5 Rudal Jelajah Berhulu Ledak Nuklir Paling Menghancurkan Di Dunia

BRITA10 | Peluru kendali atau rudal jelajah ialah senjata roket militer yang bisa
dikendalikan atau mempunyai sistem otomatis untuk mencari sasaran musuh. Peluru kendali atau rudal pertama kali dipakai oleh Jerman dalam Perang Dunia Kedua yaitu rudal V-1  dan rudal V-2. Keduanya memakai sistem autopilot sederhana untuk menjaga arah semoga tetap terbang ke arah yang telah ditentukan sebelumnya. 


Rudal jelajah paling menghancurkan di dunia dirancang untuk mengirimkan senjata nuklir. Rudal-rudal berhulu ledak nuklir ini mempunyai jangkauan minimal 5 - 500 km ibarat rudal jelajah BGM-109 Tomahawk buatan Amerika Serikat atau BRAHMOS buatan Rusia.

Berikut 5 rudal jelajah berhulu ledak nuklir paling menghancurkan di dunia.

1. BRAHMOS

 ialah senjata roket militer yang bisa  5 RUDAL JELAJAH BERHULU LEDAK NUKLIR PALING MENGHANCURKAN DI DUNIA

 ialah senjata roket militer yang bisa  5 RUDAL JELAJAH BERHULU LEDAK NUKLIR PALING MENGHANCURKAN DI DUNIA
Brahmos ialah rudal jelajah jarak pendek tercepat di dunia yang sanggup membawa hulu ledak nuklir yang dikembangkan bersama antara Rusia dan India. Rudal yang pertama kalinya diluncurkan pada tahun 2001 ini mulai beroperasi dengan Angkatan Bersenjata India pada tahun 2006. Beberapa sumber menyampaikan bahwa India mempunyai total 1.000 rudal BRAHMOS.

BEAHMOS didasarkan pada rudal jelajah anti-kapal supersonik P-800 Rusia. Rudal ini mempunyai panjang 9 meter dengan diameter 0,7 meter ini mempunyai sistem propulsi dua tahap dengan memakai penguat roket berbahan bakar padat untuk akselerasi awal dari eamjet materi bakar cair untuk peluncuran supersonik. Booster dikeluarkan oleh pemikiran udara stelah terbakar.

Rudal jelajah jarak pendek ini mempunyai jangkauan 290 - 300 km dengan sanggup membawa hulu ledak nuklir atau 200-300 hulu ledak konvesional 

BRAHMOS ialah salah satu rudal jelajah tercepat di dunia. Rudak ini bergerak dengan kecepatan supersonik sampai kecepatan Mach 2,8 (3.430 km/jam).

BRAHMOS berbasis di darat, dibawa dan diluncurkan dari TEL seluler berbasis pada sasis Tatra T816-6MWR8T 12X12. Kendaraan ini sanggup membawa 3 rudal. Selain di darat, BRAHMOS juga sanggup dipasang di kapal selam, kapal atau pesawat tempur.


2. SSC-8 (Rusia)

 ialah senjata roket militer yang bisa  5 RUDAL JELAJAH BERHULU LEDAK NUKLIR PALING MENGHANCURKAN DI DUNIA

 ialah senjata roket militer yang bisa  5 RUDAL JELAJAH BERHULU LEDAK NUKLIR PALING MENGHANCURKAN DI DUNIA
Baru-baru ini sistem rudal jelajah serangan darat gres dikembangkan oleh Rusia. Meskipun penunjukkan tepatnya di Rusia belum diketahui, Namun berdasarkan Barat rudal ini berjulukan SSC-8 yang selama pengembangannya dikenal dengan SSC-X-8. Sistem rudal ini memakai rudal jelajah jarak jauh 9M728 dan 9M729 dengan hulu ledak nuklir.

Pada tahun 2019, sesudah bertahun-tahun menyangkal keberadaan rudal nuklir gres ini, Rusia kesannya mengakui keberadaan rudal nuklir gres ini. Sistem rudal jelajah ini pertamakali diungkapkan kepada publik pada tahun 2019. Pada awal 2019, Rusia setidaknya telah mengoperasikan 64 9M729rudal jelajah dan sejumlah kendaraan yang diluncurkan. 

Pengembangan dan pengiriman rudal ini telah melanggar Perjanjian Angkatan Muklir Jangka Menengah 1987 atau Perjanjian INF. yang melarang peluncuran rudal darat dengan jarak antara 500 dan 5.500 km. Hal ini menyebabkan Amerika Serikat menarik diri dari perjanjian.

Rudal SSC-8 dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir yang mempunyai kekuatan sebesar 10-50 kT. 


3. Iskandar-K (Rusia)

 ialah senjata roket militer yang bisa  5 RUDAL JELAJAH BERHULU LEDAK NUKLIR PALING MENGHANCURKAN DI DUNIA

 ialah senjata roket militer yang bisa  5 RUDAL JELAJAH BERHULU LEDAK NUKLIR PALING MENGHANCURKAN DI DUNIA
Iskandar-K adalah sistem rudal jarak pendek yang dipakai oleh Angkatan Darat Rusia yang biasanya membawa rudal jelajah dengan jangkauan maksimum 400 km. Rudal ini mempunyai kemampuan sekunder untuk meluncurkan rudal jelajah jarak menengah R-500. Pengembangan rudal berbasis darat ini dimulai pada tahun 1996 yang didasarkan pada rudal jelajah Soviet RK-55 yang mulai beroperasi pada tahun 1987 namun dibatalkan alasannya ialah Perjanjian Pasukan Nuklir Jangka Menengah (INF).

Di beberapa titik, Rusia terus melanjutkan pengembangan rudal ini. R-500 diuji coba pada tahun 2007. Rudal R-500 dengan hulu ledak konvensional pertama kali dikerahkan pada tahun 2011 Sebuah batch pertama dari 12 sistem Iskandar, bisa meluncurkan rudal balistik dan rudal jelajah pada tahun 2013. Hingga pada tahun 2017, Rudal Iskandar-K pertamakali dikerahkan dengan hulu ledak nuklir.

Sumber resmi Rusia mengklaim bahwa Rudal R-500 yang juga dikenal sebagai 9M728 mempunyai jangkauan 490 km. Namun beberapa sumber juga melaporkan bhwa rudal ini sanggup menjangkau 1.500 km dengan membawa hulu ledak konvensional 500 kg atau hulu ledak nuklir dengan hasil sekitar 10-50 kT.


4. BGM-109G Gryphon (USA)

 ialah senjata roket militer yang bisa  5 RUDAL JELAJAH BERHULU LEDAK NUKLIR PALING MENGHANCURKAN DI DUNIA

 ialah senjata roket militer yang bisa  5 RUDAL JELAJAH BERHULU LEDAK NUKLIR PALING MENGHANCURKAN DI DUNIA
BGM-109G Gryphon ialah rudal jelajah paling menghancurkan di dunia yang dioperasikan oleh Angkatan Udara AS (USAF) selama tamat tahun 19080-an sampai awal 1990-an. Rudal ini intinya ialah BGM-109A Tomahawk yang diluncurkan dari darat dan juga ditetapkan sebagai Ground Lounched Cruise Missile (GLCM) namun kadang kala juga disebut sebagai "Glickum", namun tidak pernah diluncurkan sebagai Gryphon yang mempunyai hulu ledak nuklir.

Gryphon ialah produk dari Program GLCM yang diprakasai oleh USAF pada tahun 1971 sebagai sebagai upaya untuk membuatkan pengganti rudal jelajah MGM-13 Mace yang sudah usang. Senjata gres ini diprogram sanggup membawa hulu ledak nuklir sampai jangkauan lebih dari 2.000 km dengan memakai mesin turbofan kecil yang hemat dan panduan Terrain Contour Matching (TERCOM).


5. BGM-109 Tomahawk (USA)

 ialah senjata roket militer yang bisa  5 RUDAL JELAJAH BERHULU LEDAK NUKLIR PALING MENGHANCURKAN DI DUNIA


 ialah senjata roket militer yang bisa  5 RUDAL JELAJAH BERHULU LEDAK NUKLIR PALING MENGHANCURKAN DI DUNIA

Rudal jelajah berhulu ledak nuklir paling menghancurkan di dunia selanjutnya ialah BGM-109 Tomahawk buatan Amerika Serikat. Rudal jelajah paling populer dan paling teruji dalam pertempuran ini membawa mutan yang berat dalam jarak yang sangat jauh dan sanggup diluncurkan dari banyak sekali kawasan yang berbeda.

Asal seruan rudal ini dibentuk berawal dari Tomahawk yang berasal dari tahun 1971 , Ketika Angkatan Laut AS tertarik pada rudal jelajah yang diluncurkan dari kapal selamuntuk pertama kalinya semenjak Regulus yang bernasib jelek pada tahun 1950-an. 

Pemgembangan BGM-109 Tomahawk bukanya tanpa kontroversi. Banyaknya penundaan program, pembengkakan biaya, kegagalan pengujian, dan jangkauan creep membuatnya menerima banyak kritik baik di media maupun di kongres. 

Peluncuran kapal permukaan pertama Tomahawk terjadi pada bulan Maret 1980 dari kapal perusak DD-976 Merril. Sementara peluncuran dari kapal selam pertama dilakukan setahun berikutnya yaitu pada bulan Juni 1981 dari kapal selam Guitarro SSN-665, Hingga pada kesannya Angkatan Laut AS secara resmi mendeklarasikan BGM-109 Tomahawk mulai beroperasi pada bulan Maret 1983.  

Tomahawk dirancang untuk diluncurkan dari kapal dan peluncur berbasis darat (penandaan BGM), kapal selam (penandaan UGM), dan pesawat (penunjukan RUPS). Demi kesederhanaan semua jenis Tomahawk digambarkan sebagai "BGM-109". Juga perlu diperhatikan bahwa bahwa versi kapal selam dan kapal permukaan intinya sama. Sedangkan BGM-109G mempunyai hulu ledak nuklir yang berbeda dari versi lainnya.  


Editor : Mahessa Rey
Sumber : Military-Today.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "5 Rudal Jelajah Berhulu Ledak Nuklir Paling Menghancurkan Di Dunia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel