3 Posisi Berafiliasi Intim Yang Disarankan Dikala Istri Sedang Hamil

TABLOIDBINTANG.COM - Dua ruas garis berwarna merah pada alat uji kehamilan menjadi kado terindah bagi pasangan suami-istri yang sedang menanti momongan.

Beberapa pekan kemudian, istri mengalami perubahan hormon maupun fisik. Masalahnya, suami acap kali tidak sanggup menahan diri untuk meminta “jatah” kepada istri.

Ketika suami memberi kode keras untuk melaksanakan kekerabatan intim, apa yang harus dilakukan ibu hamil? 

Wajar kalau Anda yang sedang hamil deg-degan ketika diajak suami berhubungan. Di masyarakat kita, ada banyak mitos mengerikan kehamilan.

Salah satunya, berafiliasi seks ketika usia kandungan gres memasuki trimester pertama sanggup memicu keguguran.

Menurut dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG. MARS, mitos itu tak sepenuhnya benar.

Dua ruas garis berwarna merah pada alat uji kehamilan menjadi kado terindah bagi pasangan  3 Posisi Berhubungan Intim yang Disarankan ketika Istri sedang Hamil

(Depositphotos)

“Itu tidak sepenuhnya tepat. Begini, kalau pada kehamilan pertama istri mengalami keguguran di trimester pertama, maka berafiliasi seks tidak dianjurkan. Apalagi kalau riwayat keguguran itu jawaban istri mengalami keputihan andal dan tetap berafiliasi intim. Tapi kalau istri tidak mengalami riwayat keguguran, ia boleh melaksanakan kekerabatan intim. Hanya, posisi istri jangan berada di bawah melainkan menyamping biar kandungan tidak tertekan. Atau, doggy style,” terang Boyke.

Selama posisi bayi (dalam kandungan) normal dan letak plasentanya bagus, berafiliasi intim sebetulnya tidak dilarang. Namun kalau dokter mendeteksi terjadinya plasenta previa atau keputihan, ibu hamil dan suami dihentikan melaksanakan kekerabatan intim untuk mencegah terjadinya pecah ketuban. Suami juga tidak disarankan melaksanakan kekerabatan intim kalau istri mempunyai riwayat melahirkan prematur di kehamilan sebelumnya.

“Penjelasannya begini, sperma mengandung hormon protaglandin yang merangsang terjadinya kontraksi. Perempuan yang melahirkan prematur sangat gampang mengalami kontraksi. Letak ari-ari ada di bawah, kalau tersenggol akan mengakibatkan perdarahan. Maka, suami-istri tidak dianjurkan melaksanakan kekerabatan seks hingga penetrasi. Sebaiknya, suami mencari bentuk kekerabatan lain. Misalnya, (maaf) penis dijepit di antara paha atau melaksanakan oral seks. Saya anjurkan pula apabila pasangan mempunyai payudara besar, (maaf) penis dijepit di antara keduanya,” paparnya panjang.

Selain pernah keguguran dan melahirkan prematur, kekerabatan seks juga tidak dianjurkan kalau istri Anda mempunyai riwayat ketuban pecah dini. Saat air ketuban pecah sebelum waktunya, keselamatan si jabang bayi terancam. Efek lainnya, ibu berisiko besar mengalami “gawat janin”dan infeksi.

“Jika pada kehamilan pertama terjadi pecah ketuban, belum tentu pada kehamilan berikutnya istri mengalami pecah ketuban lagi. Namun, untuk mengecilkan risiko, suami harus menahan diri. Atau silakan ditilik dulu, riwayat pecah ketuban dulu itu lantaran apa? Paling sering, lantaran istri kekurangan vitamin C dan E, atau nekat berafiliasi seks padahal mengalami keputihan. Silakan konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mendapat solusi terbaik,” Boyke menyarankan.

Dua ruas garis berwarna merah pada alat uji kehamilan menjadi kado terindah bagi pasangan  3 Posisi Berhubungan Intim yang Disarankan ketika Istri sedang Hamil

(Depositphotos)

Sebelum Minta “Jatah” Perhatikan Ini...

Kadang mereka yang belum menikah bertanya-tanya, mengapa suami lebih berangasan kala istri berbadan dua. Bukankah ketika seorang perempuan hamil, postur tubuhnya lebih gemuk cenderung enggak ada seksi-seksinya? Boyke membuktikan musababnya. Saat hamil, banyak perempuan mempunyai payudara lebih padat serta lingkaran dan lekuk panggul lebih terbentuk. Istri tampak lebih seksi. Itulah yang menciptakan para suami minta “jatah”saat istri berbadan dua.

Boyke merekomendasikan tiga posisi berafiliasi intim ketika istri sedang hamil: 

1.    Posisi sendok garpu alias posisi miring.
2.    Posisi laki-laki dari belakang
3.    Posisi duduk

“Ketiga posisi ini memungkinkan penis tidak pribadi menyentuh verbal rahim sehingga tidak menekan perut. Apalagi kalau suami perutnya buncit, rahim dan kandungan akan kian tertekan sehingga risiko istri mengalami keguguran meningkat. Tiga posisi itu mengecilkan risiko ibu hamil mengalami nyeri punggung,”ujar dokter kelahiran 14 Desember itu.

Di sisi lain, banyak ibu hamil libidonya meningkat ketika berbadan dua. Doyke mengatakan, 40 hingga 50 persen ibu hamil mengalami peningkatan libido. Ini, kata Boyke, disebabkan kadar hormon yang meningkat. Selain itu, secara psikologis ibu hamil merasa dirinya lebih tepat lantaran ia telah resmi menjadi istri dan tinggal selangkah lagi menjadi ibu. Naiknya kadar hormon dan rasa percaya diri menciptakan perempuan tidak ragu untuk meladeni kode dari suami.

Jadi, ada tiga kemungkinan ketika istri berbadan dua. Suami minta “jatah” sementara istri enggan. Suami minta “jatah”dan istri siap meladeni. Atau istri yang minta “jatah”sementara suami ketar-ketir memikirkan nasib jabang bayi. Atas tiga kemungkinan ini, Boyke memberi lima saran:

1.    Saat melaksanakan kekerabatan intim, suami-istri harus setuju atau sama-sama mau. “Kasus yang sering terjadi, suami minta 'jatah' padahal istri sedang mengalami emesis (muntah-muntah) atau istri secara psikologis sedang tidak nyaman dengan perubahan bentuk tubuhnya sendiri. Dalam hal ini, suami harus peka melihat gelagat,”Boyke mengingatkan. 

2.    Jika kedua pihak sudah sepakat, lakukan foreplay secukupnya. Jangan lantaran libido meninggi, suami mengabaikan foreplay alias pribadi tancap. Lakukan foreplay lima hingga tujuh menit. Misalnya, dengan mengusap di area dada, tubuh termasuk perut, dan “Miss V” 

3.    Hindari posisi misionaris. Soal posisi ini, Boyke memperlihatkan peringatan keras, “Saya melarang pasutri mempraktikkan posisi misionaris lantaran posisi itu menciptakan istri mencicipi tekanan pada punggung, perut, dan serviks sehingga serviks berpotensi mengalami perdarahan.”

4.    Jika perut istri amat besar dan suami makin sulit melaksanakan penetrasi, ubah cara pandang. Pikirkan bahwa kekerabatan seks sanggup jadi sekadar momen intim untuk menguatkan rasa cinta. 

5.    Jika sesudah berafiliasi intim istri mengalami nyeri perut, kontraksi menjadi kencang disertai rasa perih pada organ intim, segera menghubungi dokter kandungan.

(wyn)

Rekomendasi

Let's block ads! (Why?)



from Berita Gosip Terbaru Hari ini, Kabar Artis Terkini - Tabloidbintang.com kurang lengkap baca artikel nya di samping https://ift.tt/30zkmng

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "3 Posisi Berafiliasi Intim Yang Disarankan Dikala Istri Sedang Hamil"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel