Dogtooth (Κυνόδοντας / Kynodontas) (2009)


 "Soon your mother will give birth to two children and a dog," - Father

RottenTomatoes: 92% (7,7/10)
IMDb: 7,2/10
Metascore: 73/100
NikenBicaraFilm: 4,5/5

Rated: Unrated
Genre: Drama

Directed by Yorgos Lanthimos ; Produced by Iraklis Mavroidis, Athina Rachel Tsangari, Yorgos Tsourianis ; Written by Yorgos Lanthimos, Efthymis Filippou ; Starring Christos Stergioglou, Michelle Valley, Aggeliki Papoulia, Mary Tsoni, Christos Passalis ; Cinematography Thimios Bakatatakis ; Edited by Yorgos Mavropsaridis ; Production company Boo Productions ; Distributed by Feelgood Entertainment ; Release dates 18 May 2009 (Cannes), 11 November 2009 (Greece) ; Running time 97 minutes ; Country Greece ; Language Greek

Story / Cerita / Sinopsis:
Sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, seorang anak pria dan dua orang anak wanita hidup terisolasi di sebuah rumah. Ketiga anak keluarga tersebut tidak pernah menginjakkan kaki keluar pagar yang mengelilingi rumahnya.

Review:
Dogtooth dimulai dengan sebuah kaset yang diputar, kemudian terdengar bunyi sang Ibu mengajarkan perbendaharaan kata kepada anak-anaknya. Kamu tahu sudah ada yang tidak beres dengan keluarga ini, saat vocabulary yang diajarkan kepada anak-anaknya begitu jauh dari makna sebenarnya. Sebagai contoh, "sea" artinya bangku kulit dengan pegangan dari kayu, dan "motorway" artinya angin yang kencang. Pelajaran yang ngawur itu kemudian dilanjutkan dengan ketiga anak mencoba permainan paling tidak penting di dunia: semacam tahan-tahanan saat jari ditaruh di bawah keran air panas yang mengucur.

Keluarga ini boleh dikatakan semacam hipotesis "What If.." yang dilakukan oleh Yorgos Lanthimos, selaku sutradara dan penulis naskah. Bagaimana kalau orang renta terlalu melindungi anaknya. Kabarnya idenya didapatkannya dari perbincangannya dengan teman-temannya yang telah menikah perihal pola pengasuhan anak. Jaman telah makin berkembang, dan dengan semakin anehnya dunia, masuk akal kalau orang renta hendak melindungi anaknya dengan baik. Keluarga disfungsional yang ada di Dogtooth ini yakni semacam pola kasus ekstrem dalam pola pengasuhan anak, bagaimana sang ayah dan ibu benar-benar kelewat melindungi ketiga anaknya dengan cara mengisolasi ketiganya.


Metode si Papa dan si Mama di keluarga ini boleh jadi merupakan metode pengasuhan orang renta paling jelek yang pernah ada. Entah alasannya yakni alasan apa, entah alasannya yakni terlampau ingin melindungi atau bagaimana (alasan itu tidak pernah disampaikan di film ini), ketiga anaknya ini tidak dibolehkan menginjakkan kaki keluar rumah. Bahkan si Papa menakuti anaknya biar tidak keluar rumah dengan menyampaikan bahwa kucing yakni makhluk jahat yang suka membunuh anak pria - dan ketiganya percaya saja. Metode asuh anak ini makin sinting dengan dihadirkannya Christina, yang datang  beberapa hari sekali untuk memuaskan kebutuhan seksual sang anak laki-laki. Ada banyak pola ekstrem lain yang dihadirkan di Dogtooth, yang terasa janggal, disturbing dan kadang konyol.

Pada film yang berhasil memenangkan Prix Un Certain Regard di ajang Cannes Film Festival tahun 2009 dan sempat masuk nominasi Oscar di katagori Best Foreign Film, Lanthimos tidak menuturkan kisahnya dengan gaya naratif, walaupun alur memang bergerak maju. Dogtooth berjalan dalam fragmen - fragmen kisah perihal kehidupan keluarga tersebut, terutama mengikuti kehidupan "sederhana" si belum dewasa polos. Ada kombinasi ironi dan konyol pada ceritanya - namun saya tidak sanggup tertawa, alasannya yakni kelucuan itu sekaligus terasa sangat menyedihkan. Mood Dogtooth sendiri menciptakan saya merasa tidak nyaman, apalagi bagaimana ketiga anak tersebut kolam robot yang telah terprogram dan tercuci-otak dengan cara memprihatinkan. Even I'm not calling Dogtooth as black comedy, because I think it was too sad.

Ketiga anak yang bekerjsama telah terpelajar balig cukup akal tersebut tumbuh menjadi belum dewasa dengan pola pikir kanak-kanak, tidak sanggup mandiri, dan begitu polos dalam mempercayai segala omong kosong yang dikatakan oleh si Papa dan si Mama. Tapi mau bagaimana lagi, kalau kehidupan yang mereka kenal hanyalah kehidupan di dalam pagar? Menariknya, yang saya tangkap yakni ketiga anak tersebut bukanlah tiga orang yang tidak bahagia, alasannya yakni mereka masih sanggup bangga - alasannya yakni mereka tidak tahu. Tapi sebagaimana sifat dasar manusia, pada akibatnya ketiganya tetaplah menjadi anak dengan rasa ingin tahu yang tinggi, dan mempertanyakan kehidupan apa yang ada di luar pagar. Hal itu kemudian ditunjukkan pada agresi titik puncak parah di bab akhir. Siap-siap gigimu terasa ngilu.

Kamu mungkin sanggup memaknai Dogtooth secara lebih luas, bahwa si Papa yakni semacam perwujudan rezim diktator fasis dengan kepercayaan - doktrinnya, dan keluarganya yakni rakyatnya. Atau sanggup jadi si Papa bagaikan sang imam agama, dan kita yakni umatnya. Baik sebagai rakyat maupun sebagai umat, sanggup jadi otak kita bekerjsama telah tercuci otak, menelan mentah-mentah segala perkataan sang pemimpin, tanpa sanggup menilainya dengan logika atau budi sehat. Karena logika apa lagi yang kita punya, kalau kita tidak pernah tahu yang lain. Ya, mungkin kita bekerjsama sama konyolnya dengan ketiga anak di film ini.

Selain sisi kisah yang abnormal, Dogtooth sendiri secara visual begitu indah. Saya suka tone kekuningan pada film ini, mungkin ini salah satu tone style favorit saya. Lanthimos mewujudkan gambar - gambar yang indah dan elegan di setiap adegannya, termasuk pabrik daerah bekerja si Papa. Saya tidak tahu pabrik ternyata sanggup terlihat se-stylish ini. Saja juga suka baju - baju yang dikenakan kedua anak wanita dan si Mama: cute, classic and adorable. This family migh be freak and creepy, but yet they still know how to dress up!

Overview:
Dogtooth is an extreme example how to raise your children. Keluarga disfungsional ini yakni potret buram kehidupan keluarga yang sangat menyedihkan, tak peduli bagaimana sang sutradara sudah memasukkan unsur komedi satir ke dalamnya. Dogtooth yakni sebuah perjalanan psikologis tak terlupakan dalam balutan visual yang menawan.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Dogtooth (Κυνόδοντας / Kynodontas) (2009)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel