau atau para Elf yang dihadapinya kalah.

Mungkin nanti dalam pertarungan ini, gres akan terungkap bagaimana cara untuk menghentikan sihir reinkarnasi tanpa perlu membunuh badan insan yang dirasukinya.

Dan berdasarkan prediksi kami, ada dua hal yang mungkin sanggup menghentikan sihir reinkarnasi ini tanpa perlu membunuh wadah manusianya.

Pertama, faktor eksternal.

Seperti yang kita tahu, sihir reinkarnasi massal ini diaktifkan oleh Licht palsu. Tapi berdasarkan kami, mengalahkan Licht yang palsu tidak akan bisa menghentikan sihir Reinkarnasi ini.

Karena pada dasarnya, sihir reinkarnasi ini tidak semata-mata aktif alasannya yakni kekuatannya Licht saja. Tapi lebih alasannya yakni Licht memanfaatkan sepuluh Magic Stone yang berhasil beliau kumpulkan.

Licht palsu sanggup mengaktifkan sihir reinkarnasi ini sehabis memasangkan sepuluh Magic Stone kedalam sebuah kerikil Sephirot.

Jadi, kami rasa dengan menghancurkan kerikil Sephirot tersebut, sihir Reinkarnasi ini akan berhenti sepenuhnya

Tapi, tentu bukan hal yang gampang untuk menghancurkan kerikil sihir misterius ini. Karena bila memang kerikil Sephirot ini yakni tombol OFF-nya, maka niscaya akan dijaga dengan sangat ketat.

Dan alasannya yakni ini yakni kerikil yang bisa mengaktifkan kekuatan 10 Magic Stone, maka tentu bukan hal yang gampang pula untuk menghancurkannya.

Mungkin, Pedang anti sihirnya Asta yakni salah satu kekuatan yang bisa dipakai untuk menghancurkan kerikil sephirot ini.

Kedua, faktor internal.

Nah, Jiwa Jiwa Elf yang tereinkarnasi ini kan hanya numpang di badan insan saja. Mirip ibarat jiwanya Licht palsu yang numpang ditubuhnya William.

Sehingga di dalam badan tersebut terdapat 2 jiwa yang secara bergantian memakai badan insan William.

Kami rasa, jiwa - jiwa insan yang tubuhnya menjadi wadah reinkarnasi bangsa Elf ini, juga mengalami hal yang serupa.

Jiwa mereka tidak benar-benar pergi dari badan mereka, tetapi hanya tersingkir di pojokan, alasannya yakni ruang kendali badan mereka diambil alih oleh Jiwa Elf.

Menurut kami, bila jiwa insan si pemilik badan tersebut mempunyai kemauan yang lebih besar lengan berkuasa dari jiwa elf yang merasukinya, maka beliau bisa mengambil alih kembali kendali tubuhnya tersebut.

Dan prediksi kami, orang yang mungkin akan bisa melaksanakan hal tersebut pertama kali yakni Yuno.

Entah itu alasannya yakni beliau disadarkan oleh Asta, atau alasannya yakni Sylph, roh sihir yang dimilikinya.

Piye menurutmua cah?

Share this post