7 Murid Jenius Di Kelas Terburuk [Assassination Classroom]
Kelas 3E Sekolah Menengah Pertama Kunugigaoka disebut-sebut sebagai kelas buangan bagi murid-murid yang bermasalah. Kelas ini berisi bawah umur yang malas, bodoh, nakal, dan disebut tidak mempunyai masa depan cerah.
Mungkin dari segi akademis, memang murid-murid 3E lebih banyak didominasi kurang pintar. Namun siapa sangka di kelas yang didiskriminasikan ini ternyata terdapat beberapa murid jenius dalam keahliannya masing-masing.
1. Karma Akabane
Untuk urusan akademis, Karma Akabane mempunyai IQ yang sangat jenius. Alasannya terbuang di kelas 3E yaitu sifatnya yang licik, suka seenaknya, provokatif, jahil, dan gampang bosan. Namun dibawah bimbingan Korosensei, Karma mau mengasah kembali kejeniusannya. Meski sifat licik dan jahilnya juga semakin menjadi-jadi.
2. Shiota Nagisa
Secara akademis Nagisa hanyalah murid rata-rata. Namun dari semua murid di kelas 3E, dialah murid dengan talenta Assassin terbesar, meski Nagisa sendiri belum menyadarinya. Bahkan Korosensei dan para guru lainnya, termasuk mentor dari Bitch Sensei juga menyadari dan mengakui hal itu.
3. Itona Horibe
Anak ini mempunyai lisan yang sangat pedas dan bermasalah dalam atitud. Dulunya beliau juga sempat mengalami problem emosi jawaban pengaruh dari penanaman tentakel di kepalanya. Namun sehabis tentakel di kepalanya dicabut, Itona tidak lagi menggebu-gebu soal menjadi yang terkuat. Dan sehabis bergabung menjadi salah satu murid 3E, Itona menunjukkan kemampuan menakjubkannya dalam bidang Elektronika. Hal ini tidak lepas dari kehidupan masa kemudian keluarga Itona yang berbisnis dalam bidang teknologi.
4. Okuda Manami
Gadis pendiam dan kutu buku ini mungkin memang bermasalah dalam belajar, dan berkomunikasi. Namun beliau mempunyai minat dan talenta luar biasa dalam meracik ramuan-ramuan chemical.
5 dan 6. Ryƫnosuke Chiba & Rinka Hayami
Dua anak ini mempunyai nilai tertinggi dalam keahlian menembak. Keduanya yaitu calon sniper jenius masa depan.
7. Yuma Isogai
Akademisnya tidak terlalu bagus. Kemampuan fisiknya juga biasa-biasa saja. Namun beliau mempunyai sesuatu yang lain dalam dirinya. Mungkin secara IQ beliau biasa-biasa saja, tetapi secara EQ beliau luar biasa. Dia mempunyai kemampuan memimpin yang luar biasa. Dia mempu menggerakkan orang untuk mengikutinya dan bisa dekat dengan siapa saja.
Semua anak mempunyai talenta dan keahliannya masing-masing. Tidak bisa dengan sepihak kita menyebut anak yang bakir secara akademis sebagai anak pintar, dan lainnya bodoh. Melalui anime Assassination Classroom ini kita diajari untuk menghargai dan membimbing anak untuk menemukan talenta terbaiknya, bukan memaksanya untuk sama dengan anak rata-rata.
0 Response to "7 Murid Jenius Di Kelas Terburuk [Assassination Classroom]"
Post a Comment