Macam-Macam Hama Dan Penyakit Flora Buah Strawberry

Strawberry yaitu buah yang mempunyai nilai hemat yang cukup tinggi serta dengan undangan yang kian meningkat cukup signifikan. Sehingga buat kau yang kini mau bercocok tanam dengan buah Strawberry tentu akan sanggup sekali mendapat sebuah pemasukkan yang cukup, mengingat kalau undangan pasar yang cukup tidak mengecewakan dan memang tinggi. Apalagi kalau kau sanggup bekerja sama dengan para pengrajin makanan ringan bagus atau kerajinan makanan maka kau akan terang sanggup mendapat undangan yang tiada habis, alasannya para pengrajin semacam itu akan sering sekali kebanjiran order dengan toping yang bermacam-macam termasuk juag toping Strawberry.

Kaprikornus apabila kau yang ingin terjun mulai tertarik dengan bercocok tanam dengan buah merah merona yaitu Strawberry ini, maka akan sangat sempurna sekali. Tapi kau perlu mengetahui juga apa saja yang sanggup menjadi hambatan kau ketika ingin memulai atau ketika bercocok tanam buah Strawberry. Sebab namanya flora hidup niscaya mempunyai benalu atau gulma dan hama, maka kau perlu mempelajarinya baik ketika sudah berjalan bercocok tanam atau ketika hendak memulai bercocok tumbuhan Strawberry.

Baca juga : Tips Menanam Dan Budidaya Buah Strawberry hidroponik, greenhouse

Nahh yang pertama berikan Hama. Hama merupakan benalu yang berupa binatang atau serangga yang suka sekali melekat dan hidup dengan memakan buah Strawberry tanpa memperlihatkan efek atau hal nyata bagi buah Strawberry atau pun tumbuhan Strawberry. Sehingga hama ini mempunyai sifat benalu dan sanggup mengganggu siklus dari tumbuhan Strawberry.

Hama pada Tanaman Strawberry

1. Kutu daun (Chaetosiphon fragaefolii)
Kutu berwarna kuning-kuning kemerahan, kecil (1-2 mm), hidup bergerombol di permukaan bawah daun.
Gejala: Pucuk/daun keriput, keriting, pembentukan bunga/buah terhambat.
Pengendalian: Dengan insektisida Fastac 15 EC Confidor 200 LC.

2. Tungau (Tetranychus sp. Tarsonemus sp.)
Tungau berukuran sangat kecil, betina berbentuk oval, jantan berbentuk agak segi tiga telur kemerah-merahan.
Gejala: Daun berbercak kuning hingga coklat, keriting, mengering gugur.
Pengendalian: Dengan insektisida Omite 570 EC, Mitac 200 EC atau Agrimec 18 EC.

3.Kumbang penggerek bunga (Anthonomus rubi), kumbang penggerek akar (Otiorhynchus rugosostriatus) kumbang penggerek batang (O. sulcatus)
Gejala: Pada belahan tumbuhan yang digerek terdapat tepung.
Pengendalian: Dengan insektisida Decis 2,5 EC, Perfekthion 400 EC atau Curacron 500 EC pada waktu menjelang fase berbunga.

4. Kutu putih (Pseudococcus sp.)
Gejala: Di bbagian tumbuhan yang tertutupi kutu putih akan menjadi abnormal.
Pengendalian: Kimia dengan insektisida Perfekthion 400 EC atau Decis 2,5 EC.

5. Nematoda (Aphelenchoides fragariae atau A. ritzemabosi)
Hidup di pangkal batang bahkan hingga pucuk tanaman.
Gejala: Tanaman tumbuh kerdil, tangkai daun kurus kurang berbulu.
Pengendalian: Dengan nematisida Trimaton 370 AS, Rugby 10 G atau Nemacur 10 G.

Baca juga : Tips Pengendali dan Memerangi Hama Virus Tanaman Terong Belanda

Tidak hanya hama yang menjadi musuh bagi tumbuhan strawberry akan tetapi penyakit untuk tumbuhan dan buah ini juga sering mengintai dengan memperlihatkan efek samping yang cukup parah bahkan jikalau tidak di tangani dengan benar bisa-bisa akan gagal panen dan karenanya buah akan tidak laris untuk dijual lantaran cacat.

Beberapa penyakit yang sering menyerang buah ini baik pada daun atau juga pada belahan buahnya, tapi damai kami tidak saja memperlihatkan informasi akan penyakitnya akan tetapi juga beberapa pengendalian semoga penyakit sanggup teratasi dengan cepat. Sehingga kau yang ingin memulai bertani buah ini sanggup mempersiapkan apa yang perlu dilakukan.

Penyakit pada Tanaman Strawberry

1.Kapang kelabu (Botrytis cinerea)
Gejala: Bagian buah membusuk berwarna coklat kemudian mengering.
Pengendalian: Dengan fungisida Benlate atau Grosid 50 SD.

2. Busuk buah matang (Colletotrichum fragariae Brooks)
Gejala: Bah masak menjadi kebasah-basahan berwarna coklat muda buah dipenuhi massa spora berwarna merah jambu.
Pengendalian: Dengan fungisida berbahan aktif tembaga menyerupai Kocide 80 AS, Funguran 82 WP, Cupravit OB 21.

3. Busuk rizopus (Rhizopus stolonifer)
Gejala: Buah busuk, berair, berwarna coklat muda bila ditekan akan mengeluarkan cairan keruh;
di daerah penyimpanan, buah yang terinfeksi akan tertutup miselium jamur berwarna putih spora hitam.
Pengendalian: Membuang buah yang sakit, pasca panen yang baik budidaya dengan mulsa plastik.

4. Empulur merah (Phytophthora fragariae Hickman)
Gejala: Jamur menyerang akar sehingga tumbuhan tumbuh kerdil, daun tdk segar, adakala layu terutama siang hari.

5. Daun gosong (Diplocarpon earliana atau Marssonina fragariae)
Gejala: Daun berbercak bundar telur hingga bersudut tdk teratur, berwarna ungu tua.
Pengendalian: Kimia dengan fungisida Dithane M-45 atau Antracol 70 WP.

6. Bercak daun
Ramularia tulasnii atau Mycosphaerella fragariae
Gejala: Bercak kecil ungu bau tanah pada daun. Pusat bercak berwarna coklat yang akan menjelma putih.

Baca juga : 11 Bisnis Mainan Anak SD dengan Omzet Jutaan per Hari

Pestalotiopsis disseminata
Gejala: Bercak bundar pada daun. Pusat bercak berwarna coklat fua dikelilingi belahan tepi berwarna coklat kemerahan atau kekuningan, daun gampang gugur.

Rhizoctonia solani
Gejala : Bercak coklat-hitam besar pada daun.
Pengendalian: Kimia dengan fungisida materi aktif tembaga menyerupai Funguran 82 WP, Kocide 77 WP atau Cupravit OB 21.

Tidak hanya itu sebetulnya hama dan penyakit yang menyerang tumbuhan Strawberry melainkan masih aneka macam yang laiinya akan tetapi yang paling umum dan yang paling sering yaitu yang sebutkan di atas. Di atas juga telah kami berikan pengendalian atau cara untuk menyemimbangkan hama dan penyakit tersebut semoga tidak terjadi tidak seimbangan ekosistem.
Sumber http://sidikul.blogspot.com/

Share this post