[ Review Onepiece 906 ] Topi Jerami Ialah Mahkota Raja The Great Kingdom???

Para pemimpin dari penjuru dunia sudah berada di ruangan yang sama dalam rangka persiapan sidang Reverie yang akan berlangsung selama 7 hari kedepan.

Reverie kali ini tampaknya lebih ramai dibandingkan dengan yang sebelumnya, alasannya yakni ada perwakilan dari negara-negara yang sebelumnya tidak pernah mengirimkan wakilnya dalam Reverie ibarat kerajaan insan ikan, Ryuugu Kingdom.

Dan juga ada beberapa negara gres yang bergabung dalam Reverie ibarat Black Drum Kingdom, pimpinannya Wapol.

Dilain daerah di Mariejoa, tampak seseorang memasuki ruang penyimpanan harta nasional yang ternyata salah satunya berbentuk sebuah Topi Jerami??? 

Manga onepiece chapter 906 dimulai dengan sampainya Bondola yang membawa perwakilan dari Goa Kingdom dan Ryugu Kingdom di tanah suci Mariejoa.

Dan sepertinya, ada perubahan ejaan yang terjadi dalam penulisan daerah tinggalnya para Tenryubito  ini.

Selama ini penulisan daerah ini untuk konsumsi internasional yakni "Mariejois" atau "Mariejoa", dimana versi aslinya di Jepang yakni Seichi Mariejoa.

Tetapi kini secara resmi Oda menuliskan daerah ini dengan dua kata "Mary Geoise." Meskipun mungkin cara bacanya tetaplah sama, Mariejois. Hanya penulisannya saja yang berbeda.

Pastinya ada maksud tertentu kenapa Oda sensei memakai penulisan yang terbilang gila tersebut.

Mungkin beliau memakai kata tersebut alasannya yakni terinspirasi dari Bunda Maria, atau sanggup juga alasannya yakni alasan lain yang nantinya mempunyai benang merah dengan plot initi dongeng Onepiece..

Nah, sesudah hingga didermaga Bondola, rombongan seruan Reverie harus menaiki tangga yang super panjang dan tinggi untuk sanggup hingga ke dataran paling tinggi, Mariejoa.

Setelah hingga di dataran Mariejoa, para tamu seruan masih harus menyusuri jalanan yang sangat panjang sebelum hingga ke lokasi pertemuan.

Namun dijalanan ini, mereka tidak perlu capek-capek melangkahkan kaki mereka, alasannya yakni para tenryubito sudah mengaplikasikan teknologi tanah berjalan yang mereka sebut Travelator.

Orang terbelakang ibarat Sterry, pribadi ketakutan begitu tanahnya bergerak maju. Dia pribadi terjungkal alasannya yakni beliau pikir itu yakni gempa bumi.

Ndeso-nya bener-bener kelewatan Raja gres Kerajaan Goa ini!

Disisi lain, alasannya yakni insan ikan tidak mempunyai 2 kaki yang menapak di tanah, prajurit pengawal memberi mereka sebuah tongkat untuk berpegangan.

Nah, ini nih!!! Kami curiga kalau prajurit yang memperlihatkan tongkat kepada Shirahoshi ini yakni Sabo yang sedang menyamar.

Karena sebelumnya beliau berada di Bondola yang satu aktivitas keberangkatan dengan yang dinaiki oleh rombongan kerajaan Goa dan Ryugu.

Namun, begitu tanah mulai berjalan, Fukaboshi mengusulkan bagaimana kalau rombongan mereka menentukan berjalan lewat trotoar saja, sambil menikmati pemandangan hutan di Mariejoa.

Alasan sesungguhnya kenapa Fukaboshi mengusulkan hal tersebut yakni alasannya yakni beliau curiga kalau Travelator tersebut digerakan memakai tenaga-tenaga budak.

Entah rombongan kerajaan Ryugu yang lain menyadarinya atau tidak. Tapi yang jelas, si Raja Udik tampaknya tidak menyadari hal tersebut sama sekali. 

Dia pikir, para insan ikan menentukan berjalan kaki melewati Trotoar alasannya yakni mereka itu orang Ndeso, nggak tau teknologi modern!!! Padahal si Sterry ini sendiri yang ndeso-nya bener-bener udah nggak ketulung!

Dan kecurigaan Fukaboshi, ternyata benar. Travelator tersebut digerakan oleh para budak yang bekerja rodi di bawah tanah Mariejoa.

Nah,di daerah yang sok suci ini ternyata terdapat juga orang yang tidak kalah menyebalkan dibandingkan dengan Sterry.

Orang tersebut tidak lain yakni Charlos, si Tenryubito anabawang yang dulu pernah ditonjok Luffy dikala di Sabaody.

Ini bener-bener gawat! Ambisinya untuk mempunyai seekor mermaid sebagai binatang peliharaan, tampaknya masih menggebu-nggebu hingga sekarang, sesudah beliau gagal mendapatkat Camie di rumah pelelangan.

Bisa-bisa ambisinya ini menciptakan suasana Reverie menjadi kacau. Apalagi, mata jalangnya sudah mengincar Shirahoshi dari kejauhan.

Dan Shirahoshi, belum-belum sudah menciptakan kekacauan di ruang pertemuan, dengan menolak mentah-mentah para raja yang melamarnya.

Menurut kami, keselamatan Shirahoshi benar-benar terancam di daerah ini. Apalagi kalau hingga Pemerintah Dunia tahu kalau Shirahoshi yakni senjata kuno Poseidon, yang selama ini mereka cari-cari.

Bisa makin gawat ini!!!

Beruntung, Shirahoshi sanggup segera menemukan orang yang sempurna untuk jadi sobat ngobrolnya.

Begitu mendengar Rebeca dan Vivi menyebutkan nama Luffy, Shirahoshi pribadi tertarik untuk bergabung dengan mereka.

Dan Luffy fans club pun karenanya terbentuk di tengah-tengah segerombolan orang yang tampaknya lebih banyak didominasi menganggap Luffy sebagai ancaman.

Di situ sudah ada Vivi, Rebeca, Shirahoshi, Leo, Dalton, bahkan juga Sai. Untung Sabo tidak tiba-tiba muncul ditengah-tengah mereka dan ikut-ikutan bilang "Aku juga menyukai Luffy!!!"

Bertemunya orang-orang usang di chapter ini, cukup menciptakan kami terharu juga sih. Entah kenapa kami merasa jadi ikut terhanyut nostalgia dan teringat kembali dengan Arc Arc lawas, mulai dari Drum Kingdom, hingga Alabasta.

Sudah berapa puluh tahun yang kemudian coba???

Di daerah lain, tepatnya di Penjara Impel Down, Doflaminggo sudah mulai suudzon, kalau-kalau Tenryubito sudah mengirimkan seorang assassin untuk membunuhnya, terkait dengan pengetahuannya soal Harta karun nasional yang tersimpan di Mariejoa.

Nah, disaat Doflaminggo sedang curhat kepada Magellan dan membahas ihwal Harta Karun Nasional Mariejoa, panel dongeng segera beralih kelokasi lain.

Ditempat lain, tetapi masih di Mariejoa, jauh dari hiruk pikuk persiapan Reverie, terlihat sesosok misterius yang menuruni tangga bawah tanah sambil memegang poster buronan Topi Jerami dan kawan-kawan.

Terliat beliau memasuki sebuah ruangan penyimpanan yang mempunyai pintu yang super besar, yang terlihat ibarat semacam ruang penyimpanan diam-diam yang bersuhu minus.

Dimana di dalam ruangan tersebut, terdapat beberapa relung raksasa yang tampaknya dipergunakan untuk menaruh benda-benda pusaka.

Diantara relung-relung raksasa tersebut, terdapat satu relung yang lampunya menyala terang. Dan orang misterius tersebut berjalan mendekatinya.

Ternyata di dalam relung tersebut terdapat sebuah Topi Jerami raksasa yang bentuk dan polanya, mungkin juga bahannya, sama persis dengan topi jerami yang selama ini digunakan oleh Luffy.

Mungkinkah, harta karun nasional Mariejois yang dimaksudkan oleh Doflaminggo yakni Topi Jerami raksasa ini???

Bisa jadi, IYA!!!

Mengingat Doflaminggo sempat menyampaikan kalau harta nasional tersebut hingga terekspose oleh dunia, maka akan terjadi kehebohan yang sangat luar biasa.

Bayangkan, kalau rakyat di seluruh dunia tahu, kalau selama ini Tenryubito menyimpan sebuah Topi jerami yang bentuknya sama persis dengan yang digunakan oleh Luffy, Shanks, dan Raja Bajak Laut Gol D. Roger.

Pasti seluruh dunia akan gempar, dan mengait-ngaitkan Topi jerami tersebut dengan sanksi Roger, dan juga hilangnya sejarah The Great Kingdom.

Dalam biografi yang dikala ini ada, Topi jerami yang digunakan oleh Luffy merupakan topi pemberian dari Shanks.

Shanks sendiri mewarisi topi jerami tersebut dari Raja Bajak Laut Gol D. Roger.

Dan hingga dikala ini Roger dipercaya sebagai pemilik pertama, pemilik orisinil dari topi yang dikala ini digunakan oleh Luffy tersebut.

Bukan tidak mungkin kalau Roger mendapat topi tersebut dari Mariejoa.

Dan topi tersebut yakni lambang atau simbol dari kekuasaan The Great Kingdom yang selama ini keberadaannya telah disembunyikan dari sejarah oleh Pemerintah Dunia.

Sekaligus sebagai simbol akan kebangkitan The Great Kingdom dimasa depan nanti, yang ditandai oleh kemunculan seorang bermarga D, yang mengenakan replika dari topi jerami ini.

Hal ini semakin masuk akal, kenapa Pemerintah Dunia membumihanguskan Ohara, mengeksekusi Gol D. Roger, dan begitu meragukan pergerakan para penyandang nama D.

Mungkin alasan Pemerintah Dunia mengeksekusi Roger, bukanlah alasannya yakni beliau seorang Raja Bajak Laut.

Tapi lebih alasannya yakni Roger yakni penyandang nama D yang sudah hingga ke Raftel dan mengetahui diam-diam yang sesungguhnya ihwal The Great Kingdom dan bencana kelam berdirinya Pemerintahan Dunia.

Mungkin, selama ini dikalangan petinggi Tenryubito, beredar ramalan ihwal kedatangan seorang bermarga D yang mengenakan sebuah topi jerami yang akan menggulingkan kekuasaan mereka.

Mungkin itu pula yang dimaksud oleh Doflaminggo sebagai Perang perebutan tahta atau Throne War yang sebentar lagi akan terjadi.

Sehingga mereka menyimpan topi tersebut sebagai materi perbandingan, dan menunggu hingga ada seorang D yang muncul dengan mengenakan topi yang bentuknya persis ibarat itu.

Jika ciri-ciri orang yang disebutkan dalam ramalan tersebut sudah muncul, mereka akan segera memusnahkannya sebelum hingga ramalan itu terwujud.

Nah, berdasarkan kami, kedatangan si orang misterius ini ke ruang penyimpanan harta sambil membawa poster buronannya Luffy yakni untuk memastikan kalau bentuk topi yang digunakan oleh Luffy sama persis dengan Topi jerami yang tersimpan di Mariejoa.

Yang itu juga berarti kalau Luffy yakni orang yang kelak akan menyulut Throne War. Orang yang paling diantisipasi kemunculannya oleh para petinggi Pemerintah Dunia.

Orang yang dalam waktu akrab akan diburu untuk dihabisi oleh Pemerintah Dunia, melalui tangan Marine ataupun CP0. Atau mungkin masih ada organisasi lain yang lebih berbahaya.

Misterinya kini adalah, sesungguhnya Topi Jerami tersebut milik siapa? Apakah topi itu semacam mahkota raja-raja The Great Kingdom terdahulu sebelum dikudeta oleh Pemerintah Dunia?

Ataukah milik orang lain yang tidak ada hubungannya dengan Raja-Raja The Great Kingdom???

Kalau kami boleh berspekulasi, tampaknya topi tersebut yakni milik Joy Boy, orang yang meramalkan hari kebangkitan kembali The Great Kingdom.

Nak, menurutmu, piye cah???

Share this post