Only Lovers Left Alive (2013) (4,5/5)

How can you've lived for so long and still not get it? This self obsession is a waste of living. It could be spend in surviving things, appreciating nature, nurturing kindness and friendship, and dancing. You have been pretty lucky in love though, if I may say so.
RottenTomatoes: 86% | IMDb: 7,3/10 | Metascore: 79/100 | NikenBicaraFilm: 4,5/5

Rated: R | Genre: Drama


Directed by Jim Jarmusch ; Produced by Jeremy Thomas, Reinhard Brundig ; Written by Jim Jarmusch ; Starring Tilda Swinton, Tom Hiddleston, Mia Wasikowska, Anton Yelchin, Jeffrey Wright, Slimane Dazi, John Hurt ; Music by Jozef van Wissem, Yasmine Hamdan, SQÜRL ; Cinematography Yorick Le Saux ; Edited by Affonso Gonçalves ; Production company Recorded Picture Company, Pandora Film ; Distributed by Soda Pictures (United Kingdom), Pandora Film Verleih (Germany) ; Release date 25 May 2013 (Cannes), 25 December 2013 (Germany), 21 February 2014 (United Kingdom) ; Running time 123 minutes ; Country United Kingdom, Germany ; Language English ; Budget $7 million

Story / Cerita / Sinopsis :
Adam (Tom Hiddleston) yaitu seorang vampir penyendiri di Detroit yang sedang depresi dan nampaknya berencana untuk bunuh diri. Sang kekasih, Eve (Tilda Swinton) pun tiba untuk menemani sang suami. 

Review / Resensi :
Dalam pop culture, vampir digambarkan sebagai makhluk seram yang bisa hidup selama ratusan atau bahkan ribuan tahun, suka minum darah dan mengancam keselamatan manusia. Film wacana vampir mungkin sudah sering kita tonton, terutama dalam genre yang sudah sepantasnya: horror. Terlepas dari ceritanya yang cheesy abiz, Twilight harus diakui mem-booming-kan kembali vampir ke dunia hiburan - walaupun novelnya sendiri menyerupai mendegradasi gambaran vampir itu sendiri. Sedangkan TV series True Blood agak berbeda, menampilkan gambaran vampir yang hot dan seksi (Alexander Skarsgaard omaygat!). Kalau kau butuh film horror vampir yang keren, kau bisa menonton Let The Right One In (atau US versionnya, Let Me In, yang berdasarkan saya lebih bagus) dan A Girl Walks Home Alone at Night. Only Lovers Left Alive yaitu film wacana vampir-vampiran juga, namun di tangan Jim Jarmusch - sutradara indie-hipster Amerika Serikat - Only Lovers Left Alive menampilkan gambaran vampir yang tidak pernah hadir sebelumnya: vampir yang berbudaya!

Kurang lebih Only Lovers Left Alive adalah sebuah film drama romantis antara dua vampir old-soul yang telah hidup ratusan (atau ribuan) tahun, Adam (Tom Hiddleston) dan Eve (Tilda Swinton). Adam, yaitu seorang underground musician yang tinggal di Detroit. Ia mungkin vampir paling sendu yang pernah ada: penyendiri, depresi, dan muak dengan para insan yang disebutnya "zombie". Sedangkan sang kekasih, Eve, tinggal di Tangier, Maroko, sedikit lebih ceria dan bijaksana. Mengetahui bahwa sang suami sedang "galau", Eve pun mengunjungi sang suami. Sesungguhnya tidak banyak yang kita ketahui dari kedua vampir ini, Jim Jarmucsch hanya melempar sedikit petunjuk dalam dialog-dialognya yang mengalir. 

Film Jim Jarmusch yang sudah pernah saya tonton sejauh ini gres Paterson, jadi saya belum cukup familiar dengan gaya bertuturnya. Bagi kebanyakan penonton awam, Only Lovers Left Alive mungkin sangat membosankan. Filmnya nyaris tanpa konflik berarti dengan bunyi datar Tom Hiddleston yang berasa kayak "sudah bosan hidup", sebagian besar isi filmnya hanya wacana para vampir itu yang mengobrol santai sambil berkontemplasi. Namun entah bagaimana, Only Lovers Left Alive bisa menyeret saya ke dalam ceritanya yang berdurasi 2 jam lebih dikit. Melalui sudut pandang makhluk yang hidup ratusan tahun, Jim Jarmusch memberikan muatan-muatan kegelisahan filosofisnya soal hidup dan insan dalam dialog-dialognya yang ringan tapi menarik. Jika kau yaitu seorang makhluk yang hidup selama beratus-ratus tahun, maka seharusnya kau jadi makhluk yang bijaksana dan berintelektual tinggi - dan ini yang ia wujudkan dalam kehadiran sosok Adam dan Eve. Mungkin mereka terasa menyerupai pretentious snob, tapi kalau kau hidup selama ratusan tahun dan harus hidup berdampingan bersama "makhluk-makhluk bodoh" macam manusia, rasanya tidak mungkin untuk tidak jadi makhluk menyebalkan dan sok tahu. Vampir yang hidup jauh lebih usang daripada insan terang lebih bisa melihat dari sudut pandang yang lebih luas dibandingkan insan dengan usia pendek yang membuatnya tidak punya cukup waktu untuk mencar ilmu dari kesalahannya.

Lalu, bagaimana seharusnya makhluk yang telah hidup ratusan tahun menjalin korelasi percintaan? Jim Jarmusch menangkap esensi itu dalam menggambarkan korelasi Adam dan Eve. Mereka terang sudah bukan pasangan dimabuk asmara yang merasa dunia milik berdua, sebaliknya korelasi percintaan mereka sekilas terasa hambar - namun masih punya pondasi dan chemistry yang kokoh. Mereka bahkan tidak perlu tinggal bersama (yang tidak dijelaskan alasannya), namun masih saling menyayangi dan peduli. Tom Hiddleston dan Tilda Swinton menjadi pasangan vampir paling romantis yang pernah ada, dalam caranya yang terasa subtle namun tetap manis. Kita bisa melihatnya melalui adegan keduanya ketika berdansa bersama, atau sexual scene-nya yang sekedar dihadirkan dalam nude-scene ketika keduanya tidur yang tampak artistik, atau melalui gestur sentuhan kecil ketika keduanya bersama, ketika keduanya menghadapi konflik kecil yang diakibatkan adik Eve, Ava (Mia Wasikowska), sampai ketika mereka menyusuri jalanan kota Detroit yang telah mati sambil berbincang ringan dan random. Adam yang sendu dan menyayangi masa lalu, dan Eve yang lebih bijaksana dan optimis - keduanya bagaikan hitam dan putih yang saling melengkapi. Kalau saya jadi vampir dan bisa hidup ratusan tahun, keduanya yaitu relationship goal. Sudah kawin ratusan tahun dan masih setia!

Dengan rambut awut-awutan yang kabarnya wignya terbuat dari gabungan rambut insan dan bulu kambing, Tom Hiddleston dan Tilda Swinton bermain sangat baik dengan chemistry yang terasa indah dan romantis untuk ditonton. Tom Hiddleston memainkan abjad Adam dengan baik - sebagai vampir renta pemurung yang nampak lelah dengan hidup, sedangkan Tilda Swinton...oemji, dengan kulit pucat kolam pualam dan kecantikan yang unik, kayaknya ga ada aktris yang lebih baik lagi berperan sebagai ratu vampir selain doi! Mia Wasikowska tampil mencuri perhatian sebagai adik Ava, adik Eve, yang enerjik dan jauh kekanak-kanakan dibandingkan sang kakak. Menyenangkan melihat Mia Wasikowska yang biasanya berakting melankolis dan sendu di sini ia tampil ceria dan agak annoying.

Only Lovers Left Alive juga merupakan sebuah film yang indah, artistik, dan.... seksi. Komposisi musik yang digarap Jozef van Wissem - dengan nuansa gabungan grunge, soul, dan eksotika musik ala Timur Tengah - sangat cocok dengan mood Only Lovers Left Alive sebagai film indie-vampir yang bernuansa gothic, rock and roll, dan gloomy. Salah satu soundtrack film terkeren yang pernah saya tahu. Visualnya yang digarap sinematografer Yorick Le Saux, dalam balutan warna-warna gelap yang seksi, juga begitu memanjakan mata dari awal dari final - sangat instagrammable!

Overview:
Only Lovers Left Alive adalah film indie vampir yang unik, seunik penampilan sang sutradara, Jim Jarmusch. Mungkin menonton hidup vampir yang ternyata datar-datar saja terasa sedikit membosankan, namun entah bagaimana dengan sedikit selipan humornya dan dialog-dialognya ringan namun dalam dan filosofis, Only Lovers Left Alive berhasil menciptakan saya menontonnya tanpa kebosanan. Tom Hiddleston dan Tilda Swinton tampil sangat baik sebagai pasangan vampir hipster paling romantis. Soundtrack music-nya indah (dan seksi), dengan visual yang super artsy. 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Only Lovers Left Alive (2013) (4,5/5)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel