[ Review Onepiece 902 ] Fix!!! Big Mom Akan Membantu Topi Jerami Mengalahkan Kaido!!!

Chapter 902 dibuka dengan adegan Sanji yang terlihat galau, bangkit sendirian diburitan Kapal menatap ke arah lokasi pertempuran di Whole Cake Island, sambil mengenang kepergiannya Pedro.

Sepertinya ia merasa bersalah alasannya yakni Pedro harus tewas di daerah ibarat itu alasannya yakni membantu Luffy dan kawan-kawan untuk menjemputnya.

Berlagak sok kuat, Carrot berusaha meyakinkan Sanji kalau maut Pedro bukanlah salahnya.

Dan cara ia menguatkan Sanji yakni dengan mengusap-usap kepala Sanji memakai tangannya. Mungkin ia pikir Sanji itu sejenis Mink kucing kali.

Ditambah lagi ada imbas goresan pena "Pet Pet Pet", Makara karenanya Carrot ini memperlakukan Sanji ibarat seekor kucing peliharaan.

Ya mau gimana lagi, bangsa Mink kan memang suka dielus-elus kepalanya. Itu yakni salah satu instinct binatang yang masih dimiliki dan sulit untuk dihilangkan oleh Bangsa mereka.

Terlepas daripada itu, ketika ini Thousand Sunny sudah hingga ke wilayah yang terdapat fenomena hujan arum manis.

Hujan arum manis atau permen kapas ini menerangkan kalau ketika ini mereka sudah hampir keluar dari wilayah teritorialnya Big Mom.

Yang sekaligus juga menerangkan kalau petualangan Monkey D Luffy di Whole Cake Island sudah usai. Arc Whole Cake Island sudah berakhir.

Sesuai dengan lirik lagunya Big Mom yang menjadi soundtrack chapter 902 ini. Dimana salah satu baitnya berbunyi "Its a monkey Show, coming here is the candy but going back is the guilotine."

Menurut cocokloginya kami, yang dimaksud "Monkey Show" itu ya keributan di Whole Cake Island yang diciptakan oleh Monkey D. Luffy.

Sementara "coming here is the candy, but going back is the guilotine," maksudnya ya, sehabis melewati wilayah hujan permen kapas mereka akan bebas, tapi kalau menentukan untuk berbalik arah, maka mereka akan mati.

Namun dibalik dongeng senang perihal keberhasilan Luffy dan kawan-kawan yang sebentar lagi sudah bisa kabur dari wilayah kekuasaannya Big Mom, terdapat kisah yang sangat ngenes yang dialami oleh Pudding.

Kisah cinta antara Pudding dan Sanji harus berakhir tragis setragis tragisnya alasannya yakni Pudding menjadi satu-satunya orang yang menanggung beban mental atas batalnya ijab kabul mereka berdua.

Dengan kemampuan memanipulasi memori yang dimilikinya, Pudding menghapus beberapa point penting dalam ingatan Sanji terkait kisah romantisme mereka berdua.

Keputusannya ini membuatnya menjadi pihak yang paling banyak menanggung beban patah hati. Pudding harus mengenang momen-momen indah bersama Sanji, yang bagi Sanji itu seolah tidak pernah terjadi.

Nyesek banget nggak tuh??? Yang cintanya pernah bertepuk sebelah tangan niscaya pernah mencicipi yang ibarat ini.

Sejak dulu, beginilah cinta, deritanya tiada akhir.

Tapi kalau dipikir-pikir lagi, bantu-membantu Sanji juga mendapat beban yang tidak kalah berat loh.

Selama ini ia kan selalu dicuekin sama cewek, boro-boro dicium, tidak digampar cewek saja sudah untung banget.

Tapi kini giliran ia dicium oleh cewek cakep, memorinya perihal momen tersebut malahan eksklusif dihapus.

Itu tuh udah ibarat mimpi berair men!!! Pas Ehhh gitu rasanya nikmat banget, tapi begitu membuka mata, Zonk!!! Nothing's left, but wet!

Dan sepertinya, chapter 902 ini memang benar-benar merupakan sesi curhatannya anak-anaknya Big Mom.

Setelah selesai curhatannya Pudding perihal cinta, sesi berikutnya dilanjutkan dengan curhatannya Katakuri dan Brulee.

Di dunia cermin, kedua abang beradik tersebut bernostalgia mengenang masa kecil mereka yang bisa dibilang brotherhoodnya sangat kuat.

Mereka tumbuh bersama, saling menjaga dan saling melindungi antar satu sama lain.

Dan sepertinya, tindakan Luffy yang nekad menerobos masuk wilayah Big Mom hanya untuk menjemput Sanji menciptakan Katakuri kembali teringat dengan masa kecilnya bersama saudara-saudaranya.

Karena mungkin Katakuri berpikir, kalau ia berada diposisinya Luffy, ia pun akan melaksanakan hal yang sama ibarat apa yang sudah Luffy lakukan.

Mungkin itu pulalah yang menciptakan Katakuri ngotot ingin bertarung dengan jujur dan adil ketika melawan Luffy.

Dan sehabis mendengar dari Brulee kalau Luffy dan kawan-kawan berhasil kabur keluar dengan selamat dari wilayah kekuatannya Big Mom, Katakuri justru terlihat menyeringai senang.

Benar apa yang dikatakan oleh Brulee, mungkin dalam pikirannya Katakuri bilang "That;s Great!!! Itu sangat hebat!"

Setelah insiden ini, tampaknya Katakuri benar-benar sudah menaruh respect kepada Luffy dan kawan-kawannya.

Sekali lagi, Luffy berhasil mengubah lawan menjadi kawan. 

OK sudah cukup sesi curhatnya, kita lanjut ke review.

Karena Luffy dan kawan-kawan sudah berhasil kabur tidak mengecewakan jauh dari Cacao Island, para Germa merasa misi mereka sudah selesai, saatnya untuk putar balik.

Sementara di tengah lautan, Jinbei dan para insan ikan masih terus berjuang keras mati-matian menjadi tameng bagi Thousand Sunny hingga mereka benar-benar sudah keluar dari Whole Cake Island.

Tapi bahaya terbesar gres saja datang!

Big Mom yang sudah kembali normal sudah tiba dilokasi pertempuran, dan sudah mengajukan pertanyaan intimidasi "pilih HIDUP atau MATI???"

Apakah Germa dan para insan ikan akan mati ditangan Big Mom?

Kami malah punya pandangan yang sebaliknya.

Pada manga chapter 863, Jinbei menyampaikan selama kita tidak takut mati, maka kekuatan Soul Soul No Mi-nya Big Mom tidakan akan ngefek terhadap badan kita.

Para Germa sudah terang tidak ada yang takut mati, alasannya yakni mereka yakni cyborg yang tidak punya perasaan, kecuali Vinsmoke Judge. 

Sementara para insan ikan memang sengaja tiba ke daerah tersebut untuk cari mati demi melindungi Luffy dan kawan-kawan.

Jadi, dalam kasus ini, tidak ada satupun diantara para Germa dan insan ikan yang akan terkena imbas dari kekuatan Soul Soul No Mi-nya Big Mom.

Di sisi lain, beberapa anaknya Big Mom ibarat Katakuri, Brulee, dan Pudding tampaknya kini malah respect kepada kelompok topi jerami.

Ditambah lagi, Big Mom bisa kembali pulih ke kondisi normal sehabis memakan makanan ringan manis buatannya Sanji, salah satu kru Topi Jerami.

Mungkin kalau Big Mom dan anak-anaknya tahu akan hal itu, cara pandang mereka terhadap kelompok Topi Jerami akan eksklusif berubah.

Karena beberapa alasan inilah, kami malah berpikir, kalau Jinbei, para insan ikan, dan para Germa tidak akan mati ditangan Big Mom.

Tetapi mereka justru akan menjadi aliansi yang kuat.

Dan disaat Luffy dan kawan-kawan bentrok dengan Kaido di Wanokuni, Jinbei akan tiba membawa pasukan Big Mom Pirates untuk membantu mereka, ibarat Gandalf yang tiba membawa pasukan Eomer di penghujung perang The Two Tower Lord of the ring.

Karena kalau dipikir-pikir, untuk bisa menghadapi Yongko Kaido yang berkolaborasi dengan Pasukan Kerajaan Wanokuni, pasukan kecilnya Topi Jerami + pasukan Minkmen dan sisa-sisa anggota Whitebeard Pirates masih belum cukup.

Yonko harus dilawan oleh Yonko. Makara kami pikir, akan lebih masuk nalar kalau nanti Big Mom Pirates akan membantu Luffy dan kawan-kawan untuk menghadapi Kaido dan Kerajaan Wanokuni.

Terlebih lagi, berdasarkan desas desus yang beredar, Kaido itu tidak bisa mati, ia makhluk abadi. 

Sehingga besar kemungkinan musuh alaminya yakni kekuatan Soul Soul No Mi-nya Big Mom yang bisa mengambil umur seseorang.

Piye menurutmu cah?

Share this post