Apa Sih Perbedan Kamera Dslr Dan Kamera Mirrorless ?
Sebelum kau memutuskan membeli sebuah kamera pastinya kau galau antara menentukan kamera digital single lens reflect (DSLR) atau Kamera mirroless. Ya, tentu jawabanya tergantung kebutuhan masing-masing. Ketika kamera DSLR hadir pribadi menjadi idola semua orang alasannya yakni fitur fiturnya yang sanggup dibilang kompleks. Namun, akhir-akhir ini kepopuleran kamera DSLR mulai tergantikan dengan munculnya kamera mirrorless.
Perbedaan kamera DSLR dan kamera mirrorless yang paling mencolok yakni dari segi harga, ukuran, sampai kualitas itu sendiri. Dan dengan keberadaan cermin pada kamera DSLR yang berfungsi memantulkan gambar dari lensa ke arah viewfinder. Sedangkan, di kamera mirrorless dihilangkan maka gambar dari lensa pribadi diterima oleh sensor tanpa dipantulan lagi.
Tapi dengan berkembangnya kurun modern kualitas kamera mirrorless nggak kalah dengan kamera DSLR. Pada dasarnya memang keduanya merupakan kamera digital tapi kamera DSLR dan kamera mirrorless mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing tergantung kau sendiri sesuai kebutuhan.
Berikut yakni perbedaan kamera DSLR dengan kamera mirrorless, yuk simak pribadi !.
Bagian badan DSLR tampak lebih besar dan berat alasannya yakni lantaran terdapat ruang untuk prosedur shutter. Kamera DSLR paling ringan ketika ini yakni kamera Canon EOS 100D dan Canon EOS 200D dengan berat yang hanya sekitar 407 gram. Sedangkan kamera mirrorless lebih ringan dengan ukuran yang mungil alasannya yakni ditiadakannya cermin prosedur shutter. Tetapi kamera DSLR lebih diuntungkan ketika menggunakan lensa tele yang panjang dan besar, dibandingakan dengan kamera mirrorless kalau menggunakan lensa yang besar terasa kurang proposional.
Jika kau suka menggunakan kamera untuk ber-traveling biar tidak mendambah bebab kami sarankan menggunakan kamera mirroless yang lebih ringan dan ringkas, Selain itu kualitas kameranya pun nggak kalah dengan kamera DSLR. Namun, kalau kau lebih terbiasa menggunakan kamera DSLR tidak problem alasannya yakni ada sebuah kata-kata “kamera terbaikmu yakni kamera yang kau punya”.
Kamera DSLR mempunyai jendela bidik yang disebut dengan Optical View Finder (OVF). Ketika memotret dengan menggunakan DSLR, kau tidak akan tahu pribadi hasil foto menyerupai apa sebelum melihatnya di layar LCD. Sedangkan, pada kamera mirrorless, fitur ini digantikan oleh Electronic View Finder (EVF) yang berdasarkan sebagian orang lebih mudah yang mempunyai kelebihan sanggup mengatur ulang gambar yang tampak di LCD biar menghasilkan foto yang sesuai keinginan.
Tapi dengan berkembangnya kurun modern kualitas kamera mirrorless nggak kalah dengan kamera DSLR. Pada dasarnya memang keduanya merupakan kamera digital tapi kamera DSLR dan kamera mirrorless mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing tergantung kau sendiri sesuai kebutuhan.
Berikut yakni perbedaan kamera DSLR dengan kamera mirrorless, yuk simak pribadi !.
Perbedaan Kamera DSLR dan Kamera Mirrorless
Berat dan Ukuran
Bagian badan DSLR tampak lebih besar dan berat alasannya yakni lantaran terdapat ruang untuk prosedur shutter. Kamera DSLR paling ringan ketika ini yakni kamera Canon EOS 100D dan Canon EOS 200D dengan berat yang hanya sekitar 407 gram. Sedangkan kamera mirrorless lebih ringan dengan ukuran yang mungil alasannya yakni ditiadakannya cermin prosedur shutter. Tetapi kamera DSLR lebih diuntungkan ketika menggunakan lensa tele yang panjang dan besar, dibandingakan dengan kamera mirrorless kalau menggunakan lensa yang besar terasa kurang proposional.
Jika kau suka menggunakan kamera untuk ber-traveling biar tidak mendambah bebab kami sarankan menggunakan kamera mirroless yang lebih ringan dan ringkas, Selain itu kualitas kameranya pun nggak kalah dengan kamera DSLR. Namun, kalau kau lebih terbiasa menggunakan kamera DSLR tidak problem alasannya yakni ada sebuah kata-kata “kamera terbaikmu yakni kamera yang kau punya”.
Viewfinder atau Jendela Bidik
Kamera DSLR mempunyai jendela bidik yang disebut dengan Optical View Finder (OVF). Ketika memotret dengan menggunakan DSLR, kau tidak akan tahu pribadi hasil foto menyerupai apa sebelum melihatnya di layar LCD. Sedangkan, pada kamera mirrorless, fitur ini digantikan oleh Electronic View Finder (EVF) yang berdasarkan sebagian orang lebih mudah yang mempunyai kelebihan sanggup mengatur ulang gambar yang tampak di LCD biar menghasilkan foto yang sesuai keinginan.
Kamu tidak perlu lagi menebak nebak hasil jepretan, Kamu juga sanggup membesarkan tampilan pada area fokus dan menilik pengaruh adaptasi warna serta kecerahannya sebelum membidik. Tetapi, teknologi EVF akan mengkonsumsi daya lebih besar, maka dari itu kamera mirrorless menjadi sangat boros.Beberapa kamera mirrorless tidak mempunyai teknologi EVF hanya sebagian dari kelas High end yang memilikinya.
Ya, perbedaan lain kamera DSLR dan kamera mirrorless yakni dalam hal ketersediaan varian lensa. Jika kau ingin punya bermacam-macam varian lensa pastinya kau akan menentukan kamera DSLR alasannya yakni kamera DSLR mempunyai banyak varian lensa dari lensa fix, sampai lensa tele yang panjang. Selain itu masih banyak lensa produksi pihak ketiga yang sanggup diterapkan pada DSLR merek tertentu.
Memang kini beberapa produsen mirrorless ketika ini sudah mulai banyak memproduksi lensa dengan varian yang bermacam-macam namun, masih sanggup dihitung dengan jari. Meskipun mirrorless sudah usang diciptakan, mirrorless tetap belum mempunyai banyak varian yang lengkap. Tetapi kau sanggup menggunakan beberapa lensa DSLR ke kamera mirrorless kau dengan menggunakan adapter.
Berbanding terbalik, kamera DSLR tidak sanggup menggunakan lensa-lensa kamera mirrorless alasannya yakni titik fokus yang terlalu jauh sehingga tidak akan pernah sanggup fokus. Dengan perkembangan teknologi tentunya akan banyak lensa lensa mirrorless yang akan dibentuk untuk memenuhi hasrat pencinta fotografi khususnya pengguna kamera mirrorless.
Sebagian kamera DSLR telah menggunakan “phase-detection” dalam autofocus-nya yang ketika digunakan sangat responsive dengan pergerakan dan karenanya sudah sangat cepat. Tapi, bukan berarti tidak mempunyai kelemahan yaitu cara ini hanya sanggup berjalan kalau cermin di dalam kamera menghadap ke bawah. Sementara kalau kau menggunakan live view di LCD kamera DSLR akan berubah otomatis menggunakan sistem contrast AF yang relatif lebih lambat.
Sedangkan, kamera mirrorless harus bergantung sepenuhnya pada sensor dan rata-rata menggunakan contrast AF. Namun, contrast AF di mirrorless kalau diperhatikan lebih cepat kalau dibandingkan dengan contras AF di DSLR. Keunggulan lain kamera mirrorless yakni ada sebagian kamera mirrorless keluaran terbaru menggunakan system hybrid AF dan system ini merupakan gabunga dari phase detection dan contrast AF. Dengan adanya fitur ini kau nggak perlu lagi khawatir kekuratan dalam mengunci focus kamera dan lebih cepat dari kamera yang menggunakan sistem contrast AF.
Dalam fitur ini baik kamera DSLR maupun kamera mirrorless rata rata sudah memilikinya. Fitur ini sanggup meminimalisit adanya goncangan atau getaran ketika anda mengambil gambar maupun sedang mengambil video. Kamera DSLR biasa menyematkan fitur ini dalam lensanya bukan di dalam bodynya, sedangkan kamera mirrorless justru memasang fitur ini didalam bodynya.
Terlebih lagi kau harus menghidupkan fitur ini terlebih dahulu sebelum kau memulai mengambil gambar. Alhasil hasil jepretan kau lebih kondusif dari getaran yang sanggup saja muncul ketuka kau sedang memegang kamera.
Ya, ketika kau menggunakan kamera DSLR tentunya kau terdengan bunyi jepretan, namun kini kau tidak perlu lagi dengan ganguan bunyi itu alasannya yakni kamera mirrorless tidak akan mengakibatkan bunyi ketika kau menekan tobol shutter. Kamera mirrorless menggunakan electronic shutter (bukan mekanik) sehingga tidak ada bunyi sama sekali dan kamera mirrorless tidak mempunyai cermin sehingga tidak ada pergerakan dalam pengambilan gambar.
Sedangkan kamera DSLR masih menggunakan shutter mekanik alasannya yakni masih menggunakan cermin untuk memotret sehingga sanggup mengakibatkan bunyi pergerakan cermin sesudah kau menjepret foto. Namun, kalau kamera mirrorless kau terdapat bunyi jepretan itu hanyalah sebuah pengaruh yang sengaja digunakan untuk memperlihatkan kesan kau telah menjepret foto. Dan kau sanggup mematikan bunyi tersebut dalam mode senyap yang telah disediakan di kamera mirrorless.
Ya, tentunya kamera mirrorless mempunyai kekurangan lemahnya daya tahan baterai alias sangat cepat habis. Keuntungan kamera DSLR dengan body yang besar yaitu sanggup menggunakan baterai yang besar pula. Sebagai pola biasanya kamera DLSR sanggup menjepret 900-an foto dalam sekali charge, sedangkan kamera mirroless hanya sanggup menjepret sekitar 350-an foto sekali charge. Tentunya hal tersebut sanggup menjadi sebuah pertimbangan kalau kau lebih suka memfoto lebih banyak kau sanggup menentukan kamera DSLR.
Lensa
Ya, perbedaan lain kamera DSLR dan kamera mirrorless yakni dalam hal ketersediaan varian lensa. Jika kau ingin punya bermacam-macam varian lensa pastinya kau akan menentukan kamera DSLR alasannya yakni kamera DSLR mempunyai banyak varian lensa dari lensa fix, sampai lensa tele yang panjang. Selain itu masih banyak lensa produksi pihak ketiga yang sanggup diterapkan pada DSLR merek tertentu.
Memang kini beberapa produsen mirrorless ketika ini sudah mulai banyak memproduksi lensa dengan varian yang bermacam-macam namun, masih sanggup dihitung dengan jari. Meskipun mirrorless sudah usang diciptakan, mirrorless tetap belum mempunyai banyak varian yang lengkap. Tetapi kau sanggup menggunakan beberapa lensa DSLR ke kamera mirrorless kau dengan menggunakan adapter.
Berbanding terbalik, kamera DSLR tidak sanggup menggunakan lensa-lensa kamera mirrorless alasannya yakni titik fokus yang terlalu jauh sehingga tidak akan pernah sanggup fokus. Dengan perkembangan teknologi tentunya akan banyak lensa lensa mirrorless yang akan dibentuk untuk memenuhi hasrat pencinta fotografi khususnya pengguna kamera mirrorless.
Autofocus
Sebagian kamera DSLR telah menggunakan “phase-detection” dalam autofocus-nya yang ketika digunakan sangat responsive dengan pergerakan dan karenanya sudah sangat cepat. Tapi, bukan berarti tidak mempunyai kelemahan yaitu cara ini hanya sanggup berjalan kalau cermin di dalam kamera menghadap ke bawah. Sementara kalau kau menggunakan live view di LCD kamera DSLR akan berubah otomatis menggunakan sistem contrast AF yang relatif lebih lambat.
Sedangkan, kamera mirrorless harus bergantung sepenuhnya pada sensor dan rata-rata menggunakan contrast AF. Namun, contrast AF di mirrorless kalau diperhatikan lebih cepat kalau dibandingkan dengan contras AF di DSLR. Keunggulan lain kamera mirrorless yakni ada sebagian kamera mirrorless keluaran terbaru menggunakan system hybrid AF dan system ini merupakan gabunga dari phase detection dan contrast AF. Dengan adanya fitur ini kau nggak perlu lagi khawatir kekuratan dalam mengunci focus kamera dan lebih cepat dari kamera yang menggunakan sistem contrast AF.
Image Stabilization
Dalam fitur ini baik kamera DSLR maupun kamera mirrorless rata rata sudah memilikinya. Fitur ini sanggup meminimalisit adanya goncangan atau getaran ketika anda mengambil gambar maupun sedang mengambil video. Kamera DSLR biasa menyematkan fitur ini dalam lensanya bukan di dalam bodynya, sedangkan kamera mirrorless justru memasang fitur ini didalam bodynya.
Terlebih lagi kau harus menghidupkan fitur ini terlebih dahulu sebelum kau memulai mengambil gambar. Alhasil hasil jepretan kau lebih kondusif dari getaran yang sanggup saja muncul ketuka kau sedang memegang kamera.
Shutter Kamera
Ya, ketika kau menggunakan kamera DSLR tentunya kau terdengan bunyi jepretan, namun kini kau tidak perlu lagi dengan ganguan bunyi itu alasannya yakni kamera mirrorless tidak akan mengakibatkan bunyi ketika kau menekan tobol shutter. Kamera mirrorless menggunakan electronic shutter (bukan mekanik) sehingga tidak ada bunyi sama sekali dan kamera mirrorless tidak mempunyai cermin sehingga tidak ada pergerakan dalam pengambilan gambar.
Sedangkan kamera DSLR masih menggunakan shutter mekanik alasannya yakni masih menggunakan cermin untuk memotret sehingga sanggup mengakibatkan bunyi pergerakan cermin sesudah kau menjepret foto. Namun, kalau kamera mirrorless kau terdapat bunyi jepretan itu hanyalah sebuah pengaruh yang sengaja digunakan untuk memperlihatkan kesan kau telah menjepret foto. Dan kau sanggup mematikan bunyi tersebut dalam mode senyap yang telah disediakan di kamera mirrorless.
Daya Tahan Baterai
Ya, tentunya kamera mirrorless mempunyai kekurangan lemahnya daya tahan baterai alias sangat cepat habis. Keuntungan kamera DSLR dengan body yang besar yaitu sanggup menggunakan baterai yang besar pula. Sebagai pola biasanya kamera DLSR sanggup menjepret 900-an foto dalam sekali charge, sedangkan kamera mirroless hanya sanggup menjepret sekitar 350-an foto sekali charge. Tentunya hal tersebut sanggup menjadi sebuah pertimbangan kalau kau lebih suka memfoto lebih banyak kau sanggup menentukan kamera DSLR.
Dan Jika kau lebih suka dengan body kamera mirroless yang mungil kau harus bersiap- siap dengan baterai cadangan supaya hasrat kau sanggup terpenuhi.
Ini lah yang dinantikan tunggu dalam pembahasan kali ini kalau kau punya budget yang pas-pasan. Kamu niscaya berfikir bahwa kamera mirrorless akan lebih murah dibandingkan kamera DSLR alasannya yakni ukuran kamera mirrorless yang kecil ,tetapi faktanya untuk ketika ini harganya sudah mulai setara. Karena dalam industri kamera para produsen telah membedakan kebutuhan kau dari level profesional sampai pemula. Memang ketika kamera mirrorless muncul harganya lebih murah disbanding kamera DSLR, namun dengan perkembangannya spesifikasi mirrorless terus berkembang maka harganya juga berangsur-angsur lebih mahal setiap akan keluarnya model baru.
Harga
Selesai sudah pembahasan kali ini kalau kau masih binggung mau pilih yang mana, kau harus menyesuaikan dengan tipe kau sendiri. Jika kau yakni tipe orang yang suka mengambil banyak foto puluhan sampai ratusan jepret dalam satu sesi pemotretan, sebaiknya kau menggunakan kamera DSLR. Karena kau tidak akan terpuaskan apabila hanya menggunakan mirrorless alasannya yakni daya tahan baterainya lebih cepat habis dibandingkan DSLR. Sedangkan kalau kau tidak memerlukan banyak jepretan untuk mengambil foto, tipe mirrorless cocok untuk kamu. Karena dengan bobot yang ringan tidak perlu lagi membawa tas besar suplemen lagi untuk kamera. Menurut kau tipe yang mana? Silahkan komentar dibawah ini!
When you use a genuine service, you will be able to provide instructions, share materials and choose the formatting style. spy cam
ReplyDelete