Top 5 : My Most Favorite Michael Fassbender's Performances (So Far....)

(So far....)


Oh damn right, Michael Fassbender is my current obsession. Because he is so hot! *kipas-kipas*. Ya, ini memang sedikit norak dan saya menyerupai ABG yang ngefans One Direction (umur boleh renta tapi kelakuan tetap tidak masuk akal), tapi saya rasa hampir semua orang setuju bahwa Michael Fassbender yaitu salah satu pemain drama terbaik pada generasi ini. Pertama kali terdeteksi di film 300 (2007) (berambut gondrong dan bertelanjang dada, ini mungkin kiprahnya paling memalukan), karir Michael Fassbender menanjak cepat sehabis memerankan Bobby Sands di film Steve McQueen berjudul Hunger (2008), main di Inglorious Basterds (2009), menjadi Erik/Magneto di X-Men: First Class (2011) hingga balasannya meraih nominasi Oscar pertamanya ketika menjadi tuan tanah yang jahat di 12 Years of Slave (2013). Peran-perannya tidak terbatas pada film-film blockbuster menyerupai menjadi robot android David di Prometheus (2012), namun juga main pada film-film indie menyerupai Frank (2014) dan sekaligus menjadi produser di film Slow West (2015). Clearly, this actor is versatile and amazing. From superhero to robot, from freak musician who always wearing mask to sex-addict, from Mr. Rochester to Steve Jobs. Tinggal nunggu waktu aja hingga ia meraih Oscar pertamanya.


Sulit buat saya untuk menentukan performa terbaik yang pernah dilakukan Michael Fassbender selama karirnya. Sulit pula buat saya untuk memilihnya secara benar-benar obyektif, ditambah lagi saya bukan ahlinya menciptakan daftar peringkat, jadi daftar Top 5 yang saya tulis ini semata-mata untuk alasan yang cukup personal. Dan daftar ini saya batasi hingga film terakhirnya yang sudah rilis, sebagai Erik/Magneto di X-Men: Apocalypse (2016). Tahun 2016 ini sendiri Fassbender akan bermain di film pembiasaan game Assasins's Creed yang rilis tamat tahun ini, dan juga The Light Between Ocean dimana Fassbender akan berakting bersama kekasihnya, aktris Alicia Vikander (ngomong-ngomong ada yang notice ga sih kalo Michael Fassbender mengencani Alicia Vikander artinya robot David - Fassbender's role on Prometheus (2012) - mengencani robot Ava - Vikander's performance on Ex-Machina (2015)?).

Anyway, here is my list: 

#5
INGLORIOUS BASTERDS (2009)
as Lieutenant Archie Hicox


Sebenarnya tidak terlalu yakin untuk memasukkan tugas Michael Fassbender di film garapan Quentin Tarantino - Inglorious Basterds sebagai Letnan Archie Hicox ke daftar ini, soalnya sebetulnya kiprahnya di sini nggak penting-penting banget dan tidak terlalu menonjol jikalau dibandingkan tugas Brad Pitt atau Christoph Waltz. But oh man... Michael Fassbender in military uniform, talking German, duuhhhh siapa yang bisa nolak? *sudahlah* *ignore me* 

#4
FISH TANK (2009)
as Conor O'Reily




Fish Tank (2009) yaitu film drama indie wacana Mia, seorang ABG wanita yang tinggal dengan ibunya yang single mother. Hidup Mia kemudian berubah ketika ia bertemu dengan pacar ibunya, Conor, yang diperankan oleh Michael Fassbender. This is perhaps an underrated performance from Michael Fassbender, namun untuk alasan personal sulit untuk tidak merasa ikutan terbuai dengan kehadiran sosok Conor yang diperankan dengan sangat charming oleh Fassbender. Saya harus memuji bagaimana Andrea Arnold bisa mengarahkan film ini terasa sederhana dan dekat, sehingga kehadiran Michael Fassbender di sini tampak sangat realistis dan terasa personal. Ahhh.. kalau pacar ibuknya seganteng, semenawan, dan seperhatian Conor begini siapa yang tidak bakal jatuh cinta? (Yaaaa... tapi itu sebelum kau tahu tamat filmnya, dimana Conor rupanya totally asshole, but at least we glad we lost our virginity to a handsome man).

#3
MACBETH (2015)
as Macbeth




Berikutnya: Michael Fassbender as Macbeth. Well, Macbeth (2015) mungkin yaitu film yang melelahkan alasannya yaitu dialognya yang dramatis dan puitis, namun kehadiran Michael Fassbender yaitu salah satu nyawa yang menciptakan saya bertahan menonton filmnya. Sebagai Macbeth, Michael Fassbender menunjukkan variasi range akting yang luas yang menandakan bahwa ia yaitu pemain drama tabiat yang handal. Sebagai Macbeth ia harus bisa menampilkan seorang jenderal perang yang gagah, seorang raja adikara yang kejam, dan seorang laki-laki mabuk kekuasaan yang paranoid dan depresi. And his acting was flawless. 

#2
FRANK (2014)
as Frank




Saya kira Frank (2014) yaitu film titik kulminasi yang menciptakan saya benar-benar ngefans dengan Michael Fassbender. Sedikit menarik alasannya yaitu kiprahnya di sini membuatnya harus menutupi mukanya hampir sepanjang film dengan sebuah topeng udik yang asing (itu artinya saya gag cuma ngefans alasannya yaitu tampang kan?). I think Fassbender's performance in here is so funny and hilarious, bagaimana Fassbender dengan epik bisa memaksimalkan seluruh gestur badan untuk membentuk gambaran dan sifat Frank, seorang musisi freak nan jenius yang menggunakan topeng. And oh yeah, bonus pemanis utamanya yaitu mendengarkan Michael Fassbender bernyanyi. He should sings more. Seriously.  

#1
SHAME (2011)
as Brandon




Well, this is it. Saya rasa akting Michael Fassbender paling tepat ada pada kiprahnya sebagai Brandon, seorang administrator muda idaman namun sebetulnya menyimpan diam-diam kelam sebagai maniak seks, dalam film garapan Steve McQueen, Shame (2012). God, I think he deserved Oscar for his performance here! Nope, saya bilang begini bukan alasannya yaitu saya bisa lihat Michael Fassbender in frontal nude and in some sex-scenes (hahaha), tapi alasannya yaitu kiprahnya sebagai Brandon yang sangat complicated, menyedihkan, shameful, dan emosional. Steve McQueen juga sepertinya ahlinya dalam menggali emosi abjad para tokohnya, sehingga kombinasi keduanya bisa menyebabkan Shame dengan kesan yang berpengaruh dan memikat penonton. (Okay, kau boleh bilang saya sedikit mesum, tapi akting Fassbender kala adegan seks threesome - bagaimana ekspresinya dari kepuasan seksual hingga berubah ke emosi yang menyiratkan rasa aib dengan dirinya sendiri, it's really painful to watch). 

Well, do you agree with that list? 

Oh ya, sebetulnya ada tugas satu lagi yang juga memikat saya dan melekatkan nama Michael Fassbender untuk pertama kalinya ke kepala saya, yakni kiprahnya sebagai robot android David di Prometheus (2012). His acting was beautiful, ada sedikit kesan manusiawi, dengan lebih banyak kesan robotik yang hirau taacuh dan bikin ngeri. You can watch it here: 


Oh please, could I have this robot just for me? 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Top 5 : My Most Favorite Michael Fassbender's Performances (So Far....)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel