Tips Menanam Dan Budidaya Buah Strawberry Hidroponik, Greenhouse, Dll

Buah dengan bentuk dan rasa yang khas ini sudah niscaya kau kenal banget, namanya ialah Strawberry. Buah ini sudah sering sekali kau jumpai di pasar baik tradisional dan pasar buah. Buah dengan bentuk ibarat hati serta mempunyai warna merah merona menciptakan siapa saja yang melihatnya akan ingin memakannya. Buah strawberry populer alasannya rasanya yang dan juga bentuknya yang unik serta mempunyai rasa yang segar dan anggun sehingga buah ini menjadi tersohor namanya di Indonesia. Sebab itu kau perlu sekali untuk melajar cara menanam dan membudidayakan buah ini dengan baik, alasannya cukup prospek dalam hal bisnis.
Kenapa tidak prospek mengingat kalau tumbuhan buah ini di Indonesia saja hanya sedikit sehingga kalau kau dapat menjadi salah satu petani dari buah ini maka dapat jadi pastian untuk sebuah perjuangan lokal. Selain itu kalau kau terus berusaha berguru dan berkembang maka tidak dapat pungkiri perjuangan petani buah strawberry dapat menciptakan kau sukses.

Tidak itu saja sebagai petani strawberry untuk ranah lokal masih cukup sedikit bahkan untuk memenuhi pasokan dalam negeri saja kita masih import dari beberapa negara, ini terang menunjukan bahwa masih sangat kekurangan sekali petani di bidang buah strawberry ini. Sehingga kalau kau ikut masuk ke ranah bisnis petani ini dapat di pungkiri kalau akan banyak mendapat dukungan dari banyak pihak yang membutuhkan buah strawberry ini.

Baca juga : Tips Pengendali dan Memerangi Hama Virus Tanaman Terong Belanda

Nah mula-mula untuk kau yang ingin memulai atau ingin masuk ke dunia petani budidaya buah strawberry alangkah baik kalau kau membaca tips untuk memulai menanam buah strawberry berikut dibawah alasannya kami telah menyebarkan panduan secara simpel dan simpel dengan ala versi .

PANDUAN MUDAH BUDIDAYA TANAMAN BUAH STRAWBERRY


Pembibitan
Buah Strawberry diperbanyak dgn biji & bibit vegetatif (anakan & stolon atau akar sulur). Adapun kebutuhan bibit per hektar antara 40.000-83.350.

  • Perbanyakan dengan biji
Benih Strawberry dibeli dari toko pertanian, rendam benih di dalam air selama 15 menit kemudian keringanginkan. Kotak persemaian berupa kotak kayu atau plastik, diisi degan media tanam yakni gabungan pasir, tanah & pupuk sangkar (kompos) sengan perbandingan (1:1:1). Benih disemaikan merata di atas media & tutup degan tanah tipis. Kotak semai ditutup dgn plastik atau beling bening & disimpan pada temperatur18-20 derajat C. Persemaian disiram setiap hari, sesudah bibit berdaun dua helai siap dipindah ke bedeng sapih degan jarak antar bibit 2-3 cm. Media tanam bedeng sapih sama dgn media persemaian. Bedengan dinaungi degan plastik bening. Selama di dalam bedengan, bibit diberi pupuk daun. Setelah berukuran 10 cm & tumbuhan telah merumpun, bibit dipindahkan ke kebun.

  • Perbanyakan dengan Vegetatif
Bibit Tanaman Buah Strawberry secara vegetatif untuk budidaya Strawberry di kebun Tanaman induk yg dipilih harus berumur 1-2 tahun, sehat & produktif. Penyiapan bibit anakan & stolon ialah sebagai berikut: Bibit anakan : Rumpun dibongkar dgn cangkul, tumbuhan induk dibagi menjadi beberapa belahan yg sedikitnya mengandung 1 anakan. Setiap anakan ditanam dalam polibag 18 x 15 cm berisi gabungan tanah, pasir & pupuk sangkar halis (1:1:1), simpan di bedeng persemaian beratap plastik. Bibit stolon : Rumpun yg dipilih telah mempunyai akar sulur pertama & kedua. Kedua akar sulur ini dipotong. Bibit ditanam di dalam atau polibag 18 x 15 cm berisi gabungan tanah, pasir & pupuk sangkar (1:1:1). Setelah tingginya 10 cm & berdaun rimbun, bibit siap dipindahkan ke kebun.

  • Bibit untuk budidaya Strawberry di polybag
Pembibitan dari benih atau anakan/stolon dilakukan degan cara yang sama, tetapi media tanam berupa gabungan gabah padi & pupuk sangkar (2:1). Setelah bibit di persemaian berdaun dua atau bibit dari anakan/stolon di polibag kecil (18 x15) siap pindah, bibit dipindahkan ke polybag besar ukuran 30 x 20 cm berisi media yang sama.

Baca juga : Menilik Potensi Usaha Ternak Telur Ayam Rumahan

Pengolahan Media Tanam
A. Budidaya di Kebun Tanpa Mulsa Plastik
1. Di awal ekspresi dominan hujan, lahan diolah degan baik sedalam 30-40 cm.
2. Lahan yang telah diolah dibiarkan selama selama 15-30 hari.
3. Buat bedengan: lebar 80 x 100 cm, tinggi 30-40 cm, panjang diadaptasi degan lahan, jarak antar bedengan 40 x 60 cm atau guludan: lebar 40 x 60 cm, tinggi 30-40 cm, panjang diadaptasi dgn lahan, jarak antar guludan 40 x 60 cm.
4. Taburkan 20-30 ton/ha pupuk kandang/kompos secara merata di permukaan bedengan/ guludan.
5. Biarkan bedengan/guludan selama 15 hari. Buat lubang tanam degan jarak 40 x 30 cm, 50 x 50 cm atau 50 x 40 cm.

B. Budidaya di Kebun dengan Mulsa Plastik.
1. Di awal ekspresi dominan hujan, lahan diolah degan baik sedalam 30-40 cm.
2. Lahan yang telah diolah dibiarkan selama selama 15-30 hari.
3. Buatlah bedengan: lebar 80 x 120 cm, tinggi 30-40 cm, panjang diadaptasi dgn lahan, jarak antar bedengan 60 cm atau guludan: lebar bawah 60 cm, lebar atas 40 cm, tinggi 30-40 cm, panjang diadaptasi dgn lahan, jarak antar bedengan 60 cm.
4. Keringanginkan 15 hari.
5. Taburkan & campurkan dgn tanah bedengan/guludan 200 kg urea, 250 kg SP-36 & 100 kg/ha KCl.
6. Siram hingga lembab.
7. Pasang mulsa plastik hitam atau hitam perak menutupi bedengan/guludan & kuatkan ujung-ujungnya dgn pertolongan bambu berbentuk U.
8. Buat lubang di atas plastik seukuran bantalan kaleng bekas susu kental manis. Jarak antar lubang dalam barisan 30, 40 atau 50 cm, sehingga jarak tanam menjadi 40 x 30, 50 x 50 atau 50 x 40 cm.
9. Buat lubang tanam di atas lubang mulsa tadi.
10. Pengapuran : Bila tanah masam, 2-4 ton/ha kapur kalsit/dolomit ditebarkan di atas bedengan/guludan kemudian dicampur merata. Pengapuran dilakukan segera sesudah bedengan/guludan simpulan dibuat.

Teknik Penanaman
Siram polybag berisi bibit & keluarkan bibit bersama media tanamnya degan hati-hati.
Tanam satu bibit di lubang tanam & padatkan tanah di sekitar pangkal batang.
Untuk tumbuhan tanpa mulsa, beri pupuk dasar sebanyak 1/3 dari takaran pupuk proposal (dosis proposal 200 kg/ha Urea, 250 kg SP-36 & 150 kg/ha KCl). Pupuk diberikan di dalam lubang sejauh 15 cm di kiri-kanan tanaman. Sirami tanah di sekitar pangkal batang hingga lembab.

Baca juga : Tempat Grosir Baju Anak murah Branded Langsung dari Pabrik

Pemeliharaan Tanaman
1. Penyulaman : Penyulaman dilakukan sebelum tumbuhan berumur 15 hari sesudah tanam. Tanaman yang disulam ialah yg mati atau tumbuh abnormal.
2. Penyiangan : Penyiangan dilakukan pada pertanaman Strawberry tanpa ataupun degan mulsa plastik. Mulsa yang berada di antara barisan/bedengan dicabut & dibenamkan ke dalam tanah. Waktu penyiangan tergantung dari pertumbuhan gulma, biasanya dilakukan bersama pemupukan susulan.
3. Perempelan/Pemangkasan : Tanaman yag terlalu rimbun, terlalu banyak daun harus dipangkas. Pemangkasan dilakukan teratur terutama membuang daun-daun tua/rusak. Tanaman stroberi diremajakan setiap 2 tahun.
4. Pemupukan. Pada Budidaya Bauh Strawberry tanpa mulsa: Pupuk susulan diberikan 1,5-2 bulan sesudah tanam sebanyak 2/3 takaran anjuran. Pemberian degan cara ditabur dalam larikan dangkal di antara barisan, kemudian ditutup tanah. Pada Budidaya Bauh Strawberry degan mulsa: Pupuk susulan ditambahkan kalau pertumbuhan kurang baik. Campuran urea, SP-36 & KCl (1:2:1,5) sebanyak 5 kg dilarutkan dalam 200 liter air. Setiap tumbuhan disiram dgn 350-500 cc larutan pupuk.
5. Pengairan & Penyiraman : Sampai tumbuhan berumur 2 minggu, penyiraman dilakukan 2 kali sehari. Setelah itu penyiraman dikurangi berangsur-angsur degan syarat tanah tidak mengering. Pengairan dapat degan disiram atau menjanuhi parit antar bedengan degan air.
6. Pemasangan Mulsa Kering : Mulsa kering dipasang seawal mungkin sesudah tanam pada bedengan/ guludan yg tdk menggunakan mulsa plastik. Jerami atau rumput kering setebal 3–5 cm dihamparkan di permukaan bedengan/guludan & antara barisan tanaman.

Demikian sedikit tips untuk menanam dan membudidayakan buah strawberry baik dengan banyak sekali teknik, lantaran buah strawberry juga yang paling kuat ialah bagaimana kita merawat dan menyebabkan tumbuhan buah tersebut begitu istimewa makan buahnya pun juga akan istimewa dan dengan hasil yang baik dan kualitas unggul.
Sumber http://sidikul.blogspot.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Tips Menanam Dan Budidaya Buah Strawberry Hidroponik, Greenhouse, Dll"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel